Sinopsis dorama Death Note episode 11 end part 2. Satu per satu fakta mengenai Kira, Near dan juga L mulai terkuak. Semua ternyata telah direncanakan dengan matang oleh L.
Kematian L yang diteruskan oleh Near. Kemudian penculikan Sayu yang diakhiri dengan kematian ayahnya, Yagami Soichiro. Dan kini, Light berhadapan dengan semua orang yang menentangnya. Bagaimana nasib Light selanjutnya?
Light akhirnya paham, kalau semua hal yang terjadi belakangan adalah rencana yang sudah dirancang oleh L jauh-jauh hari. Near kemudian meminta Watari untuk menunjukkan video terakhir yang ditinggalkan oleh L.
“Kalau video ini sedang diputar, artinya Near telah membuatmu terpojok ya, Light-kun. Maafkan aku, karena telah berpura-pura menculik adikmu. Kalau sudah sampai sejauh ini, kita tidak lagi memerlukan bukti untuk menangkapmu sebagai "Kira". Karena itu aku telah menginstruksikan Near yang menjadi bagian terakhir, untuk membuat "Kira" mengakui kekalahannya di depan banyak orang, dan membuktikan bahwa keadilan pasti akan menang.”
Kali ini det.Mogi yang angkat bicara. Ia meminta Light untuk mengakui kekalahannya, dan menebus kesalahannya dengan menuliskan namanya sendiri di dalam death note. Pilihan apapun yang diambil, maka Light tetap dianggap kalah.
Light tidak punya pilihan lain lagi. Akhirnya pengakuan itu muncul juga dari bibir Light, kalau dirinya adalah Kira. Light balas menantang para polisi, apakah mereka akan membunuhnya dan apakah itu akan cukup.
“Memang kalau dipikir dengan akal sehat, aku adalah kejahatan, dan kalian adalah keadilan. Tapi yang mana yang benar bagi dunia ini ? Perampokan, Pembunuhan, ... Aku telah menghabisi ratusan bahkan ribuan orang seperti itu. Tapi itu semua kulakukan untuk melindungi semua orang. Karena kalian tidak bisa menghukum orang yang bersalah, Sebagai gantinya, aku yang melakukannya!” tantang Light.
“Kau tidak memiliki hak untuk melakukan itu,” potong det.Mogi.
“Aku punya! Aku memiliki hak untuk mencari kebahagiaan, sama seperti orang lain. Namun beberapa orang busuk merebutnya dengan mudah dariku. Kalian sudah banyak melihat korban yang seperti itu kan? Melihatnya membuat hati kalian sakit kan? Kalian kesal karena berpikir tidak bisa melakukan apa-apa kan?!”
“Light-kun, kejahatan hanya akan melahirkan kejahatan,” kali ini Near yang bicara.
Light tersenyum sarkas, “Orang yang lemah dan keras kepala hanya akan ditindas, jika dia tidak melakukan apapun, dia akan tetap seperti itu. Suatu hari, aku akan membuktikan kalau itu benar. Sayang sekali, begitulah dunia ini sekarang. Tapi, kalau aku memiliki Death Note, aku bisa menciptakan dunia yang penuh kedamaian. Semua manusia tidak perlu takut dengan kriminal, aku bisa menciptakan dunia yang damai. Kalian tau kan? Semenjak Kira muncul Ntingkat kejahatan mulai menurun. Dunia ini telah mengakui Kira! Aku pasti bisa. merubah dunia ini menjadi dunia baru tanpa adanya kejahatan.” Seringai di wajah Light makin lebar.
Tapi tidak dengan Near. Nada bicaranya makin serius, “Itu bukan kekuatanmu sendiri. Itu berkat Death Note.”
“Kalau begitu, bagaimana kalau kau yang menggunakan buku itu?” tantanga Light tanpa ragu. “Apa kau bisa melakukan sampai sejauh ini? Apa kau bisa melakukan untuk kedepannya? Hanya dengan sebuah buku, apa kau bisa menuntun dunia ini ke arah yang benar? Kau tidak akan bisa ! Hanya aku yang bisa melakukan ini!” Light masih saja berkeras dengan pemikirannya.
Near menyindir Light yang bisa melakukan banyak hal saat ini, tapi mengorbankan teman serta ayahnya sendiri. “Sebenarnya, L bingung, apakah dia harus mengungkap identitasmu. Karena dia memahami, Perasaanmu yang telah menjadi Kira, L juga merasakannya.”
Det.Mogi menimpali. Ia mengatakan kalau det.Yagami juga memahami benar perasaan Light yang (terpaksa) menjadi Kira. Tapi cara yang dilakukan Light saat ini juga tidak bisa dibenarkan.
“Aku tidak salah!” elak Light cepat. Ia membahas saat ayahnya menjadi sandera pada sebuah kasus (lihat episode 01). Saat ini Light menggunakan death note untuk menyelamatkan ayahnya. Jika tidak, mungkin saja ayahnya sudah tewas saat itu. “Saat itu, aku hanya berpikir bagaimana cara menyelamatkan ayahku.”
“Kalau begitu, kenapa kau membunuh ketua?!” protes det.Mogi.
“Ayah menulis namanya sendiri di buku itu!” elak Light.
Tapi Light tetap saja dipojokkan sebagai pemicu kematian det.Yagami. Sayangnya, bagi Light semua dilakukan karena ia merasa ayahnya adalah penghalang jalannya sebagai kira.
“Aku akan terus melakukannya, hingga suatu hari diakui, dan hingga menggantikan keadilan. Aku akan terus melakukan penghakiman! Aku akan melakukannya sebagai Kira! Ini adalah... tugas yang diberikan untukku ! Tidak ada yang bisa menghentikanku!”
“Dewa!” panggil Mikami.
“Bukan! Dia hanya pembunuh yang menyedihkan!” sambar Near cepat.
“Setelah sekian banyak hal yang telah kukorbankan, aku tidak boleh kalah. Aku tidak boleh berhenti!” geram Light.
Jaksa Mikami melihat kesempatan. Ia menghambur dan berniat merebut death note dari tangan Near. Tapi peluru polisi lebih cepat dibanding gerakan manusia. Dan satu peluru yang mengenainya berhasil membuat jaksa Mikami ambruk.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Light. Ia mengeluarkan pulpen dan mulai menulis dalam death note miliknya. Tapi Matsuda bergerak lebih cepat. Ia menembak tepat di jam tangan Light membuat death note itu terlempar ke lantai dan tangan Light bersimbah darah.
“Bodoh! Matsuda! Siapa yang kau tembak! Jangan bercanda! Aku akan membunuhmu! Aku akan membunuh, semua orang yang menghalangiku!!!” emosi Light makin memuncak.
Light bergegas mengambil lagi death note miliknya itu. Belum sampai, lagi-lagi peluru bergerak lebih cepat. Det.Mogi menembakkan senpi-nya ke arah Light hingga Light jatuh tersungkur di lantai.
Darah segar mengalir dari mulut Light dan tangannya. Ia tersungkur di lantai, tapi masih belum juga menyerah, “Apa kalian sudah puas? Apa kalian benar-benar, bahagia dengan dunia ini yang sekarang?! Apa kalian benar-benar pecaya, keadilan pasti akan menang?! Tidak kan?! Kalau tidak seperti ini, Kira tidak akan lahir! Buka mata kalian! Kalian yang seharusnya sadar! Yang bisa melakukan ini, hanya aku! Kenapa kalian tidak mengerti? Kenapa kalian tidak mengerti?!Dasar bodoh!”
Rasa tidak tega dan kesetiannya pada Light membuat Mikami bertindak nekat. Ia melepaskan diri dari para polisi lalu menggulingkan tong yang ada di ruangan itu, yang semuanya berisi minyak. Masih belum cukup, Mikami lalu mengeluarkan pemantik api dari balik saku jasnya dan menyalakannya. “Jangan mengganggu!” ancam Mikami.
Tahu yang ditumpahkan minyak, polisi urung menembak. Tapi pemantik yang dijatuhkan Mikami menyambar minyak dan berubah cepat menjadi kobaran api yang besar.
Khawatir bahaya, Det.Mikami meminta semuanya untuk keluar. Ia sendiri menyeret Near keluar. Sementara para polisi menyeret Mikami untuk keluar. Tapi tidak ada yang membawa Light, karena posisi Light sudah dikepung dengan api.
“Bukunya!” protes Near.
“Itu bisa nanti. Yang penting sekarang semua keluar!” perintah det.Mogi.
Near dan para polisi berhasil keluar. Tidak lama setelahnya terjadi ledakan besar di gedung itu. Mereka semua hanya bisa menyaksikannya dari luar.
“Aku dimana?” tanya Mikami tiba-tiba.
Near dan det.Mogi berbalik. Mereka menemukan Mikami tidak ingat apa yang tengah terjadi. Death note yang ada di dalam gedung terbakar dan hilang. Karenanya, ingatan Mikami tentang death note juga ikut hilang.
Misa bersama teman-teman grupnya baru selesai konser. Rencana awal, ia akan melakukan intruksi Light untuk melenyapkan para polisi. Tapi lenyapnya death note membuat Misa lupa apa yang seharusnya ia lakukan.
Misa menemukan selembar kertas di balik bajunya. Ia heran, tidak tahu kertas apa itu. Tapi Misa memutuskan meremas dan membuang kertas itu. Kertas yang kemudian lenyap tak berbekas sama sekali.
“Hei, aku ikut kalian aja deh,” ujar Misa sumringah.
Light terjebak di dalam gedung yang makin membara. Tidak ada upaya pertolongan atau apapun. Tapi Light masih belum menyerah. Ia menyeret tubuhnya yang penuh luka untuk mendekati death note miliknya yang tadi terjatuh.
“Ada apa, Light? Bukannya kau akan menunjukkan nya padaku? Manusia yang terikat dengan Shinigami, bisa mendapatkan kebahagiaan,” Ryuk muncul di sela-sela api. Ia tidak muncul sendirian, tapi bersama Ryuk.
“Aku akan menunjukkannya padamu. Kalau aku menyerah disini, untuk apa aku membunuh orang lain, apanya yang demi dunia ini?” susah payah Light menyeret tubuhnya sendiri. Dan kini ia berhasil menjangkau death note itu. Satu per satu ingatan Light bermunculan. Saat pertama kalinya ia menemukan death note dan bertemu Ryuk. Lalu ingatannya tentang L yang selama ini berusaha mengungkap identitasnya.
“Ini masih belum berakhir!” geram Light. Lidah api mulai menjilati ujung death note itu. “Ryuk, aku ingin transaksi. Aku ingin mata Shinigami! Aku akan melakukan apapun. Ryuk!”
Apa yang dilakukan Ryuk? Ia justru diam saja dan tidak melakukan apapun untuk membantu Light. Ryuk menyaksikan api perlahan menjangkau death note dan juga seluruh tubuh Light di depannya. “Sudah terlambat, Light.”
Ledakan kembali terjadi. Polisi hanya bisa melihat dari luar gedung tanpa bisa melakukan apapun. Near memandang prihatin pemandangan menyeramkan di depannya itu.
“Light-kun...” si polisi muda, Matsuda tampak sangat menyesal dengan apa yang terjadi pada Light.
Dan semua kejadian itu disaksikan oleh Ryuk dan Rem dari atap bangunan. Rem mengajak Ryuk untuk beranjak pergi.
“Kau sudah menunjukannya padaku, Light. Manusia itu, memang menarik. Selamat tinggal, pahlawan,” salam perpisahan dari Ryuk.
Kedua shinigami ini beranjak terbang dan pergi. Di belakang mereka, ada bulan yang menjadi latar belakangnya.
Near dan Watari mengunjungi makam L. Watari mengatakan kalau L masih mempersiapkan video lain lagi, dan ini yang terakhir.
Semuanya, selamat siang. Near, kerja bagus. Light-kun, maafkan aku karena telah mencurigaimu. Menurutku, Light-kun bisa menjadi polisi yang hebat seperti Yagami-san. Atau mungkin, bisa menjadi detektif hebat seperti Near. Kalau begitu, Selamat tinggal.
“Sebenarnya apa yang dipikirkan L?” Near tidak benar-benar paham apa yang dipikirkan rekannya ini. Pun Watari yang hanya menjawab dengan ‘entah’. “Sebenarnya, dia mempercayainya, sampai akhir ya,” Near menyimpulkan begitu.
Tapi video yang ditunjukkan Watari kembali menunjukkan wajah senyum L, “Yah.. kemungkinan video ini diputar tidak sampai 0,1 %. Ini hanya untuk jaga-jaga. Kalau begitu, kali ini benar-benar Selamat tinggal.”
Near tersenyum. Ia tahu benar, kalau Near masih akan tetap bertanya, “Sifat "L" memang selalu begitu ya.” Near tersenyum pada Watari.
Watari mengajak Near untuk pulang. Near mengikuti di belakang Watari. Tapi, ia masih sempat menengok lagi makam L. Selamat jalan, L.
SELESAI
Picture and written by Kelana
FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net
Kelana’s note :
Yatta …akhirnya sinopsis satu ini selesai juga sodara-sodara. Terimakasih buat yang setia mengikuti dari awal sampai akhir. Maaf, kalau Na nulisnya terlalu lama. Semoga nggak pada bosen ya.
Oh ya, ada bisik-bisik, katanya death note akan dibuat versi movie lagi di tahun 2016 nanti. Tapi karakternya akan berbeda dengan drama ini atau movie yang lama. Hmmm … kalau beneran jadi nih, berarti akan lebih seru lagi ya? Ada selentingan bilang, ini soal 6 death note. Ups, tapi berita ini juga belum resmi kok. Jadi ditunggu aja ya, taon depan. Semoga rumor baik ini bener terwujud. Dan kalau di Jepang tayang taon depan, artinya di sini tayang taon depannya lagi. #uhuk #sabar #pukpuk
Banyak yang membandingkan versi movie death note lama dengan versi dorama ini. Tentu soal actor yang memerankan juga. hmm … kalau pendapat Na sih, masih bisa dinikmati lah. Lagian acting Kubota Masataka sebagai Light, dari episode ke episode makin bagus kok. Dan untuk L … anggap aja itu sebagai hiburan. Seneng kan, kalau L-nya tipe ikemen. Hehehe
Dan tetiba Na kangen sama om Fujiwara Tatsuya, pemeran Light di movie lama. Hmmmm … movie barunya si abang ini apa ya? Soalnya Na selalu suka sama acting si abang satu ini, total banget. Dan lagi, cocok memerankan karakter antagonis, yang depresi. Seperti Light.
Ok, sekarang kita bahas soal proyek selanjutnya. Sinopsis selanjutnya, Na punya rencana akan buat untuk season winter ini. Tapi berhubung drama winter baru mulai bulan Januari, jadi sambil menunggu, Na akan menyelesaikan beberapa sinopsis yang belum selesai. Hehehe … winter ini banyak yang menarik sih. Ehm …. Ada yang udah punya gambaran, mau ngikutin drama apa aja? Share di sini ya ^_^