Fan Fiction – Kau Itu, Menyebalkan!

13.26.00 7 Comments

Diambil dari adegan di movie The Lost Ship in The Sky.


Gawat! Aku benar-benar terdesak. Tidak adakah yang bisa kulakukan. Conan melihat sekeliling, tapi tidak menemukan ide apapun.


Pria itu semakin mendekat, ia lalu meraih tubuh Conan yang terikat dan mendekatkannya ke jendela kapal mewah yang terbuka itu.


Aku harus berbuat sesuatu. Gumam seorang pelayan yang juga terikat tidak jauh dari sana. Bukan hal sulit baginya untuk membuka ikatan tali di tangannya itu.


“Tidak! Aku mohon selamatkan Conan-kun,” pinta Ran.


Dan … saat pria tadi melepaskan tubuh Conan keluar, si pelayan menghambur menyusulnya, melompat dari kapal mewah itu.


320010_2550946616197_1329827599_2983649_298350216_n

Gawat! Aku tidak punya apapun untuk bertahan! Keluh Conan. Tubuhnya meluncur mulus ke bawah setelah dilemparkan dari kapal itu. Tapi … tiba-tiba Conan merasa ada yang meraih tubuhnya. Tubuhnya yang tadi meluncur cepat, perlahan melambat. Setelahnya terdengar suara udara yang meluncur cepat diantara benda serupa kain.


“Halo, apa kabar?” sapa seseorang berjas serba putih itu.


“Kau?!” Conan akhirnya sadar siapa yang menolongnya.


Tidak lama setelahnya keduanya sampai ke darat. Mereka selamat sampai di daratan, tanpa terluka sedikitpun. Conan yang kesal buru-buru pergi.


“Hei, kau tidak mengatakan apapun, Shin-chan?” goda pria berjas putih lagi.


317265_1839561327792_1803324951_1224316_1947150423_n

“Hentikan itu!” Conan semakin kesal. “Dan jangan panggil aku dengan ‘Shin’ itu! Lain kali aku yang akan menangkapmu.”


“Begitu caranya kau mengucapkan terimakasih pada orang yang sudah menyelamatkanmu?!” sindir pria berjas putih itu lagi. “Ayolah, Shin-chan!”


“Kubilang hentikan! Kaito Kid, atau kupanggil nama aslimu, Kaito Kuroba!” ancam Conan.


“Ohohoho … , baiklah-baiklah,” Kid akhirnya mengalah. “Tapi kau masih berhutang padaku. Aku sudah menyelamatkan nyawamu. Kalau begitu aku pergi.”


“Eh, tunggu!” sergah Conan. “Kita masih harus memikirkan cara kembali ke kapal itu. Ran dan yang lainnya dalam bahaya!”


“Oh, jadi kau masih memikirkan gadis galak jago karate itu. Dia cukup manis.”


“Jangan macam-macam pada Ran!” ancam Conan semakin tidak senang.


“Oh, ayolah! Aku hanya main-main saja,” bujuk Kid lagi.


“Kita harus kembali ke daratan besar!” Conan berjalan cepat.


“Begitu? Tentu saja. Tapi aku punya cara lebih cepat sampai ke daratan besar,” pamer Kid. Ia mengeluarkan kunci dari sakunya. Sebuah kunci mobil.



Kelana’s note:


Waktu lihat koleksi gambar-gambar Conan—dan Kid—, tetiba punya ide ngebut tulisan ini. Hehehe … Na lagi kangen sama Conan sih.