Flash Fiction – Seperti Dirimu (inspired from Sepenggal Kisah Lama by La Luna)



Rere berjalan perlahan melewati halaman sekolahnya. Sekolah masa SMP yang telah ia tinggalkan bertahun silam. Ini memang pertama kalinya Rere pulang setelah ia lulus dan kemudian pindah dari kota itu.




[caption id="attachment_3379" align="aligncenter" width="300"]Flash Fiction - Seperti Dirimu Flash Fiction - Seperti Dirimu[/caption]

Belaian angin September itu memang terasa kering. Ia bahkan tidak sungkan memanggil dedaunan kering pohon jati yang masih berdiri tegak di depan sekolah untuk memenuhi halaman sekolah. Masih pohon yang sama, masih cara yang sama dan masih dedaunan yang sama. Dan masih rasa kesal yang sama, dirasakan karyawan kebersihan sekolah yang harus bekerja dua kali untuk menyingkirkan semuanya.


“Kamu, Rere kan?” sebuah suara menyapanya dari belakang.


Rere berbalik. Matanya menyipit, heran. Tapi sejurus kemudian berubah membulat, “
Kak Rafa?!” Tanya Rere tidak percaya.


Orang yang dipanggil Rafa tersenyum, “Ternyata benar kamu. Apa kabar?” ujarnya kemudian.


“Baik, Kak. Kenapa kakak disini?” Tanya Rere kemudian.


“Ada beberapa urusan yang harus kuselesaikan,” ujarnya.


“Ayah!” sebuah suara dengan sosok kecil muncul kemudian. Bocah berkepang dua itu mendekati Rafa, yang disambut Rafa dengan mengangkatnya.


“Ini putriku, Dinda namanya,” ujar Rafa memperkenalkan.


Tidak ada yang bisa diucapkan Rere. Ya, benar. Rafa adalah kisahnya. Kisah cinta pertama. Kisah yang pernah singgah di hatinya dulu. Dan saat ini, kisah itu pun hanya tinggal kenangan. Kenangan indah. Dan Rere, mungkin tidak akan sudi melupakannya.


“Kau mungkin bukan yang terbaik untukku, Kak. Tapi aku bersyukur pernah bertemu denganmu. Aku bersyukur, kau lah cinta pertamanya,” batin Rere kemudian. Ia pun mendekat dan mengelus sayang rambut ikal bocah kecil yang ada di dekapan Rafa itu.”Kau lah cinta itu, Dinda.”



Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari http://www.nulisbuku.com  di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Bening Pertiwi 04.27.00
Read more ...

Author: Elang Kelana


Rating: teen


Genre: heartbroken


Main Cast: Kutsuna Shiori, Mizobata Junpei dan Sato Takeru



“Shiori!” panggil Junpei dari ujung lorong.


Mendengar namanya dipanggil, Shiori berbalik. Ia melihat kekasihnya, Mizobata Junpei berjalan dalam langkah panjang-panjang menyeberangi lorong. Shiori menyambutnya dengan senyum seperti biasa.


Fan Fiction - Aku Fiksimu 01

“Semalam aku mencarimu ke lokasi. Managermu menghubungiku dan memintaku menjemputmu karena ia ada urusan mendadak. Tapi aku tidak menemukanmu. Bagaimana kau pulang?” cerocos Junpei tanpa jeda. “Aku mengkhawatirkamu.”


Shiori tersenyum, “Gomene, aku menghubungi manager dan meminta dijemput, tapi kemudian baterai ponselku mati. Aku tidak tahu kalau kau mencariku.”


“Lalu, bagaimana kau pulang?” desak Junpei lagi.


“Takeru-san yang mengantarku,” ujar Shiori.


Mata Junpei membulat tidak senang, “Takeru, maksudmu Sato Takeru-san, lawan mainmu di drama? Kenapa kau mau diantar olehnya?”


“Kenapa? Apa itu salah? Dia kan hanya mengantarkanku pulang,” elak Shiori mulai tidak senang dengan nada bicara Junpei.


“Apa kau tidak sadar? Dia menyukaimu! Dia melakukan itu karena dia menyukaimu!” Junpei menekankan kata terakhir kalimatnya.


“Jadi kau cemburu?! Kapan kau berhenti mencemburui setiap teman lelakiku? Mereka semua hanya temanku di drama, tidak lebih,” Shiori berbalik beranjak pergi.


Tapi Junpei tidak mau menyerah. Ia menjejari langkah Shiori dan kembali bicara, “Dengar! Aku tidak suka kau berdekatan dengan mereka, karena aku mengkhawatirkanmu!”


Shiori berhenti melangkah. Ia menatap tajam wajah kekasihnya itu, “Tapi cemburumu itu berlebihan! Itu membuatku tidak nyaman!”


“Tapi aku melakukan ini karena aku menyayangimu!” nada suara Junpei semakin meninggi.


Shiori yang berniat melangkah pergi, berbalik. Ia mendekat kemudian melihat jauh ke dalam mata kekasihnya itu, “Sayang?! Sayang katamu?! Rasa sayang tidak mengekang. Memangnya selama ini kau ada dimana? Saat aku membutuhkanmu, kau seringkali tidak ada. Saat kau sudah berjanji makan malam denganku, tiba-tiba kau membatalkannya tanpa alasan. Pesan-pesanku pun seringkali kau abaikan,” ujar Shiori panjang lebar. Ia melangkah pergi sambil menahan air matanya.


Dari arah lain, Takeru datang. Karena terburu-buru, Shiori tidak sengaja menabrak Takeru yang datang dari arah depannya.


“Shiori-san, kau baik-baik saja?” Tanya Takeru khawatir, melihat Shiori tertunduk.


Shiori mendongak melihat siapa orang yang ditabraknya, “Takeru-san … “ Shiori speechlees. “A-Aku … “ Shiori tidak sanggup berkata apa-apa lagi. Ia langsung menghambur ke pelukan Takeru, mencari kedamaian. Ya, kedamaian. Kedamaian yang justru ia temukan di dalam pelukan lelaki lain, bukan kekasihnya, Junpei.


Fan Fiction - Aku Fiksimu 02

Tapi Shiori tidak tahu kalau ternyata Junpei mengejarnya. Shiori juga tidak tahu kalau Junpei melihat semua adegan antara dirinya dengan Takeru. Shiori tidak tahu jika Junpei hanya bisa terpekur di tempatnya berdiri memandang kekasihnya justru ada di pelukan laki-laki lain. Shiori tidak tahu, jika Junpei—sekali lagi—menatapnya dengan pandangan terluka.


“Yak, cut!” teriak sutradara kemudian.


Kameraman dan kru yang lain bertepuk tangan, puas. Takeru pun melepaskan pelukannya pada Shiori, yang kini ada di depannya dengan wajah sumringah, meski masih ada sisa-sisa air mata disana.


“Kalian luar biasa!” puji sutradara pada Junpei, Shiori dan Takeru. “Kita istirahat dulu. Nanti kita lanjutkan adegan terakhir,” ujarnya lalu beranjak pergi setelah menepuk pundak Takeru dan Junpei.


Ya … tadi adalah adegan film yang tengah dilakoni Junpei, Shiori dan Takeru. Mereka bertiga dipertemukan dalam sebuah film yang menceritakan cinta segitiga. Tapi dalam peran itu, Junpei-lah yang menjadi kekasih Shiori, sementara Takeru-lah yang menjadi orang ketiga diantara mereka. Sayangnya film berbeda dengan kenyataan.


Junpei hanya bisa termenung, tidak ada kata yang ia ucapkan. Meski berusaha tersenyum, tapi jelas ada luka menganga di hatinya. Pandangan matanya pada lawan mainnya, Shiori dalam tiap adegan adalah nyata. Perasaan hatinya adalah nyata. Fakta jika ia ingin selalu berada di samping Shiori adalah nyata. Tapi sekali lagi, itu semua hanya ada dalam film.


Bagi Junpei, masa menyenangkan bersama Shiori saat pengambilan adegan untuk drama Detektif Conan bertahun silam, telah usai. Ya, dalam drama itu mereka memang dijadikan sepasang kekasih. Shiori selalu berhasil membuatnya merasa nyaman. Shiori yang selalu bisa mengimbangi kekakuan dan canggungnya, terutama untuk adegan ‘nyaris’ mesra. Shiori yang berperan sebagai Ran, dan dirinya sebagai Shinichi.


Sayangnya Junpei tidak tahu, kalau hati Shiori telah dimiliki. Jika dulu Shiori dan Takeru bertemu sebagai pasangan di ‘Beck’ dan ‘Bitter Blood’, rupanya itu pun terjadi di dunia nyata. Dan kenyataan tidak selalu manis.


Dan sekarang, yang bisa Junpei lakukan adalah mengubur jauh-jauh perasaannya pada Shiori. Ia berbalik, dan melihat pasangan itu berpegangan tangan lalu berjalan menjauh. Perasaannya menguap terbang.


“Ah ya benar, aku memang hanya fiksimu, Shiori-san,” sesal Junpei.



Kelana’s note:


Huhuhu … gomene Junpei-kun. Kelana membuatmu kembali patah hati. Hahaha … ini fan-fict Kelana yang kesekian. Kali ini memasangkan Junpei—Shiori—Takeru. Ada yang ga setuju? Sejujurnya, Kelana lebih suka pasangan Junpei—Shiori dibandingkan Takeru—Shiori. Tapi apalah daya, sutradara ternyata lebih suka mempertemukan Takeru—Shiori di layar. Ok,ok, selamat membaca …


Ada yang komentar? Kenapa temanya Kelana patah hati semua, JLEB!!!

Bening Pertiwi 13.11.00
Read more ...
Tiga Jenis Makanan yang Sering Membuat Rindu Rumah
Yattaaaa!!! Kelana kembali posting tentang makanan. Mengisi hari Sabtu yang sangat ngantuk ini, dan rasa lapar lantaran malas keluar mencari makanan, maka muncullah rasa iseng mencari gambar makanan (yang sayangnya semakin membuat lapar) di inet. Dan taraaaaaa … ini hasilnya.

1.     Mendoan (asli Banyumas)
Sebagai makhluk manis yang sejak kecil tinggal di daerah ‘ngapak’ (Banyumas, Cilacap dan sekitarnya). Makanan satu ini sudah tidak asing lagi. Sayangnya sejak tinggal di daerah yang lebih ‘Jawa’ yakni Solo, semakin sulit atau bahkan tidak menemukan sama sekali makanan ini.
Dan makanan inilah yang membuat Kelana sering rindu rumah. Jangan salah! Mendoan di Banyumas dan sekitarnya jelas berbeda dengan daerah lain. Atau Kelana lebih suka menyebutnya mendoan asli. Lalu apa perbedaannya? Pertama, mendoan banyumas berasal dari tempe yang memang sengaja dibuat tipis sejak awal, atau tempe disebut tempe mendo. Dan dari semua jenis tempe mendo, tempe mendo paling enak adalah yang dibuat dengan dibungkus daun pisang. Sementara mendoan ‘palsu’ berasal dari tempat biasa yang diiris tipis. Cita rasanya jelas sangat berbeda sodara-sodara!
Kedua, cara penggorengannya. Mendoan banyumas digoreng dengan tepung yang banyak dan hanya sebentar, sehingga warnanya masih putih dan disajikan panas-panas. Tampak manis dengan daun bawang yang dicampurkan. Sementara mendoan palsu biasanya digoreng kering hingga kekuningan dan renyah, atau lebih tepat seperti tempe biasa dibaluri tepung. Ketiga, ukurannya. Mendoan banyumas biasanya memiliki ukuran relative lebar. Berbeda dengan mendoan palsu yang biasanya ukurannya kecil.
Silahkan bagi yang mau protes. Tapi bagi penikmat tempe mendoan, tentu mendoan banyumas adalah pilihan paling asyik dinikmati. Mendoan jenis ini kebanyakan ditemukan di daerah-daerah seperti cilacap, banyumas, dan purbalingga. Dan tetap saja, mendoan paling enak adalah mendoan made in dapurnya ibu, hihihi
2.      Soto jogja (ala Ibu)
Memang makanan ini bukan makanan asli banyumas dan sekitarnya. Karena orang tua Kelana asli Jawa. Dan dari semua masakan soto yang pernah Kelana coba, maka masakan soto ala Ibu yang paling top markotop.
Soto jogja buatan ibu, sangat mirip dengan soto jogja yang banyak ditemukan di jogja dan sekitarnya. Isinya lengkap-kap-kap. Dari nasi putih, mie soun, daun kobis iris kecil-kecil, kecambah hijau dan irisan daging (biasanya ayam). Kemudian disiram dengan kuah kental. Cirri khas soto ini kuahnya kental berwarna kuning (dari kaldu ayam/daging dan bumbu lengkapnya disertai daun bawang). Warna kuning kuah ini karena rempah berupa kunir. Terakhir ditaburi irisan daun seledri dan bawang goreng. Jangan lupa kecap, sambal, irisan jeruk nipis dan juga kerupuknya. Hmmmm … nyam nyam.
Tidak ada yang menolak kalau di rumah Ibu masak makanan satu ini. Adek bahkan bisa makan sehari 4-5 kali kalau Ibu masak ini. Syaratnya Cuma satu, anter ibu ke pasar untuk beli semua bumbu lengkapnya (yang lumayan banyak dan agak ribet) dan bantuin cuci perlengkapan dapur setelahnya. Tapi ga apa-apalah, demi makanan enak yang sering bikin kangen rumah ini.
Apa bedanya dengan soto ala banyumas?
Ini dia soto banyumas atau ada yang menyebutnya soto sokaraja. Ada beberapa perbedaan penyajian sih. Tapi kalau di tempat Kelana, penyajiannya seperti gambar di atas. Kalau soto banyumas, nasi biasa diganti dengan ketupat. Untuk isinya masih sama seperti soto jogja, Cuma daun bawangnya masih mentah dan biasa dimasukkan setelah soto diracik atau bersamaan dengan daun seledri dan bawang goreng. Selain itu, soto banyumas juga dilengkapi dengan bumbu kacang yang ditaruh di atasnya. Jangan lupa kerupuk warna merah putih yang diremas di atasnya. Komentar Kelana? Berhubung Kelana lebih suka soto jogja, jadi soto ini statusnya rangking dua. Hehehe 
3.      Karedok bandung
Atau salad asli Indonesia. Duh nyari makanan satu ini di Solo itu susahnya alamaaaak. Sekali nemu satu tempat yang menyediakan, eh ga puas.
Catatan : gambar di atas belum menunjukkan bentuk karedok yang Kelana suka. Karedok adalah makanan yang terdiri dari sayuran. Biasanya terdiri daun kobis yang diiris tipis-tipis, mentimun, kacang panjang dan kangkung (di tempat Kelana kangkung itu melimpah). Ada kalanya ditambah dengan irisan tahu kuning atau tahu kulit. Karedok yang asli, dibuat dengan menghaluskan bumbu di atas leyeh lebar (tempat mengulek sambel), setelahnya irisan sayuran dimasukkan di atasnya setelah bumbu jadi. Baru setelahnya dicampur dengan bumbu. Semua itu masih dilakukan di atas leyeh. Setelah tercampur semua, baru dipindah ke piring atau tempat penyajian lain. Eits jangan lupa diberi pemanis berupa kerupuk mie (kerupuk kuning yang berasal dari mie) dan kerupuk hitam putih.
Ini berbeda dengan karedok yang Kelana temui disini. Karena bumbunya yang hanya dituang seperti pecel, jadi rasanya kurang mantap. Ditambah lagi tidak ada kerupuk merah-merah putih di atasnya.
Kalau pulang kampung, Kelana dan adek kompak meminta Ibu tidak perlu masak dan mencari menu ini untuk makan siang. Untungnya tidak jauh, alias tetangga ada yang jual. Meski harus antri lumayan lama. Itulah kenapa makanan ini selalu Kelana rindukan jika pulang. Maklum, lama hidup di daerah peralihan budaya, di Cilacap (campuran ngapak banyumas, jawa dan sunda), selera sudah berubah jadi lebih vegetarian. Semua-mua harus berbau sayuran, lalap dan sambal.
Jadi, ini ceritaku, mana ceritamu? #iklan

Bening Pertiwi 19.47.00
Read more ...

INSPIRASI – Kue kucing
INSPIRASI – Kue kucing. Sebelumnya Kelana sudah pernah posting mengenai bento berbentuk lucu dan sangat sayang untuk dimakan. Kali ini masih posting tentang makanan. Apakah kalian akan tega makan makanan se-imut ini?
Ini beneran makanan lho, bisa dimakan, dan bukan hanya makanan model!
Kucingnya mirip sama yang buat ya, matanya sama-sama sipit, hihihi, jadi tambah imut.
Waaaa!!! Kucingnya berkumpul mencari kehangatan … ato berebut makanan? (sendirinya kan juga makanan LOL)
Kucingnya maen petak umpet! Wohohoho
Ketemu!!! Ternyata kamu ngumpet disini ya pus
Eh itu ngapain sih kucingnya pake naik-naik segala? Pus pus … ga boleh nakal lho ya. Klo nakal ntar dimakan lho
Kucingnya lagi berenang pake pelampung. Eeeeeh … bukan, itu kue donat yang dikerubutin kucing
Apakah Kalian masih tega akan makan kucing seimut mereka ini?
Sumber : Rocketnews24
Bening Pertiwi 11.00.00
Read more ...
Selamat Ulang Tahun Shinichi Kudo. Dan seperti tahun-tahun yang lalu, setiap tanggal 4 Mei, adalah perayaan Ulang Tahun Shinichi Kudo yang ke …. Entah ke berapa.
Yang jelas Shinichi Kudo alias Conan Edogawa tetap 17 tahun selamanya ^_^
Semoga cepet ketemu obatnya!
Semoga cepet balikan sama Ran, kasihan kan Ran kelamaan nunggu!
Ceritanya dilanjutkan donk Om Aoyama Gosho, biar ketahuan gimana endingnya!
Semoga tahun ini dibuat versi doramanya lagi, dan bang Mizobata ‘i-jun’ Junpei kembali jadi Shinichi-nya! (ini sih maunya Kelana)
Apa lagi ya? Ada yang mau usul juga?
Bening Pertiwi 14.43.00
Read more ...