Sinopsis Death Note episode 06 part 1. Terimakasih buat yang sudah setia menunggu sinopsis episode kali ini tayang ya, hehe. Misa ditangkap oleh L. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, mereka menemukan bukti jika Misa kemungkinan besar adalah Kira Kedua. Bagaimana Light akan menyelamatkan Misa?



Orang yang namanya ditulis dalam buku ini akan mati. Jika penyebab kematian tidak dispesifikasikan orang tersebut hanya akan mati karena serangan jantung. Orang yang kehilangan hak kepemilikannya atas Death Note juga akan kehilangan ingatannya yang berkaitan dengan Death Note.



Det.Yagami bertemu dengan atasannya di markas. Dan entah bagaimana caranya L meyakinkan, sang atasan meminta det.Yagami untuk meneruskan penyelidikan. Ia bahkan minta agar segera mencari tahu soal Kira kedua ini, cara membunuhnya dan memastikan jika yang ditangkap adalah benar Kira kedua.



Death Note 6101



Misa ditahan di sebuah tempat dengan seperangkat peralatan dan diawasi langsung oleh L. L terus saja berkeras agar Misa mengakui dirinya sebagai Kira kedua. Tapi, Misa berkeras untuk dipanggilan managernya. L tidak perduli dan terus saja menekan Misa. Bahkan saat diprotes oleh det.Mogi, L bergeming dengan keputusannya. L justru menantang det.Mogi untuk menginterogasi langsung Misa dengan resiko bisa saja terbunuh.



L meyakini kalau Misa benar kira kedua. Ia yakin kalau Kira yang asli tidak akan pernah meninggalkan bukti dalam setiap aksinya. L terus saja memaksa Misa untuk mengaku. “Kau sedang melindunginya? Kau tidak mau hidupmu yang sekarang hancur, karena masalah ini kan ?”



Death Note 6102



Light masih berpikir di kamarnya. Sementara itu, Ryuk terus saja mengompori Light soal Misa. Menurut Ryuk, sebaiknya Light melenyapkan Misa saja karena bisa saja Misa akan mengakui semuanya kalau sudah tidak tahan dengan siksaan saat interogasi.



Light mengingkarinya, kepolisian Jepang tidak mungkin melakukan penyiksaan selama interogasi. Tapi Ryuk mengingatkan, dia adalah L, bukan kepolisian. Light memikirkan hal itu.



Death Note 6103



Det.Yagami baru kembali ke kediaman L dan menayakan apa yang sudah dikatakan L pada kepala polisi. L dengan santainya menjawab kalau masalah interogasi sudah diserahkan semuanya padanya. Tampaknya para petinggi kepolisian ketakutan akan jadi korban berikutnya karena ‘Kira’ ini bisa membunuh hanya dengan melihat wajah calon korbannya saja.



Ponsel det.Yagami berbunyi, dari Light. Dari seberang, terdengar suara Light yang mengkhawatirkan Misa. Ia meminta ayahnya agar melepaskan Misa, karena Misa bukan Kira. Tapi ide ini ditolak oleh det.Yagami, karena semua akan diputuskan oleh kepolisian.



Tahu yang menelepon adalah Light, L sengaja mengeraskan suaranya agar Light ikut mendengar, “Amane-san. Kau tau identitas "Kira" yang sebenarnya kan ?”



Sementara itu, Light yang menunggu di kamarnya, terus dikompori oleh Ryuk agar membunuh Misa sebelum semuanya terlambat. Tapi Light masih menahan diri.



Death Note 6104



L melanjutkan ucapannya untuk mengintimidasi Misa. “Kau tidak mau bicara, karena takut akan dibunuh oleh "Kira"? Atau, karena kau mencintainya? Tapi apa "Kira" benar-benar mencintaimu? Tidak, aku yakin dia hanya menganggapmu sebagai alat. Kalau begitu, haruskah aku yang mengatakannya ? Identitas "Kira" adalah, Yagami Li- “ ucapan L terputus.



Misa teringat dengan ucapan Light saat mereka bicara di atap gedung. Light mengancam, kalau Misa mengatakan tentang Kira pada orang lain, maka Light sendiri yang akan membunuh Misa. Misa tidak punya pilihan, keduanya hanya akan membawanya pada kematian, “Bunuh aku. Cepat bunuh aku!”



“Misa..Apa itu artinya kau menyerah dan mengaku sebagai "Kira" kedua ?” tantang L.



“Kau bisa membunuhku kan ?” tanya Misa lagi.



Ucapan Misa ini dipahami oleh Light dari seberang. Light berpikir kalau sebenarnya Misa tengah bicara pada shinigaminya, Rem. Ini membuat L heran, dengan siapa Misa bicara. Tapi Misa sudah tidak peduli dengan ucapan L. Ia sudah memutuskan takdirnya sendiri untuk memilih mati.



“Ayah ! Tolong lepaskan Misa ! Cepat selamatkan dia atau dia akan benar-benar mati!” pinta Light dari seberang.



“Kenapa kau bicara begitu ?” det.Yagami curiga. Karena tidak ada jawaban dari Light, det.Yagami pun memutus pembicaraan.



Rem yang diajak bicara oleh Misa mendekat. Ia menanyai Misa sekali lagi soal keputusannya untuk mati. Misa sama sekali bergeming, ia sudah yakin. Semua karena rasa cintanya yang dalam pada penyelamatnya, Kira. Rem akhirnya setuju. Rem mengulurkan tangannya pada Misa dan …



Death Note 6105



Kepala Misa mendadak terkulai. Ia tidak lagi bergerak. Seisi ruangan heboh, kecuali L. det.Mogi segera melihat keadaan Misa. Ia mengecek leher Misa dan menguncang-guncangkan tubuhnya. Setelah beberapa lama, Misa akhirnya sadar kembali.



“Jangan sentuh aku! Ini tindakan criminal tuan penguntit!” teriak Misa. Kali ini ia justru membahas hal lain.



L yang masih menyaksikan dari mejanya meminta det.Mogi keluar. L heran karena ucapan Misa berubah seketika. Misa bahkan berjanji akan memberikan tanda tangan, jabat tangan dan cium pipi untuk si penguntit, asal dirinya dilepaskan. L tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada Misa. Saat ditanya kenapa Misa ditahan, Misa menjawab kalau ia ditahan oleh si penguntit.



Death Note 6106



Rem datang ke kamar Light. Ia menjelaskan kalau ia yang telah mencabut kepemilikan Death Note Misa. Dan efeknya, ingatan Misa tentang Death Note akan hilang. Selain itu, kekuatan mata shinigami Misa juga akan ikut hilang bersama hilangnya kepemilikan Death Note. Lalu identitas Light sebagai Kira juga tidak akan diingat oleh Misa. Tetapi ironisnya, rasa cintanya pada Light akan tetap ada. “Aku tidak bisa melihatnya menderita lebih dari ini.”



“Shinigami tidak boleh memiliki rasa simpati dengan manusia. Dasar Shinigami gagal!” sindir Ryuk yang langsung ditimpali Light yang menyuruhnya diam.



“Dengar, Yagami Light, yang diincar oleh "L" adalah kau. Selama kau masih dicurigai, Misa tidak akan bisa keluar dari sana. Aku akan memberikan catatan ini kepadamu. Kau harus menyelamatkan Misa! Kalau kau tidak bisa, aku akan membunuhmu !” ancam Rem



Light menerima Death Note milik Misa. Kini ia punya dua Death Note sekaligus. Light sendiri masih belum memutuskan akan melakukan apa pada dua Death Note itu.



Sementara itu informasi soal penangkapan Kira kedua juga sampai pada jaksa yang pernah menangani kasus Misa, jaksa Mikami. Jaksa muda ini tampak serius memikirkannya. Ia mencurigai sesuatu. (si jaksa ini lumayan cakep ya, hehehe. Tapi … masih kalah manis sih, sama dedek L yang beronis itu, ups)



Death Note 6107



Watari baru saja datang dan melapor pada L kalau ia sudah mengurus soal Misa. Mereka merekayasa agar Misa seolah sedang berada di Hollywood untuk audisi film. Manager Misa awalnya tidak setuju, tapi dengan sejumlah trik, Watari berhasil membuatnya setuju.



L kemudian beralih pada Misa. L bertanya soal Light pada Misa. Tanpa beban, Misa menjawab soal Light. Ingatan Misa terhadap Light tidak hilang. Misa yang curiga pada ‘tuan penguntitnya’ ini meminta L untuk tidak menyakiti Light.



L lalu meminta det.Yagami untuk membawa Light ke markas mereka. Ide ini mendapat penolakan dari para polisi yang lain. Terutama det.Mogi dan si polisi muda, Matsuda yang terus membela Light dan beranggapan kalau Light bukanlah Kira.



L bangun dari mejanya dan menuju papan tulis tidak jauh dari tempatnya semula, “Seorang penyidik FBI yang dikenal sebagai Raye Penber, tewas karena serangan jantung saat menyelidiki Light-kun. Dan seorang penguntit bernama Yukida Tsutomu yang telah menyerang "Kira" kedua, atau amane Misa juga memiliki hubungan dengan Light-kun.”



Det.Yagami tidak mau memperpanjang perdebatan. Kali ini ia setuju dengan ide L.



Death Note 6108



Det.Yagami pulang ke rumahnya untuk mencari Light. Tapi ternyata hanya ada Sayu di ruma. Sayu menunjukkan sebuah surat yang ditinggalkan oleh Light untuk mereka.



Untuk Sayu. Urusan rumah dan ayah, aku serahkan padamu. Aku mau menghabiskan liburan musim panas ini dengan jalan-jalan. Light



Sayu bertanya pada ayahnya soal surat itu. Tapi det.Yagami juga tidak bisa mengatakan apapun. Ia sendiri juga tidak tahu, apa yang dipikirkan Light, di mana ia sekarang dan apa yang tengah dilakukannya.



Death Note 6109



Light menuju sebuah hutan yang cukup gelap. Ia menggali tanah di bawah sebuah pohon. Light lalu membungkus Death Note merah muda milik Misa di sebuah plastic, memasukkannya ke dalam kotak besi dan menguburnya di dalam tanah. Ryuk dan Rem hanya bisa dibuat heran dengan sikap Light. Tapi Light mengaku kalau ia melakukan semua ini agar bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya dan terhadap Misa.



Ryuk masih belum menyerah. Ia terus mengimpori Light soal ‘selamat tinggal untuk Kira’. Light teringat dengan dirinya yang dulu. Ia dulu bukan siapa-siapa dan tidak peduli dengan apa yang terjadi di dunia. Tapi, sejak mendapat Death Note, ia merasa berbeda. Sekarang ia peduli semua itu.



“Rem, aku butuh bantuanmu. Yang kukatakan sekarang, adalah untuk menyelamatkan Misa,” ujar Light serius.



Death Note 6110



Det.Yagami kembali ke kediaman L. Berdasarkan informasi, tidak ada tanda-tanda kalau Light pergi keluar negeri. Selain itu, Light juga tidak datang ke kampus ataupun ke tempat kerja sambilannya.



Tapi ucapan Watari mengagetkan mereka semua. Watari menunjuk rekaman dari kamera di depan kediaman L, “Dia datang!”



“Watari, matikan video penahanan Amane dan bawa Light kesini!” perintah L kemudian.



Death Note 6111



Sesuai perintah L, Watari membawa Light masuk. Saat ditanya dimana keberadaannya kemarin, Light mengaku jika dirinya sedang ingin sendiri. Ia pun bertanya pada L soal keadaan Misa. Tapi dijawab L dengan enggan. Soal surat yang ditinggalkan Light di rumah, itu hanya caranya agar tidak membuat adiknya, Sayu khawatir.



“Ayah. Aku adalah "Kira"!” Light membuat pengakuan. Seisi ruangan dibuat kaget dengan ucapan Light ini. Light mulai frustasi. Ia berpikir, kalau L adalah detektif terbaik di dunia, maka tuduhan tentang Kira padanya pasti benar. “Aku memang tidak merasakannya, tapi mungkin aku adalah "Kira". Dia telah benar-benar mencurigaiku sebagai "Kira", sampai melibatkan Misa. Aku...Aku tidak bisa mempercayai diriku sendiri. Jangan-jangan saat aku tidur, mungkin saja orang lain dalam diriku yang membunuh para krimial i-“



Tapi ucapan Light segera dibantah yang lain. Selama ini mereka terus mengawasi Light, bahkan saat dirinya tidur. Light akhirnya menantang L untuk menginterogasinya hingga puas.



“Kalau L sudah mengatakan sampai sejauh itu, aku akan bekerja sama dengan kalian dalam masalah apapun. Sampai aku meyakinkan kalian semua kalau aku bukan "Kira". Aku sendiri juga tidak yakin, tapi, aku ingin kalian menginterogasiku!”



L menanggapi ide Light dengan santai. Ia kemudian setuju dan meminta polisi yang lain memasukkan Light ke ruangan yang berbeda dengan Misa untuk dilakukan interogasi lebih lanjut. Light mengajurkan syarat kalau terbukti dirinya bukan Kira, maka ia minta agar Misa dilepaskan. L enggan, soalnya Misa terbukti menulis surat ancaman pada polisi. Tapi Light berkeras. L akhirnya setuju, hingga ia sudah tidak mencurigai Light lagi nantinya.



Sementara polisi lain membawa Light ke sebuah ruangan, L meminta det.Yagami untuk keluar dari penyelidikan. Det.Yagami tidak berkomentar apapun. Dia setuju dan langsung keluar ruangan. Light sudah berganti pakaian. Tangan dan kakinya bahkan diborgol. Ia kemudian masuk ke sebuah ruangan gelap dengan sebuah ranjang di salah satu sisinya.



“Selanjutnya, tinggal menunggu ingatanku tentang Death Note itu hilang,” ujar Light dalam hati. Apa yang sebenarnya direncanakan oleh Light?



Death Note 6112



Sementara itu, di luar, masyarakat mulai resah. Mereka heran karena belakangan Kira tidak muncul untuk melakukan aksinya. Mereka tidak tahu apapun soal Kira. Berita lain membahas soal Misa. Aktivitas grupnya, Ichigo Berry mendadak dihentikan. Selain itu ada berita juga Misa keluar negeri untuk melakukan audisi film.



Hari ke-4 penyelidikan.



L menanyai Light soal Kira. Light mengaku kalau dirinya berpikir sebagai Kira sejak L terus mencurigainya. Light mulai frustasi. Ia ingin segera keluar dari ruangan itu. Sementara itu, Ryuk juga datang. Ia bertanya apakah Light sudah membuang kepemilikannya atas Death Note. Tapi, Light mengabaikan Ryuk. Artinya, belum. Light bertanya pada L apakah ‘penghukuman’ yang dilakukan oleh Kira masih berlanjut. Meski sebenarnya ada beberapa laporan criminal yang tewas, L berbohong pada Light dan mengatakan kalau tidak ada satupun yang tewas.



“Benarkah ?” Light tidak percaya.



L tenggelam dalam pikirannya, “Ini aneh. Meskipun Yagami Light tertangkap, penghukuman dari "Kira" masih terus berlanjut. Kupikir ini akan menjadi sempurna.”



Hari ke 5



L terus saja mengintimidasi Light. Sementara itu Light tampak semakin frustasi di dalam. Di luar, pembunuhan yang dilakukan oleh Kira ternyata masih terus berlanjut. Di belakang, para polisi masih terus berbisik-bisik soal Light. Mereka prihatin dengan keadaan Light. Tapi yang lain berpikir, kalau yang paling menderita sebenarnya justru ayah Light, det.Yagami.



Death Note 6113



Dugaan para polisi itu benar. Meski berada di rumah, det.Yagami tampak memikirkan sesuatu. Pikirannya tidak berada di sana. Saat Sayu bertanya soal kakaknya, det.Yagami meminta Sayu untuk percaya saja jika kakaknya pergi jalan-jalan.



Death Note 6114



Hari ke-6 penahanan Light.



Dalam hatinya Light membatin, “Masih belum?” rupanya Light menunggu sesuatu. Apa yang sebenarnya dibicarakan Light dengan kedua shinigami itu?



Di tempat lain, jaksa Mikami yang penasaran memeriksa sejumlah berita. Pada tanggal 27 Juli, ada laporan yang menyebutkan seseorang telah ditangkap karena diduga sebagai "Kira". Hari itu hari yang sama dengan saat Misa mendadak menghilang. Setelahnya, aktivitas grup Misa, Ichigo Berry juga dihentikan. Dan lalu muncul berita kalau Misa sedang keluar negeri untuk audisi film.



Death Note 6115



Hari ke-8 penahanan Light.



Kira kembali beraksi. Laporan mengenai terbunuhnya sejumlah penjahat yang telah diumumkan, bermunculan. Melihat situasi Light, para polisi menyimpulkan kalau ini bukan disebabkan oleh Light. Mereka sepakat kalau Light bukanlah Kira.



“Mungkin saja "Kira" ketiga juga muncul kan? Kita akan tau itu kalau sudah menangkap "Kira",” komentar L dengan santainya.



Matsuda berniat memberitahukan pada Light soal ‘ulah’ Kira kali ini. Tapi L buru-buru menahannya, ia minta agar Light tidak diberi tahu apapun. det.Mogi akhirnya mengajak rekan-rekannya ini untuk mendatangi TKP kasus kematian para penjahat. Hanya Matsuda yang ikut. Sementara itu, dua polisi yang lain memilih bertahan di kediaman L.



Death Note 6116



Di sebuah tempat, tampak sejumlah pria berjas berkumpul mengelilingi Meja. Mereka sepakat untuk melakukan ‘penghukuman’ atas nama Kira. Dan kali ini target mereka adalah CEO Perusahaan Jason W, Jason Walterson. Siapa mereka sebenarnya?



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di sinopsis Death Note episode berikutnya.



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net

Bening Pertiwi 15.51.00
Read more ...

Sinopsis Death Note episode 05 part 2. Buat yang ketinggalan, cek juga bagian sebelumnya di SINOPSIS - Death Note episode 05 part 1



L masih saja terus mencurigai Light. Sementara Light sendiri sudah nyaris kehabisan kertas Death Note, jadi ia harus mencari cara agar kamarnya tidak lagi diawasi oleh L. Misa, si idol cantik bergabung dengan perseteruan antara Light dan L. Kehadiran Misa rupanya memberikan Light ide, untuk bisa mendekati L. Bagaimana selanjutnya?



Death Note 5201



Atas undangan L, Light akhirnya datang ke kediaman L. Setelah melewati lorong, tangga turun dan sejumlah gerbang pemeriksaan, Light akhirnya sampai ke ruangan L. Light menemukan ayahnya bersama para polisi ada di sana.



“Light, maaf tentang hal ini,” ujar det.Yagami menyambut anaknya.



Light tersenyum, ia mengerti, “Aku tahu, Ryuga mencurigaiku.”



Light juga disambut oleh det.Mogi yang memang sudah dikenalnya sejak lama. Tapi suasana sempat canggung saat det.Mogi mengatakan lama tak melihat Light, padahal selama ini mereka selalu mengawasi Light lewat cctv yang dipasang di rumah Light. Selain det.Mogi, Light juga mengenali si polisi muda, Matsuda. Dua orang polisi lain hendak memperkenalkan diri. Tapi ucapan mereka dipotong oleh L. L memperkenalkan mereka sebagai Aihara Shuji (si detektif pria) dan Makimura Taeko, satu-satunya wanita di tim itu.



Death Note 5202



Light membatin, ia menebak jika nama kedua polisi yang diperkenalkan oleh L barusan adalah nama palsu. Tapi Light tidak mau ambil pusing. “Yang penting, apa cuma ini anggotanya?” Light membatin.



“Orang-orang di sini cuma sebagian saja,” ujar L, seperti tahu apa yang dipikirkan Light.



L mengatakan jika ia ingin Light membaca surat ancaman yang dikirimkan oleh Kira, dan akan minta pendapatnya.



Light menerima salinan surat itu dan mulai membaca. Ia membolak-balik sebentar, melirik ke arah L dan yang lain. Light membatin, “Apa dia mengujiku?” Saat ditanya oleh L tentang pendapatnya, Light mengatakan tidak yakin. “Menurutku, orang yang berkemampuan seperti Kira ada lebih dari satu.”



“Kenapa begitu?” tanya L.



“Cuma perasaanku saja...”



“Tak apa, katakan saja Light!” pinta det.Yagami.



Light melanjutkan kalimatnya, “Sejak Ryuga menuduhku sebagai Kira, aku mulai melakukan penyelidikan tentang Kira. Itu memberiku kesan kalau Kira bukan tipe orang yang mengirim surat ancaman. Mungkin ini orang yang berbeda.”



Polisi akhirnya juga mengatakan kalau mereka punya analisis yang sama, seperti yang disampaikan Light. Ada Kira kedua. Menurut teori L, jika Light adalah Kira, dia akan menyembunyikan keberadaan Kira kedua. Analisis ini membuat kecurigaan mereka semua pada Light semakin berkurang. Tapi L masih tetap bertahan, ia belum bisa menghilangkan kecurigaannya pada L secara penuh.



Death Note 5203



L tersenyum ke arah Light, “Lalu, maukah kau membantuku untuk satu hal lagi? Sebenarnya, aku berpikir untuk menarik keluar Kira kedua. Kau mungkin sudah tahu dari isi surat itu, Kira kedua memuja Kira. Aku ingin memanfaatkan itu dan mengaku sebagai Kira untuk mengirim pesan pada Kira kedua. Aku senang jika ada saran untukku.”



Light bangun dari kursinya dan berjalan ke arah L, “Itu berarti, aku seperti Kira yang asli?”



“Tidak, aku menghargai bakatmu. Bakat itu berkembang saat kau bertemu denganku. Mungkin sebelumnya tak ada pemicunya, tapi ada semangat yang tersimpan di dalam dirimu. Kupikir itu bisa digunakan dengan baik,” ujar L.



Di balik wajah senyumnya, Light sebenarnya kesal luar biasa. Tapi ia hanya bisa membatin, “Dia … Sejak awal mengundangku agar aku melakukan ini?”



L bangun dari kursinya. Ia, sekali lagi, meminta Light untuk membantu penyelidikannya. L mengulurkan tangannya. Light memandang tajam ke arah L, tapi ia kemudian menyambut uluran tangan L, setuju untuk membantu penyelidikan L terhadap Kira.



Death Note 5204



Det.Yagami menemui atasannya. Dia mendiskusikan rencana yang akan dilakukan oleh L. Tapi, berbeda dari biasanya, sang atasan tidak melarang det.Yagami bersama timnya untuk melakukan rencana itu. Sang atasan meminta det.Yagami untuk melakukan apapun demi menangkap Kira. Karena setelah ini, ada kemungkinan dirinya juga yang akan jadi sasaran Kira berikutnya.



Death Note 5205



L menantang Light dengan pertanyaan, perlukah dia melakukan konferensi pers atau tidak, sementara Kira asli ingin membunuh L.



Tapi Light paham pemikiran L. Ia yakin benar, kalau L tidak akan pernah mau muncul di TV. Light berpikir jika kali ini ia harus bersikap peduli. “Kau harus memintanya membatalkan konferensi pers. Kami ingin menjauhkanmu dari bahaya.”



L kembali memamerkan senyumnya, “Maaf telah meragukanmu selama ini. Kira takkan mengatakan hal semacam itu.”



Saat ditanya soal kecurigaannya terhadap Light, L menganggap kalau 99% Light tidak bersalah. Tapi L berkeras baru akan menghilangkan 1% sisanya saat Kira telah tertangkap nantinya.



Death Note 5206



“Selain itu, kau pacaran dengan Misa-Misa, 'kan?” kali ini L yang mengalihkan pembicaraan.



Pertanyaan ini membuat para polisi yang lain juga penasaran. Light membenarkan jika dirinya memang punya hubungan dengan Misa.



“Akan lebih mencurigakan jika kusangkal terlalu banyak. Begini lebih baik,” ujar Light dalam hati. Ia mengaku bertemu Misa di konser, karena selama ini dia selalu pergi ke konser Misa bersama temannya.



“Sepertinya menyenangkan. Aku iri,” komentar L.



“Setelah menangkap Kira kedua, kau bisa keluar lagi.”



Death Note 5207



Keesokan harinya, berita di tv menampilkan surat dari orang yang mengaku sebagai Kira asli.



Aku Kira. Pembunuhan petugas polisi yang tak bersalah itu bukanlah kehendakku. Jika orang yang melakukannya ingin bekerja sama denganku, kau harus berhenti bersikap egois dan berusaha memahami keinginanku. Jika bersedia, aku akan menemuimu dengan cara yang polisi takkan tahu.



Di kantornya, jaksa Mikami menyaksikan berita itu. Ia tampak tidak senang.



Misa juga menyimak berita itu di rumahnya. Ia bingung dengan pernyataan yang dikatakan Kira tadi. Tapi, ponsel Misa berbunyi, dari Light. Light meminta Misa untuk menemuinya di sebuah tempat.



Death Note 5208



Misa menemui Light di atap gedung. Light memberikan Misa sebuah tulisan. Light meminta Misa mengirimkan lagi tulisan itu ke tv. Meski tidak benar mengerti, Misa setuju saja dengan apa yang dikatakan Light. Light memberikan pesan agar Misa sama sekali tidak meninggalkan sidik jarinya dan jangan sampai terekam kamera keamanan.



Misa heran, karena Light tadi meneleponnya dari telepon umum. Light mengaku jika mungkin saja ponselnya sudah disadap oleh L, makannya ia berhati-hati. Misa kemudian memberikan ponselnya pada Light, untuk berjaga-jaga. Misa sendiri punya tiga ponsel yang ia gunakan untuk berbagai hal.



Light memperingatkan Misa lagi, kalau apa yang dilakukan ini bukanlah permainan. Ini masalah hidup dan mati. Mungkin saja suatu hari, mereka bisa ditangkap atau bahkan mati. Tapi Misa sama sekali tidak mundur. Light berpesan, kalau salah satu dari mereka tertangkap, agar tidak menceritakan tentang Death Note atau satu sama lain, meski itu membuat mereka terbunuh. Light mengancam, jika Misa memberitahukan namanya, maka ia akan membunuh Misa dengan Death Note-nya.



“Romantis sekali!” puji Misa sumringah. Tapi wajahnya berubah serius, “Jika aku ditangkap, kau bisa membunuhku! Aku tak keberatan, izinkan aku berbagi mimpimu.” Misa lalu memeluk Light.



“Akan kubagi denganmu, impiannya Kira,” balas Light.



Death Note 5209



Malam sudah larut, tapi jaksa Mikami masih ada di kantornya. Ia memeriksa daftar nama pelaku kejahatan yang telah beredar di tv dan internet. Semuanya cocok dengan korban yang dilaporkan meninggal oleh Kira. Ia juga membuka sejumlah website. Banyak diantara mereka yang mendukung apa yang selama ini telah dilakukan oleh Kira. Tapi ia tertegun pada komentar yang mengatakan mungkin saja ada dua Kira.



Jaksa Mikami mulai mengetik di atas keyboard, “Aku mendukung Kira dan Kira satunya!”



Death Note 5210



Watari masuk ke ruangan L dengan langkah gontai, “L, kabar tak menyenangkan. Near meninggalkan rumahnya!” ujar Watari melapor.



Mendengar kabar itu, L berbalik. Ia menatap tajam ke arah Watari, tampak tidak suka dengan berita yang dibawa Watari itu.



Death Note 5211



Berita di tv kembali menayangkan soal balasan dari Kira Kedua. Kira kedua setuju dengan permintaan Kira pertama, berhenti bertindak curang dan akan membatalkan permintaan konferensi pers L. Tapi, tidak semua masyarakat mengerti siapa Kira dan masalah tentang Kira.



Tapi, seseorang dengan rambut putih tampak duduk di sudut taman, menyimak berita itu, “Orang-orang berpikir ini adalah obrolan antara Kira dan Kira kedua, tapi Kira dan L memainkan permainan kucing dan tikus. Meski saat ini L agak kurang beruntung. Aku ingin melihatnya.” Ujar si rambut putih, Near pada bonekanya yang berwajah seram, Mello.



Death Note 5212



Light kembali datang ke kediaman L. Mereka membahas surat balasan Kira kedua, yang ternyata setuju dengan surat Kira yang sebenarnya dibuat oleh L sebagai pemancing. Artinya rencana mereka untuk memancing Kira kedua ini gagal.



Tapi menurut Light, hal ini bukan hal buruk. Akan sangat buruk kalau mereka tidak bisa menghindari konferensi pers, L bisa dalam bahaya. Menurut det.Yagami, surat asli yang dikirim oleh Kira kedua dikirim pada forensic untuk dianalisis.



Light mendekati L yang tampak frustasi di kursinya, “Jangan khawatir, kau pasti menangkap mereka. Untuk saat ini lebih baik berhati-hati. Jika berkesempatan keluar, datanglah ke kampusku. Kita main tenis.”



“Konser Ichigo Berry sepertinya menarik,” komentar L. (ah, seandainya ini bukan cara pura-pura L, maka si L ini jadi lebih manusiawi)



“Kau tertarik?” Light kemudian mengeluarkan satu tiket konser Ichigo Berry (grup Misa) dan memberikannya pada L. “Kau bisa datang.”



L melihat tiket itu, “Besok?”



“Masih tak bisa? Jika tak mau, buang saja,” ujar Light. Tapi apa yang dipikirkannya berbeda dengan ucapannya, “ Konser atau kampus sama saja. Setelah keluar, akan kubuat kau menemui Misa.” Light kemudian pamit pulang pada semuanya.



Death Note 5213



Setelah Light pergi, telepon milik det.Yagami berbunyi. Dari polisi yang sempat ditanyainya tentang penyebab kematian penguntit Misa yang bernama Yukida. Menurut informasi, saksi melihat Yukida lebih dulu kesakitan memegangi dadanya sebelum berlari ke tengah jalan lalu tertabrak mobil.



L tertarik dengan telepon itu. Det.Yagami mengatakan jika ada kemungkinan besar Yukida ini terkena serangan jantung. Sama seperti kasus-kasus yang disebabkan oleh Kira biasanya.



“Jadi memang ada hubungannya,” komentar L. Ia masih saja asyik memperhatikan tiket konser Misa yang diberikan oleh Light tadi. “Watari, persiapkan baju ganti!” perintahnya pada si buttler. “Semuanya akan bergantung pada bukti.”



Death Note 5214



Light tengah berdiri di depan gedung tempat konser Misa, saat L tiba-tiba datang mendekatinya. Light heran, karena L dengan santainya keluar seperti itu, padahal nyawanya terancam.



“Tak apa kecuali kau Kira. Lagi pula hanya kau yang tahu aku L. Aku masih mencurigaimu 1%,” L memperingatkan. “Kuberitahu ayahmu dan lainnya, jika aku mati beberapa hari ke depan, itu berarti Yagami Light adalah Kira. Mari pergi!” ajak L.



Light tersenyum menanggapi ucapan L, “Duluan saja. Aku menunggu teman kampusku.”



Death Note 5215



Setelah L pergi, Light menghubungi Misa, “L sudah datang.”



Misa yang ada di ruang ganti segera mengangkat telepon itu, “Pria di dekatmu yang berpakaian putih, 'kan?” ia mencoba memastikan. “Setelah kulihat namanya, aku akan mengirimimu pesan.” Ujar Misa. Dia pun mematikan hubungan telepon saat teman-temannya memperingatkan jika konser mereka akan segera dimulai.



Death Note 5216



“L, di sinilah aku akan menguburmu!” gumam Light yakin. Ia pun masuk ke dalam ruangan konser Misa. Tapi, Light dibuat heran karena ternyata ada banyak orang yang juga mengenakan pakaian putih, sama seperti L.



Light mencoba mencari L diantara keramaian itu. Light mendekati satu per satu orang-orang dengan pakaian putih itu, tapi ternyata ia tidak juga menemukan L. Light mulai panik.



Death Note 5217



Saat nyaris menyerah, L tiba-tiba muncul dan sudah ada di sebelah Light.



“Ada apa? Kau kelihatan kesal,” komentar L.



Belum sempat Light bertanya, L menjelaskan jika orang-orang dalam konser itu yang berpakaian putih adalah caranya untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi. Kedua manusia jenius ini punya pikiran masing-masing.



“Aku ke sini bukan untuk beristirahat. Sebenarnya, aku ingin menanyakan tentang pendapatmu pada surat kemarin,” lanjut L. “Setelah membaca surat itu,apa kau tak menyadari sesuatu? Rasanya bagiku, Kira dan Kira kedua memiliki hubungan.”



“Mungkin saja...”



“Pikirkan ini. Dia bilang untuk mendapatkan persetujuan Kira, dia akan menghukum penjahat yang belum dihukum Kira. Kenapa Kira kedua tak melakukannya sebelumnya?” pancing L.



“Entahlah. Mungkin dia tak memikirkan itu,” komentar Light asal.



Tapi L berpikiran lain, “Bisa saja karena Kira menyuruhnya untuk menulis itu? Tulis dan kirim ke polisi. Dan Kira menyuruhnya untuk menyembunyikan hubungan di antara mereka.”



Death Note 5218



“Itu berarti Kira bodoh.”



Senyum L makin lebar, “Mungkin dia tak memikirkan sejauh itu. Atau mungkin dia ingin aku tahu kalau ada hubungannya untuk menggertakku.”



Light tidak mau lagi menanggapi ucapan Light. Ia hanya bergumam dalam hati, “Tak peduli ucapanmu, hidupmu tinggal beberapa menit lagi.”



“Kenapa kau ke sini untuk memberitahu itu padaku?” tantang Light.



“Karena ini akan mengurangi kecurigaanku kalau kau Kira. Jika kau Kira dan berhubungan dengan Kira kedua, kau akan terus mendorongku untuk muncul di TV. Lalu membalas pesan itu dengan mengatakan "Aku tak percaya kau adalah Kira asli". Bukan begitu?”



Light tersenyum, “Jika aku Kira, aku takkan melakukan itu. Aku mengenalmu dengan baik. Kau takkan muncul di TV, tak peduli berapa banyak mereka mengancammu. Kau akan memikirkan jalan keluarnya. Karena itu, aku akan bilang kau tak perlu mengadakan konferensi pers dan mencoba mengajakmu keluar. Tapi, jika aku Kira, aku takkan bilang begitu, 'kan?”



“Benar. Kau memang bukan Kira. Tidak, kuharap kau tidak Kira. Karena kau teman pertamaku.”



Aku tak punya dendam padamu, tapi, kau menghalangi impiannya Kira,” ujar Light dalam hati. “Hampir waktunya. Misa akan keluar dan melihatmu dengan mata shinigaminya. Pertarunganku denganmu akan berakhir di sini. Aku menang, L.”



Death Note 5219



Konser dimulai. Personil Ichigo Berry akhirnya muncul … tapi tanpa Misa. Mereka mengatakan jika hari itu Misa tidak bisa hadir.



“Tidak hadir?” Light dibuat kaget dengan absennya Misa pada konser kali ini.



“Dan satu hal lagi yang ingin kukatakan,” bisik L. “Kami menemukan sidik jari di surat Kira kedua dan nampaknya milik tangan yang feminin. Dan di surat kedua, ada jejak serbuk bunga matahari. Sayang sekali bukti itu cocok dengan Amane Misa.”



Light mulai kehilangan kendali, “Kenapa kau menyelidiki Misa?!”



“Penguntit yang mengancam Amane, mati karena serangan jantung. Dan itu menciptakan hubungan antara Amane dengan Kira.” Ujar L dengan santainya. “Amane Misa barusan ditahan atas tuduhan sebagai Kira kedua. Aku pergi dulu karena ada penyelidikan. Jika Amane mengungkap identitas Kira, itu akan menghilangkan kecurigaan 1%-ku terhadapmu. Atau mungkin malah menjadi 100%. Itu jika kau Kira. Hanya hipotesis. Ada apa, Light-kun? Wajahmu pucat. Akan kuhubungi dirimu jika sudah kuketahui identitas Kira.” Pamit L.



Death Note 5220



Light terduduk di tempatnya. Ia tidak menyangka jika rencananya kali ini kacau. Misa yang seharusnya jadi senjata andalannya justru tertangkap.



Sementara itu, Misa sudah ditangkap dan diikat di suatu tempat. Pakaian Misa dilucuti. Tangan dan kakinya diikat, kemudian matanya juga ditutup.



Bagaimana Light akan menyelesaikan masalah Misa ini?



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di SINOPSIS - Death Note episode 06 part 1



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net

Bening Pertiwi 15.51.00
Read more ...

Sinopsis Death Note episode 05 part 1. Kelana kembali dengan synopsis baru nih. Misa bergabung dengan pertarungan antara Light dan L. Bagaimana kelanjutannya ya? Oh ya, buat yang ketinggalan, cek juga bagian sebelumnya di Sinopsis Death Note episode 04 part 1 dan Sinopsis Death Note episode 04 part 2



Orang yang namanya ditulis dalam buku ini akan mati. Orang yang menjadi pemilik Death Note bisa menukar setengah dari sisa hidupnya untuk mendapatkan mata shinigami yang bisa membuatnya melihat nama seseorang dan sisa hidupnya hanya dengan menatapnya.



Death Note 5101



L bersama para polisi masih membahas surat yang dikirim oleh orang yang mengklaim dirinya sebagai Kira. Apalagi karena surat ini, salah satu petinggi kepolisian meninggal saat melakukan konferensi pers yang menyatakan mereka tidak bersedia bekerjasama dengan Kira. Ada asumsi jika kejadian ini adalah cara Kira memberitahukan “Aku bisa membunuh hanya dengan melihat wajahmu".



Pembicaraan beralih pada Light. L masih saja mencurigai Light sebagai Kira, meski dari penyelidikan beberapa hari ini tidak ada hal yang mencurigakan dari Light.



“Misal benar Light-kun itu Kira, dia takkan tertangkap dengan mudah,” komentar L. Ia masih saja memandangi monitor yang menunjukkan rekaman cctv yang dipasang di rumah keluarga Yagami. L masih memperhatikan tamu yang baru saja datang, Misa. “Light-kun menyukai gadis seperti itu?”



Death Note 5102



Light mengajak Misa masuk ke kamarnya. Sementara itu Sayu sudah heboh sendiri. Ia membawakan minuman dan ikutan nimbrung. Sayu penasaran bagaimana kakaknya bisa kenal dengan seorang artis seperti Misa.



Light masih belum bisa menguasai keadaan. Ia khawatir kalau Misa mengatakan atau melakukan sesuatu yang mencurigakan, sementara rumah masih terus diawasi oleh L. Light melirik Shinigami berwarna putih yang datang bersama Misa, “Shinigami... Kira kedua adalah Amane Misa? L mengawasi kita. Aku perlu mengajaknya keluar...” ujar Light dalam hati.



Misa juga tidak mengerti dengan sikap Light yang tampak tidak bersahabat, “Apa dia malu? Ataukah penyendiri?” Misa membatin.



Light akhirnya punya ide. Ia mengatakan kalau di ruangan panas karena pendingin ruangan itu mati. Light mengajak Misa untuk keluar saja. Tapi, keberadaan Sayu sama sekali tidak membantu, sehingga memaksa Light untuk mengusirnya.



“Hubunganmu dengan kakak apa?” Sayu masih penasaran pada Misa.



Misa tersenyum karena Light tidak mengatakan apapun,



Death Note 5103



“Sepertinya tak asing, ah Misa-Misa!” ujar si polisi muda, Matsuda.



L heran. Matsuda menjelaskan kalau Misa-misa ini adalah seorang idol, yang juga model dan penyanyi. Nama lengkapnya Amane Misa.



Sambil bekerja, det.Yagami menyimak pembicaraan L dan Matsuka. Ekspresinya berubah saat ia mendengar nama ‘Amane’. Tapi saat ditanya, det.Yagami tidak melanjutkan. Dan menangkap perubahan ekspresi sang detektif.



Death Note 5104



“Sebenarnya...Aku melihat kakakmu saat konser dan jatuh cinta pada pandangan pertama,” aku Misa, menjawab pertanyaan Sayu.



Light yang tadinya khawatir dengan apa yang akan dikatakan oleh Misa, akhirnya bisa bernafas lega. Tapi kekhawatirannya belum selesai, karena Sayu masih saya kepo dengan hubungan keduanya. Meski memasang muka manis, sebenarnya Misa kesal. Ia berharap agar Sayu segera pergi. Misa dengan mudah mengetahui soal nama Sayu dengan matanya. Ini membuat Sayu terkesan. Tapi Light justru semakin khawatir.



“Yagami Tsuki itu nama yang tak biasa,” komentar Misa, kali ini pada Light.



“Tertulis "Tsuki" tapi dibaca "Light",” Sayu menjelaskan.



Light curiga. Tapi kemudian ia sadar dengan kemungkinan Misa menggunakan mata Shinigami sehingga bisa melihat nama orang di depannya. Light melirik shinigami milik Misa, yang memperkenalkan dirinya sebagai Rem.



“Kau juga memiliki matanya?” tanya Misa pada Light.



Light kaget. “Gawat!” ujarnya dalam hati. Ia mencoba mencari alasan, “Mata? Mataku baik-baik saja.”



Keadaan makin gawat. Light harus melakukan sesuatu agar Misa tidak semakin melakukan hal mencurigakan. Light kemudian memaksa Sayu utnuk keluar dari kamarnya.



Death Note 5105



Sayu akhirnya berhasil diusir oleh Light. Tapi masalah sebenarnya belum selesai. Sementara itu di kediamannya, L masih saja memperhatikan Light bersama Misa.



“Hei, apa kau nonton TV? Aku melakukannya untukmu!” ujar Misa dengan santainya.



Keadaan makin tidak terkendali. Dengan gagap, Light berusaha menjawab senormal mungkin. Tapi itu membuat Misa kesal, karena Light terus saja bersikap seolah tidak terjadi apapun.



“Kata Rem, jika aku bertemu denganmu aku akan mati,” rengek Misa lagi.



“Kumohon, jangan bilang apa-apa lagi! Jika penggemarmu melihatmu bertemu denganku, mereka akan membunuhmu!” light memasukkan barang-barangnya ke dalam tas. Ia berniat mengajak Misa pergi.



“Berhenti main-main dan katakan saja!” desak Misa lagi. Ia ingin agar Light mengakuinya. Misa menahan Light dari membuka pintu, “Menurutku pertemuan kita adalah takdir. Kau penyelamatku. Aku selalu ingin bertemu denganmu! Soalnya kau...”



Ucapan Misa dipotong oleh Light. Dan Light melakukan satu-satunya hal yang bisa membungkam mulut wanita di depannya itu. Light mendaratkan bibirnya pada bibir Misa. Light mencium Misa!



Sementara itu dari tempatnya, wajah L mendadak kaget. Mulutnya terbuka lebar melihat adegan di depannya itu, “Dia menciumnya!”



(entah kenapa di adegan ini, Na berharap kalau L lebih manusiawi deh. Berharap L tertarik pada wanita. Huaaaa … ok, lupakan ide aneh ini. ntar Na dilempar sandal sama para fans lagi, kan repot)



Death Note 5106



Det.Mogi yang juga melihat adegan itu mengambil alih. Ia mengambil remote dan mematikan layar yang sedang ditonton oleh L, “Seharusnya sangat jelas kalau Light-kun itu bukan Kira. Tak bisakah kau mengaku kalau kau salah? Ini jelas pelanggaran HAM! Mending kita cari tahu tentang surat ancaman Kira.” Ujarnya memperingatkan L.



Death Note 5107



“Light... apa tadi sakit?” tanya Misa khawatir, yang dijawab Light dengan gelengan kepala. Ia dan Light kini bertemu di luar rumah Light. “Kenapa menyuruhku menamparmu?” Misa heran.



Rupanya setelah ciuman pertama, Light kembali mencium Misa. Tapi Misa mendorong Light, menamparnya lalu berlari keluar pintu, meninggalkan Light yang masih berdiri mematung. Saat mencium Misa untuk kedua kalinya, Light menyuruh Misa berpura-pura menampar Light lalu pergi. Light mengajak Misa untuk bertemu di luar rumah, di taman dekat rumah Light.



Light lalu menceritakan kalau di rumahnya ada kamera pengawas dan juga penyadap, yang semua dilakukan oleh L. Mendengar penjelasan Light, Misa ternganga takjub. Ia justru berucap kalau itu keren. Misa mengaku jika dirinyalah yang mengirim surat ancaman pada polisi, semua demi Light. Misa melihat Light di konsernya. Dan dari sekian banyak orang yang datang, hanya ada satu orang yang tidak bisa ia lihat sisa umurnya, yakni Light. Orang yang memiliki Death Note, meski punya mata Shinigami, tidak bisa melihat sisa umur satu sama lain.



Alasan Misa mengirim surat ancaman pada polisi adalah agar L percaya itu dari Kira, dan kemudian melakukan konferensi pers. Saat L muncul di tv, Misa tinggal membunuhnya. Misa berpikir kalau itu ide bagus.



“Maaf, tapi L tak senaif itu,” komentar Light.



Death Note 5108



Kali ini L mengikuti saran det.Mogi. Ia kembali membaca surat ancaman dari Kira yang dikirim untuk polisi. “Munculkan L ke TV dan bersumpah untuk membantu Kira. Kuberi waktu 4 hari untuk menanggapi."



Berdasarkan isi surat itu, Kira ingin agar L masuk tv lalu membunuhnya. Tapi polisi berpikir tidak akan membiarkan itu terjadi.



“Aku tak keberatan mengadakan konferensi pers,” balas L dengan santainya. “Jika aku tak muncul di publik, korban akan semakin bertambah. Tapi aku khawatir, dia akan percaya atau tidak kalau aku L.”



Si polisi muda, Matsuda mengusulkan untuk menggunakan peran pengganti lagi seperti dulu. Tapi L menolak ide ini, karena masih berurusan dengan nyawa. L memutuskan menunda mencari ide lain, karena masih ada 4 hari lagi.



“Ide dibunuh oleh Kira tapi tak melibatkanku.” L melihat ada noda di bajunya. Dan seperti biasa, ia memberikan kode pada buterlnya, Watari untuk memberikan pakaian baru. L berjalan kembali ke meja kerjanya, “Sayang sekali, ini bukan Kira. Kira, dia tak membunuh orang yang tak berdosa. Dengan demikian, opini publik tertuju padanya dan mendapatkan dukungan dari populasi tertentu. Apakah orang macam itu akan membunuh tanpa pandang bulu dan mengirim surat ancaman?”



“Tingkat hukuman kepada para penjahat tiba-tiba menurun bisa jadi yang ini penipu,” sambung Himura, satu-satunya polisi wanita di tim itu.



“Meski begitu, si penipu ini bisa membunuh hanya dengan melihat wajah. Dengan kata lain, kekuatan membunuhnya melebihi Kira,” det.Yagami menimpali.



“Ya. Menurutku kita harus berasumsi kalau Kira kedua sudah muncul,” L menyimpulkan.



(di drama ini ada banyak parade Yamaken shirtless, hehehe … jadi, silahkan dinikmati. Untuk ukuran actor muda, badannya Yamaken lumayan lah. Belom kelihatan kotak-kotak banget sih, tapi cocok sama usianya, haish ini si Na bahas apaan sih?)



Death Note 5109



Light memperingatkan Misa jika bisa saja L sudah menyadari kehadiran Kira kedua. Tapi Misa tidak berpikir seperti itu. Misa berpikir, jika L sudah disingkirkan, maka polisi akan mau bekerja sama dengan mereka untuk mewujudkan dunia tanpa kejahatan. Light benar-benar kesal dengan jalan pikiran Misa yang sangat naïf.



“Hei, lihat ini!” Misa memamerkan Death note-nya.



“Death Note berwarna merah?” Light heran. “Kau tak selalu membawanya, 'kan?” Light curiga.



“Aku selalu menyimpannya di sini,” ujar Misa menunjuk tasnya dengan polos. Tapi melihat wajah Light misa sadar, jika seharusnya tidak begitu. “Maaf, Aku akan menyimpannya mulai sekarang,” rajuk Misa. Ia kemudian memeluk Light, “Jadi, mari lenyapkan L bersama-sama. Aku akan menjadi matamu.”



Death Note 5110



“Jika aku Kira, aku akan bekerja sama dengan Kira kedua,” ujar L. Menurut analisisnya, saat ini Kira dan Kira kedua yang mengirim surat ancaman, belum bekerja sama. L sadar benar, kalau Kira yang asli tidak akan berbuat sembrono dengan mengirimkan surat ancaman seperti itu. Dibanding Kira asli, Kira kedua lebih lengah. “Kita bisa menangkapnya sebelum Kira asli. Mungkin itu akan menjadi petunjuk untuk menangkap Kira,” ujar L yakin.



“Mogi, cari tahu alamat dari mana surat ini dikirim! Himura-san, analisa rekaman kamera di area itu. Aizawa dan Matsuda, analisis surat ini!” det.Yagami membagi tugas untuk anak buahnya itu.



Death Note 5111



“Amane-san, bisa kubawa death note-mu?” pinta Light mengulurkan tangannya.



Misa heran. Ia berpikir kalau mereka akan melakukan ‘pekerjaan’ ini bersama-sama. Tapi Light berpikir kalau Misa tidak perlu ikut campur. Ia yang memulai perang ini, dan ia sendiri yang akan mengurus semuanya. Light meminta Misa untuk kembali ke kehidupan biasanya.



Tapi Misa tidak senang, “Nishida... kau yang menghukumnya, 'kan? Orang yang membunuh keluargaku 10 tahun yang lalu. Sejak itu Kira adalah pahlawanku. Kau berarti bagiku.”



Ponsel Misa berbunyi, dari managernya. Pekerjaan sudah menunggu. Tanpa sempat melanjutkan ucapanya, Misa pamit pergi dan meninggalkan Light yanga masih terdiam di sana.



Death Note 5112



“Apa Light-kun pernah mengatakan sesuatu tentang Amane Misa? Tadi, saat mendengar namanya kau bereaksi,” tanya L pada det.Yagami saat para polisi yang lain sudah bubar untuk bertugas.



“Beberapa saat lalu, Amane diserang oleh penguntit yang bernama Yukida. Nama Light muncul di riwayat panggilan ponselnya Yukida, tapi, dia bilang cuma sekali bertemu. Dia mengalami kecelakaan setelah menyerang Amane,” cerita det.Yagami.



“Bukan serangan jantung?” selidik L. “Tak apa meski tidak,” ujarnya kemudian melihat ekspresi det.Yagami yang tidak mengatakan apapun.



Death Note 5113



Ryuk mengobrol dengan Light di atas gedung seperti biasa. Ia bahkan menyebut Light sebagai mata keranjang, karena insiden Light mencium Misa. Ryuk ingin tahu apa yang akan dilakukan Light terhadap Misa. Ryuk mengusulkan agar Misa dibunuh saja, sebelum nanti dia tertangkap.



Tapi Light punya pemikiran lain, “Dia memiliki mata shinigami. Aku bisa memanfaatkannya untuk mencari tahu nama L.”



Ryuk menyimpulkan kalau Light tidak berniat membunuh Misa. Ryuk mengingatkan kalau wanita-lah yang membuat pria melakukan kesalahan.



“Jika kita melenyapkan L, bahaya dalam hidupnya akan menurun, jadi diam saja!” tegas Light.



Death Note 5114



Misa bersama teman-teman satu grupnya tengah diwawancarai oleh seorang reporter. Saat reman-temannya mengatakan pria idaman mereka masing-masing, Misa dengan santainya mengatakan kalau pria idamannya adalah Kira.



Mendengar ucapan Misa, manager buru-buru minta agar bagian itu dipotong dan menganggapnya hanya sebagai lelucon saja. Manager memperingatkan Misa agar tidak membahas soal Kira lagi. Ide ini jelas diprotes oleh Misa.



Death Note 5115



Det.Yagami pergi keluar. Ia menemui polisi yang menangani kasus kematian penguntit Misa, si Yukida. “Dulu kau bilang karena kecelakaan, tapi aku ingin dengar tentang TKP.”



“Boleh kutanya untuk apa?” si polisi bertanya dengan hati-hati.



“Untuk berhati-hati.”



Death Note 5116



Light ke kampus seperti biasa. Ia memandangi sobekan kertas Death note di tangannya. Light mulai khawatir karena stok kertasnya semakin menipis. Sementara eksekusi penjahat yang sudah ditulisnya beberapa hari yang lalu juga sudah hampir habis. Light berpikir untuk segera mencari jalan keluar soal kamera di kamarnya.



Sementara itu teman-teman Light yang perempuan justru ribut soal Ryuga. Saat ditanya soal Ryuga (L), Light menjawab tidak tahu. Tapi para gadis tidak berhenti begitu saja. Mereka justru semakin merumpikan si tampan Ryuga ini. Mereka pun berdebat soal penampilan Ryuga dan bahkan Misa.



Sementara Light masih tenggelam dalam pikirannya, “Bagaimana cara menunjukkannya pada L? Surat ancaman itu pasti membuatnya lebih waspada.”



Tapi obrolan mereka terhenti karena keributan dari arah pintu ruangan. Rupanya para mahasiswa itu mengenali seorang wanita yang baru datang sebagai si idol, Misa-misa. Misa sendiri dengan santainya mencari dan kemudian menuju meja tempat Light berada.



“Light ketemu!” Misa sumringah. Ia berhasil menemukan Light meski Light sebenarnya sudah menyembunyikan wajahnya dengan tangan. “Kami ada pemotretan di studio terdekat.”



Teman-teman Light dibuat heran karena Misa mengenal Light. Apalagi sahabat Light yang sangat mengidolakan Misa.



“Kenapa kau ke sini?” protes Light.



“Soalnya kau sangat ingin harta karunku, 'kan?” ujar Misa santai.



Merasa keadaan makin gawat, Light segera menarik Misa dan keluar dari ruangan itu. Sementara itu, sahabat Light merasa terhianati melihat Light pergi sambil menggandeng tangan idolanya, Misa.



Death Note 5117



Light kembali membawa Misa ke taman, “Kau membuat masalah! Kau itu selibritis! Tak wajar seenaknya mampir! Mencurigakan! Mencolok!” protes Light keras.



Tapi Misa mengulurkan death note-nya pada Light hingga membuat Light terdiam. “Aku tak mau jadi bebanmu, dan kau khawatir aku memilikinya, 'kan? Ini.” Misa beralih pada shinigaminya, “Rem, aku hanya menitipkannya, jadi aku masih si pemilik buku itu. Kekuatan mataku masih ada, 'kan?”



Light mengulurkan tangannya dan mengambil death note itu dari Misa.



Rem mengiyakan pertanyaan Misa, “Itu berarti Yagami Light menyembunyikan bukumu.”



Misa kembali membujuk Light untuk menjadi matanya dan minta dipertemukan dengan L. Tapi Light tidak ingin misa terlibat bahkan tertangkap. Misa masih merengek dan menganggap Light sebagai idolanya, meski Light menolaknya mentah-mentah. Misa kembali mengungkit soal Nishida, pembunuh keluarganya yang lolos dari hukum, tetapi akhirnya dihukum oleh Kira.



Misa juga membahas soal penguntitnya, Yukida, “Ya. Aku diambang kematian lalu diselamatkan oleh...” Misa menunjuk shinigaminya, Rem.



“Bukan,” elak Rem cepat. “Si penyelamat Misa adalah Gelus.” Rem lalu menceritakan jika Misa punya penggemar dari dunia shinigami, yakni Gelus ini. Gelus pun selalu memandangi Misa. Saat sadar sisa umur Misa hampir habis, Gelus mati demi membunuh Yukida.



Light heran, “Shinigami bisa mati?”



Rem melanjutkan penjelasannya, “Shinigami ada untuk memperpendek kehidupan manusia. Kami ada hanya untuk mengambil. Jika kami memperpanjang umur, kami akan berubah menjadi pasir dan debu, lalu mati.”



Misa justru menganggap cerita Rem itu romantic, memberikan hidup demi cinta. “Perasaanku sama dengan Gelus. Sejak aku mengambil Death Note yang dijatuhkan Gelus, aku memutuskan untuk membantu Kira. Lalu, mata shinigami...Kupikir setengah dari sisa umurku akan menjadi harga yang pantas untuk menemukanmu. Light! Pacaranlah denganku. Jika pacaran, akan wajar jika kita bertemu, 'kan?” bujuk Misa kemudian. “Semakin menyembunyikannya, akan semakin mencurigakan! Lebih baik terus terang.”



Tiba-tiba Light punya ide, “Benar! Baiklah, mari kita coba. Akan kusimpan ini!” Light mengacungkan death note milik Misa lalu pamit pergi, meninggkan pertanyaan di benak Misa.



(dibanding Misa di versi movie, kayaknya Misa yang disini dibuat lebih dudul ya, hmmm. Toda Erika jadi Misa, masih belum tergantikan sih)



Death Note 5118



Det.Yagami baru saja kembali saat L menyambutnya dengan pertanyaan dari mana.



“Kau menyelidiki penyebab kematian Yukida, 'kan?” tembak L.



“Mereka akan mengabariku jika sudah ada kabar,” aku det.Yagami akhirnya.



Death Note 5119



L kembali mengawasi kamar Light saat ia melihat Light mendekat ke arah kamera yang dipasangnya di dalam AC. Tapi belum sempat Light menemukan kamera itu, ponsel Light sudah berbunyi. Dari L.



“Hei, Light-kun! Selamat karena sudah menyadarinya, Light-kun,” ujar L dari seberang.



“Ryuga?” Light bertanya balik. Padahal dalam hati ia mengutuk L yang sudah mencurigainya.



“Ryuga?” det.Yagami heran menatap L.



“Nama palsu yang kupakai saat mengunjungi kampusnya.” L menjelaskan.



“Kenapa kau melakukan ini?” tanya Light. “Sudah kubilang, aku bukan Kira. Jika sangat mencurigaiku, kenapa tak keluar dan bicara langsung padaku? Keluarlah, L!” tantang Light,



“Kau mungkin tahu hal ini, tapi Kira mengirim surat ancaman. Aku tak bisa keluar,” aku L.



“Kira?” Light heran. Dalam hatinya ia membatin, apakah L belum menyadari kehadiran Kira kedua yang mengirimkan surat ancaman itu.



“Jika ingin bertemu denganku, kenapa tak ke sini saja. Kantor penanggulangan Kira?” tantang L balik. Ia menyebut nama sebuah hotel.



“Baiklah. Aku ke sana!” Light setuju. “Tapi sebelum itu, pasti ada kamera lainnya, 'kan? Aku mau melepasnya, beritahu di mana letaknya.”



“Baiklah!” tanpa ragu L setuju. Ia lalu mematikan telepon, pembicaraan terputus.



Det.Yagami protes pada L yang justru masih terus mencurigai Light. L mengabaikan protes itu. Ia malah berpesan pada timnya agar tidak membahas soal Kira kedua di depan Light nanti, karena L ingin mengujinya.



Death Note 5120



Light menatap deretan peralatan pengintaian dan penyadapan di depannya. Atas petunjuk L, semua benda itu sudah dilepas. Sekarang rumah sudah aman.



“Tapi, memasuki markas musuh bukankah sedikit berbahaya?” komentar Ryuk.



“Aku akan waspada, tapi, agar L keluar dan Misa bisa melihatnya, pertama-tama aku harus bertemu dengan L. Jika aku bermain dengan benar, aku bisa lebih tahu tentang kemajuan penyelidikan Kira.”



Ryuk lagi-lagi dibuat terkesan dengan ide Light, “Dua burung dengan satu batu! Light … keren!”



Death Note 5121



Light benar datang ke Hotel East Oriental seperti yang dikatakan oleh L. Di depan ia disambut oleh si polisi muda, Matsuda. Mereka lalu dibawa masuk oleh butler L, Watari. Mereka masuk dan menuruni sejumlah tangga gelap. Light baru mengerti kalau markas penyelidikan Kira ada di ruang bawah tanah hotel. Watari meminta mereka semua meninggalkan alat komunikasi di sebuah tempat. Selain itu, ia juga menyemprotkan cairan pada Light dan mengatakan kalau ini karena L sangat sensitive dengan kebersihan.



“Silahkan!” Watari membukakan pintu ruangan L.



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di Sinopsis Death Note episode 05 part 2



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net

Bening Pertiwi 16.05.00
Read more ...