SINOPSIS Death Note episode 01 part 2. Seperti biasa, dorama Jepang kebanyakan memiliki durasi lebih panjang di episode pertama. Hmmm, jadi mirip pelem deh. Tapi Na usahakan untuk buat jadi dua part aja deh, capek. Oh ya, buat yang ketinggalan, bisa cek juga bagian sebelumnya di SINOPSIS Death Note episode 01 part 1 ya. Selamat membaca ^_^



Manusia yang namanya tertulis dalam buku ini akan mati. Jika penyebab kematian ditulis dalam 40 detik setelah menulis nama orang tersebut, hal itu akan terjadi. Jika penyebab kematian tidak dispesifikasikan, orang tersebut hanya akan mati karena serangan jantung.



Death Note 1131



Sebulan kemudian, Inggris



Seorang buronana yang dicari polisi ditemukan meninggal. Berdasarkan hasil autopsy, ditemukan jika ia meninggal karena serangan jantung dengan perkiraan waktu kematian sekitar tengah malam, atau jam 8 pagi di Jepang.



Death Note 1202



Pria bertopi yang bernama Watari itu kemudian masuk ke dalam gedung.



“Ayo pergi ke Jepang!” pinta si pria berbaju putih dengan wajah tertutup itu.



“Maafkan aku. Polisi jepang belum meminta pertolonganmu,” elak Watari.



“Kalau begitu, buat mereka meminta tolong padaku!”



Death Note 1203



Tokyo



Seseorang tampak tengah asyik menulis. Dia sudah menggunakan berlembar-lembar halaman dalam Death Note. Sementara itu, di luaran sana, serangkaian kasus terjadi. Para criminal yang berada dalam tahanan maupun buronan ditemukan meninggal. Dan kesemuanya ditemukan meninggal karena serangan jantung.



“Ini adalah kasus ke 52 dalam sebulan. Sekarang 53,” keluh seorang polisi. “Apa apaan itu?”



Death Note 1204



Meeting di markas kepolisian.



Bulan itu banyak laporan kasus kematian dengan sebab yang sama, serangan jantung. Mulanya, hal ini disebabkan oleh virus syaraf, tapi menurut Interpol/ICPO, hal itu bukan penyebabnya. Jika diperhatikan lebih dalam, semua korban yang meninggal adalah criminal yang bahaya, dan setengahnya berada di dalam tahanan. Tidak ada jejak apapun yang terlihat di TKP tiap kasus yang terjadi.



Death Note 1205



“Pagi-pagi kau sudah "bekerja,” sindir Ryuk.



Saat itu Light tengah asyik menulis di Death Note, padahal hari masih pagi. Selain itu, di laptopnya juga terpampang nama dan gambar sejumlah penjahat yang menjadi buronan polisi.



“Aku sudah bilang jangan cuci celana dalamku!” protes Sayu, adik Light yang tiba-tiba masuk.



Light melirik ke arah Sayu dan Ryuk bergantian. Tapi dari ekspresi Sayu, dapat dipastikan jika bagi Sayu, Ryuk tidak terlihat. Masih belum focus, ia pun mengiyakan protes adiknya itu dan menyuruh Sayu untuk mencucinya sendiri.



“Ketuk pintunya sebelum masuk. Aku sedang belajar,” usir Light pelan.



“Kau belajar di pagi hari begini?” Sayu heran. Ia pun beranjak pergi dari kamar kakaknya itu.



Death Note 1206



Setelah Sayu pergi, Light kembali melihat ke arah Ryuk, “Kau benar-benar tidak terlihat?” tanyanya masih belum benar-benar yakin.



“Hanya mereka yang dipengaruhi Death Note yang dapat melihatku dan mendengarkanku. Tapi kalau dia menyentuh buku ini semuanya akan berakhir,” ujar Ryuk santai.



Light kembali ke Death Note-nya yang masih terbuka di meja, “Jika itu terjadi, mungkin dia (Sayu) mati terkena serangan jantung karena kaget melihatmu.”



Ryuk memakan apel dengan nikmatnya sembari duduk di tempat tidur Light, “Bagaiman caramu membuat wajah datar seperti itu saat membunuh orang ? Apa keuntungannya? Untuk menjadi kaya?”



“Ini tidak ada untungnya untukku,” wajah Light berubah serius. “Aku melakukannya untuk masyarakat. Lihat itu!” Light menunjukkan sebuah situs/forum yang banyak berisi keresahan orang-orang. Banyak orang yang meminta tolong pada KIRA, “Ini adalah suara dari dunia ini. KIRA. Julukan ini artinya "Pembunuh".” (Kira=pembunuh? Duh, kenapa artinya gini sih. Padahal Na terlanjur suka nama Kira. Dan itu salah satu nickname Kelana juga, uhuk)



Death Note 1207



Rekan satu tim det.Yagami, si ahli IT menunjukkan sejumlah situs. Ada beberapa situs lain yang mirip dengan itu. Dalam situs itu dibicarakan tentang kematian para criminal. Sejumlah pendapat menyatakan jika mereka senang dengan kematian para criminal itu.



“Inikah motif dari pembunuh itu?”



Det.Yagami belum yakin, “Kami tidak melihat adanya bukti. Inilah kenapa pembunuh itu … “



Death Note 1208



“… Menghilangkan para criminal, agar manusia bisa hidup tenang di dunia ini. Aku akan membuat perdamaian di dunia ini,” ujar Light.



“Sangat.. sangat keren!” seru Ryuk senang. “Apa ini kelahiran seorang pahlawan?”



“Aku bukan seorang pahlawan,” elak Ryuk. Ia pun menarik kakinya ke atas kursi. “Ryuk. Sudah berapa orang yang aku bunuh?”



Ryuk beranjak dan berbalik. Ia berpikir, “50. Tidak. 51. Tidak, tidak... 52.”



“Kalau seperti itu... Ini sudah tidak bisa dihentikan kan?” senyum Light tampak sumbang.



Death Note 1209



Meeting dipotong oleh kehadiran seseorang. Si pria bertopi. Tuan Watari, seorang perwakilan dari Interpol yang sedang menyelidiki Kasus ini di Inggris dan US.



“Namaku Watari. Mohon kerja samanya. Aku akan berbicara pada L. Itu hanya julukan. Dia dikenal telah memecahkan banyak kasus dan kebijakannya adalah tidak boleh mengungkapkan identitasnya. Mohon dimengerti,” ujar Watari memperkenalkan diri di depan para polisi itu.



Death Note 1210



Light berdiri di atap gedung, menatap senja, “Aku akan menciptakan dunia yang damai tanpa kriminal. Kira bisa mengubah dunia!” ujarnya yakin.



Sementara itu, Ryuk tampak begitu bersemangat di belakang Light, “Manusia itu menyenangkan!”



Death Note 1211



“Para polisi akan sepenuhnya bekerja sama dengan kita,” lapor Watari pada pria berbaju putih dengan wajah tertutup yang ternyata adalah L itu.



“Kalau begitu, aku ingin kau melakukan sesuatu,” L memberikan selembar kertas pada Watari.



Watari membaca intruksi di kertas itu, “Lagi-lagi kau egois!” protesnya kemudian.



Death Note 1212



Light masuk kuliah seperti biasa. Dia bertemu dengan kawan-kawannya di kampus. Saat salah seorang temannya berniat pinjam ‘buku catatan’, Light kaget. Tapi kemudian ia sadar jika yang diminta adalah buku catatan pelaran, bukan ‘catatan kematian a.k Death Note’.



Para mahasiswa itu mulai membicarakan KIRA. Ada yang beranggapan jika KIRA ini adalah pembunuha, sementara yang lain berpikir jika KIRA ini adalah dewa yang menyucikan dunia dari para penjahat.



“Kalau begitu, misalnya Misa-Misa menyukai "KIRA", apa yang akan kau lakukan?” tanya salah seorang temannya.



Light terkejut mendapat pertanyaan itu, tapi tidak memberikan jawaban apapun. mereka juga membicarakan jika hidup Misa-misa tidaklah mudah. Ada kabar yang mengatakan jika keluarga Misa-misa terbunuh.



Death Note 1213



“Sebuah pembebasan bersyarat?” Misa-misa kaget membaca surat di depannya.



Seorang pria berjas yang duduk di depan Misa-misa mengatakan jika criminal yang dulu membunuh keluarga Misa-misa akan dibebaskan dengan syarat. Saat itu, Misa-misa masih kecil saat ia pulang ke rumah dan menemukan kedua orang tuanya telah tewas terbunuh. Lalu, si pembunuh ada di belakangnya memegang pisau.



Misa-misa tidak terima dengan keputusan ini. Tapi menurut si pria berjas, bebas bersyarat ini sudah sesuai dengan hukum. Misa-misa tidak bisa berbuat apa-apa, harapan agar keluarganya kembali jelas tidak mungkin. Dan kini, orang yang membunuh keluarganya justru bebas.



Death Note 1214



Light teringat dengan pembicaraan kawan-kawannya tadi di kelas. Ia pun melakukan riset di perpusatakaan. Light menemukan berita mengenai kasus itu. Kasus pembunuhan yang menimpa keluarga Misa-misa dengan pembunuha bernama Nishida. Ada nama serta gambar orang itu di salah satu halaman Koran yang dibaca Light.



Death Note 1215



Saat pulang ke rumah, Light sudah ditunggu Ryuk. Dia menunjukkan sebuah video yang ditayangkan di televisi. Pernyataan langsung dari L! Disebutkan jika pernyataan itu ditayangkan ke seluruh dunia.



“Namaku adalah LIND.L.TAILOR. Dikenal dengan L,” ujar si pria asing itu. “Aku memimpin penyelidikan tentang kematian mencurigakan yang telah terjadi di seluruh dunia. Seseorang yang disebut dengan "KIRA”. Aku pasti akan menangkapnya. KIRA, Aku tidak tau bagaimana caramu berpikir dalam bertindak.”



Sementara itu, det.Yagami bersama para polisi juga menyaksikan pernyataan itu di markas. Ada bisik-bisik antara mereka. Apakah pernyataan di televisi itu hanya berita bohong?



Pria yang mengaku L itu masih melanjutkan ucapannya, “Lihat saja, caramu melakukan pembunuhan, aku akan menemukannya. Kau pikir kau itu dewa? Menurutkan kau itu pembunuh yang tidak ada harapan untuk diselamatkan.”



Light kaget melihat pernyataan di televisi itu, “Kau tidak mengerti ya. Kira sedang melindungi dunia ini!” geram Light.



“Hentikan perbuatanmu itu!” ujar si pria L ini lagi. Keadilan bisa menang didunia ini!”



Death Note 1216



Emosi Light semakin memuncak, “Kau pikir polisi sanggup? Tentu saja tidak! Kriminalitas tidak akan pernah berakhir! Beberapa orang mengagumiku. Aku menyelamatkan banyak orang, KIRA yang melakukannya! Apa yang kau tidak mampu lakukan, KIRA bisa!” Light lalu mengeluarkan Death Note-nya, lalu menulis nama Lind.L.Tylor dengan mantap. Light menatap jam di sebelahnya. 10, 20, 30, 40.



Dan di tv tampak jika L kesakitan sambil memegangi dadanya. Ia kemudian ambruk. Tayangan pun berakhir.



Ryuk berseru senang, “KIRA yang Agung melakukannya dengan baik!”



Kemarahan Light masih belum reda meski telah melihat kematian L, “Dia yang salah. Dia berusaha menghalangi jalan "KIRA"!”



Tampilan di tv berubah menjadi symbol L. Dan terdengar sebuah suara lain, “Aku kagum, KIRA! Kau benar-benar bisa membunuh dari jarak jauh. LIND.L.TAILOR yang kau bunuh tadi adalah tersangka yang akan dihukum mati hari ini. Artinya, dia itu umpanku. KIRA... Jika kau frustasi, kalau begitu bunuh aku! Ayo. Coba bunuh aku! Kenapa? Kau tidak bisa melakukannya? Ada beberapa orang yang tidak bisa kau bunuh.”



Death Note 1217



L yang asli masih melanjutkan ucapannya, “Satu hal lagi, Mereka bilang siarannya secara langsung di seluruh dunia. Tapi sebenarnya itu hanya disiarkan di Jepang di wilayah Kanto. Sepertinya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menangkapmu. Tapi itu cukup. Karena kau pasti di Kanto kan ?”



Rupanya siaran L juga masih didengar di markas kepolisian. Sejumlah polisi muda memuji L yang dengan mudah menemukan kemungkinan domisili tempat KIRA berada.



Tapi det.Yagami masih belum puas. Ada yang masih ia pikirkan, “Bisakah kau menghubungkan ku dengan "L"?” pinta det.Yagami pada salah seorang rekannya.



(errrr ada yang berpikir kalau make-upnya Yamazaki Kento a.k Yamaken terlalu tebel? Apa memang karakternya gini ya? Biar kelihatan pucat gitu? Uuuh, padahal suka warna kulitnya Yamaken yang asli, eksotis gitu)



Death Note 1218



L sudah memutus komunikasi dan video. Ia pindah ke sofa-nya, “Kenapa dia membunuh umpananku, bukan aku? Wajahku?” gumam L.



“L, Aku Inspektur Yagami bagian penelitian pertama. Bisa kita bicara?” pinta det.Yagami yang berhasil menghubungi L.



“Kebetulan sekali,” L tampak bersemangat. “Aku ingin tahu...bagaimana pendapat orang Jepang tentang pembunuhan tadi.”



Tapi det.Yagami justru menanyakan pertanyaan lain. Ia membicarakan tentang kehidupan. Det.Yagami mengacu pada pria yang tadi mengaku sebagai ‘L’ di video yang disiarkan di tv, dan kemudian terpaksa harus meninggal karena ulah KIRA. Tapi L sepertinya tidak terlalu tertarik. Ia justru mengatakan tidak peduli, asalkan ia punya hubungan dan izin dari Interpol /ICPO untuk melanjutkan penyelidikan kasus ini.



“Aku tidak memperlihatkan wajah atau namaku. Aku mengikuti protokolnya. Karena, menangkap KIRA adalah pekerjaan kalian para polisi kan ?” ujar L, tak acuh.



“Kau pikir kau bisa melakukan penyelidikan ini dengan cara begini?” protes det.Yagami. “Hidup kami juga beresiko untuk menangkap penjahat, lakukan juga!”



“Hidupku?” sindir L. Ia justru memikirkan sesuatu, “Kalau begitu, aku sadar sesuatu tentang mengorbankan hidupku. Kira, bisa membunuh dengan wajah dan nama. Aku bisa memberitahukanmu, kalau kau mau Profil KIRA,” tantang L lagi.



Death Note 1219



Light datang ke markas kepolisian. Ia menemui si polisi muda, Masuda untuk menitipkan pakaian ayahnya lantaran ayahnya tidak pulang.



“Apa ini karena video konferensi?” Light mendadak ingin tahu.



“Kau menontonnya? L itu luar biasa!” puji si polisi muda.



Light merasa kalau pancingannya berhasil, “Tunggu! L itu orang yang seperti apa ?”



Si polisi muda berbisik, “Aku tidak bisa berbicara banyak, tapi Dia memecahkan banyak kasus di luar negeri. Dia itu detektif yang misterius. Dia tidak pernah mengungkapkan indentitas nya, bahkan ke polisi. Tapi dengan kerja samanya ayahmu akan pulang kerumah secepatnya.”



“Dia punya petunjuk tentang indentitas KIRA?” desak Light lagi. Tapi sayangnya si polisi muda tidak mau memberikan info lebih lanjut.



Death Note 1220



Meeting dilanjutkan. Polisi masih membahas info yang diberikan L. Berdasarkan jam kematian para korban, 34% dari mereka tewas pada jam 8 malam hingga 12 malam. 42% dari mereka tewas pada tengah malam hingga jam 3 pagi. Kegiatannya padat pada malam hari, kemungkinan dia adalah seorang mahasiswa. Setiap korban, sebelumnya nama dan wajahnya sudah pernah muncul di media. Dari hasil penyiaran video tadi, mereka juga menyimpulkan jika KIRA adalah seorang mahasiswa di Kanto.



“Dengan mengetahui wajah dan nama dia bisa membunuh orang.”



Death Note 1221



Light pulang ke rumah dan memeriksa sekali lagi petunjuk penggunaan Death Note-nya. Disana ia menemukan sesuatu. Light pun mendapatkan ide.



Di kampus, alih-alih mengikuti pelajaran, Light justru duduk di bangku paling belakang. Di hadapannya, Death Note sudah terbuka. Ia mulai kembali menulis sejumlah nama korbannya. Dan seperti sebelumnya, satu per satu calon korban itu pun berjatuhan. Ada seorang pria yang tiba-tiba kesakitan saat hendak menuruni tangga. Lalu ada pria lain yang kesakitan lalu meninggal sebelum menyeberang jalan.



Death Note 1222



Meeting di markas kepolisian beberapa minggu setelahnya.



Laporan baru menunjukkan jika waktu kematian para korbannya mengalami perubahan. terjadi variasi yang lebih acak pada waktu kematian para korbannya. Jadi, kesimpulan awal jika KIRA adalah seorang mahasiswa, juga kemungkinan tidak tepat.



“Ini sangat membingungkan. Jangan-jangan L dan KIRA bekerja sama?”



Death Note 1223



Ryuk melihat ke dalam isi Death Note. Ada petunjuk paling bawah yang tertulis disana.



Jika penyebab kematian ditulis dalam 40 detik setelah menulis nama orang tersebut, hal itu akan terjadi. Setelah menulis penyebab kematian, selanjutnya penjelasan tentang kematian harus ditulis dalam 6 menit 40 detik.



“Kau menulis penyebab kematiannya "serangan jantung"!” puji Ryuk pada Light. “Kau pandai juga.”



“Jika itu bekerja, walaupun sedikit itu akan membingungkan mereka,” ujar Light dingin.



“Kau tidak sebodoh yang kupikirkan. Kau memiliki bakat seorang pejuang!” puji Ryuk lagi.



Death Note 1224



L kembali menghubungi kepolisian. Mulanya ia menolak untuk bertemu dengan siapapun. Tapi sepertinya L berubah pikiran.



“Tapi ada satu syarat yang harus kalian penuhi. Yagami Souichirou-san. Kau datang sendiri. Itulah syaratnya!” pinta L serius.



Death Note 1225



L mematikan komunikasi dengan polisi. Seperti biasa, butlernya, Watari juga ada disana.



“Tidak seperti biasanya. Apakah kau mau bertemu dengan seseorang Apa ini karena apa yang aku katakan?” sindir Watari.



Tapi L tidak mengacuhkan sindiran butlernya itu. Ia justru asyik dengan laptop di depannya. Disana ia tengah menyaksikan drama tentang penyanderaan. Tapi L kemudian menyodorkan selembar kertas pada Watari, “Siapkan daftarnya segera! Sebelum Yagami-san tiba.”



Death Note 1226



Light masih termenung di kamarnya. Ia teringat dengan tersangka pembunuhan keluarga Misa-misa yang berada di penjara selama ini, tapi mendapatkan bebas bersyarat. Light mengingat wajah orang itu dan menuliskan namanya pada Death Note.



Sementara itu, di penjaran si tersangka baru saja dipersilahkan keluar oleh sipir. Tapi, ia kemudian kesakitan sambil memegangi dadanya. Pria itu pun ambruk, dan tidak bernafas lagi, meninggal.



Death Note 1227



Pagi berikutnya. Amane Misa tengah memeriksa laptopnya di kamarnya. Ia kaget menemukan sebuah artikel yang menyebutkan jika si tersangka Nishida yang dibebaskan secara bersyarat justru diberitakan meninggal karena serangan jantung.



“Ini ulah KIRA..?” gumam Misa.



Death Note 1228



Det. Yagami tiba di sebuah hunian mewah. Watari sudah menyambutnya di pintu depan dan mengajaknya masuk. Mereka melewati lift, pintu gelap, hingga ruangan terpencil. Ponsel det.Yagami pun diminta untuk ditinggalkan. Tidak lupa, Watari menyemprotkan semacam desinfektan dengan alasan jika L adalah orang yang sangat sensitive soal kebersihan.



L sudah menunggu saat det.Yagami akhirnya masih ke ruangannya.



“Lawan kita... Hanya membutuhkan nama dan wajah untuk membunuh. Jika aku "KIRA", Anda pasti sudah mati,” ujar L.



“Kau bukan "KIRA", kau adalah teman kami,” elak det.Yagami.



L membahas soal perubahan waktu kematian sejak ia memberikan profilnya. Artinya informasi itu bocor keluar dan diketahui juga oleh KIRA.



“Tapi sulit untuk tahu dimana informasi telah bocor,” elak det.Yagami.



“Watari, tunjukkan itu!” pinta L. Ia menunjuk ke arah monitor yang berjajar di hadapannya. Ada sederet nama polisi bersama para keluarganya disana. “Salah satu dari mereka pasti adalah "KIRA".”



Death Note 1229



Meskipun kita hidup itu butuh uang, ataupun kita punya banyak uang belum tentu itu akan membahagiakan kita.



“Light, bisa bicara sebentar?” pinta Ryuk.



“Jangan berbicara denganku diluar rumah. Tidak sepertimu, suara ku pasti terdengar oleh mereka,” protes Light. Ia tengah menunggu antrian untuk masuk ke acara Misa-misa.



Tapi Ryuk tidak mau menyerah, “Aku ingin memberi tahu sesuatu sebagai temanmu. Aku sendiri merasa tidak enak, makanya aku ingin memberitahumu.”



“Apa ? Kalau kau ingin bicara sesuatu cepat katakan!” pinta Light akhirnya.



“Aku tau karena aku selalu berada di sisi mu. Ada seseorang yang selalu mengikutimu,” Ryuk membahas soal pria yang tengah memperhatikan Light secara diam-diam, tidak jauh dari tempat mereka berada saat ini.



“FBI?” tanya Light. “Bahkan hingga keluarga?”



“Jangan-jangan itu temannya si "L"?” Ryuk mulai mengompori Light.



‘Punya sesuatu untuk dimakan dan hidup tentram, cukup untukku. Itu yang kupikirkan.



“Baiklah. Kita akan bertarung!” geram Light yakin.



Death Note 1230



Setelah mendapatkan tiket dan lightstick, Light bersama kawannya dan orang-orang yang sudah ramai berkumpul antri untuk masuk.



“Selamat siang!” sapa Misa-misa yang tampak sangat riang hari itu. “Aku ingin memberi tahu sesuatu. Aku hanya memberi tahu kepada kalian lho. Terjadi sesuatu yang baik terhadapku.” Tapi Misa-misa tidak melanjutkan kalimatnya saat dengungan penuh tanda tanya semakin keras. “Tapi... berkat seseorang. Hatiku menjadi tenang. Karena itu, aku akan bernyanyi sekuat tenaga.”



Death Note 1231



“Itu berlebihan!” protes det.Yagami karena ternyata para polisi dan seluruh keluarganya yang dicurigai dan dimata-matai terkait kasus ini.



Tapi L menanggapinya dengan santai, “Menurutku "KIRA" bukan manusia. Dia adalah Iblis. Aku akan menemukannya!”



Death Note 1232



Sementara itu dari atap gedung,



Masing-masing harus menemukan orang yang tidak diketahui nama ataupun wajahnya. Kemudian, orang yang pertama kali ketahuan...akan mati. Sudah kuduga, manusia itu...Menarik!



Death Note 1233



“Near, menurutmu apa yang akan terjadi ?” sosok boneka berwajah seram bicara pada sosok lain berwajah putih.



“Jangan membicarakan mereka. Itu membuatmu ingin mengikuti mereka,” elak si rambut putih, Near.



“Menurutmu siapa yang akan mati duluan ?



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di SINOPSIS DEATH NOTE episode 02



Picture and written by Kelana



Posting at www.elangkelana.net



Kelana’s note:



Huaaaaa … membuat synopsis episode pertama itu selalu menguras energy. Selain karena durasi yang cukup panjang, serta banyak pengenalan karakternya. Dan lagi, episode ini mirip movie. Jadi, Kelana harus memilah-milah adegan mana yang muncul disini agar mudah dipahami, soalnya ada beberapa yang loncat-loncat. #curcol



Oh ya, ini rencana proyek Na selanjutnya. Tapi, karena Kelana masih pegang dua synopsis yang on-going, jadi Kelana akan melanjutkan synopsis on-going dulu ya, baru kembali kesini. Semoga nggak pada kecewa ya. Tapi Kelana akan usahakan untuk lanjut, kalau responnya bagus, hehehe



Bening Pertiwi 15.31.00
Read more ...

SINOPSIS Death Note episode 01 part 1. Salah satu drama yang banyak ditunggu di musim panas nih. Hmmm … menarik. Jadi, Kelana mau coba buat synopsis untuk episode 1. Mumpung sub-nya lumayan cepet keluar nih. Untuk selanjutnya? Kita lihat dulu gimana respon dari reader ya. Selamat membaca ^_^


Manusia yang namanya tertulis dalam buku ini akan mati. Jika penyebab kematian ditulis dalam 40 detik setelah menulis nama orang tersebut, hal itu akan terjadi. Jika penyebab kematian tidak dispesifikasikan, orang tersebut hanya akan mati karena serangan jantung.




“Misa-Misa imut banget ya...”


“Dia membuat kita bersemangat ya.”


Dua orang pria muda baru saja bergembira menyaksikan penampilan grup idol wanita di sebuah teater. Mereka pulang dengan rasa puas dan senang. Salah seorang diantaranya mengajak yang lain untuk makan. Tapi, yang diajak menolak karena ia ada kerja tambahan di tempatnya biasa kerja partime.


“Tapi kau jangan minta gratisan ya,” ujar pria berkemeja kotak-kotak yang bernama Light itu pada temannya.


Death Note 1102


Yagami Light. Seorang mahasiswa yang belajar keras agar bisa lulus ujian pegawai pemerintah. Sambil menyelesaikan kuliahnya, ia bekerja sambilan di sebuah kedai makan.


Ambisi bukanlah segalanya. Meskipun kita hidup itu butuh uang, ataupun kita punya banyak uang...belum tentu itu akan membahagiakan kita. Saat yang menyebalkan itu, adalah bekerja disini. Selama aku masih bisa makan dan hidup tenang seperti ini itu sudah cukup buatku.


Death Note 1103


Saat itu seorang tamu datang. Tapi, Light dan kawannya, Kamoda tampak tidak suka. Dia adalah Sakoda, salah seorang teman mereka di SMA. Sakoda ini sangat senang mem-bully teman-temannya, termasuk Light dan Kamoda. Kali ini ia kembali datang untuk menyakiti kedua orang itu.


Sakoda mengaku jika ia kuliah di luar negeri. Tapi tidak ada yang percaya. Karena sebenarnya ia baru saja keluar dari penjara. Dan kedatangannya ke tempat kerja Light adalah untuk minta uang padanya dan Kamoda. Kamoda yang ketakutan akhirnya memberikannya uang. Tapi Sakoda merasa itu belum cukup, dan akan datang lagi.


Death Note 1104


Light dan Kamoda tengah berjalan pulang. Tapi, dari arah lain sebuah motor melaju kencang. Ada Sakoda disana yang sengaja menyerempet Light dan Kamoda, hingga keduanya tersungkur di jalanan. Sakoda mengambil ponsel Lght dan juga memaksa Kamoda untuk membawakannya uang 300 yen besok. Light yang tidak tahan dengan sikap sewenang-wenang Sakoda berniat protes. Tapi ia urung melakukannya, karena Sakoda mengeluarkan pisau dan meletakkannya di dekat wajah Light.


Puas mengancam, Sakoda pun beranjak ke atas motornya dan kembali melaku. Light membantu Kamoda untuk bangun. Tangannya mengepal, Light benar-benar kesal dengan sikap Sakoda ini.


Death Note 1105


Light berjalan pulang sendirian. Ia masih benar-benar marah pada Sakoda. Lalu, sesuatu tiba-tiba terbang melintas tidak jauh dari tempat Light berjalan. Lalu, terdengar suara sesuatu jatuh. Light berbalik dan melihat sebuah buku di jalan. Light mendekati buku itu, ada tulisan ‘Death Note’ di sampulnya yang gelap. Light sempat ragu, hingga akhirnya tangannya terulur menjangkau buku itu. Ada sebuah bulu hitam melayang pelan dan jatuh tepat di atas buku itu.


Death Note 1106


Light sampai di rumah saat menemukan tv di rumah masih menyala padahal adiknya, Yagami Sayu justru asyik dengan ponselnya sendiri, “Kalau gak ditonton, matikan TV nya. Listriknya jadi terbuang sia-sia!” Light pun mengamil remote dan mematikannya.


Sayu protes dengan sikap tiba-tiba kakaknya ini. Saat ditanya tentang ayah mereka, Sayu mengatakan jika ayah tidak akan pulang malam itu.


Death Note 1107


Light masuk ke dalam kamarnya. Ia mengeluarkan buku yang tadi ia pungut di jalan itu. ‘Death Note’—Catatan Kematian. Saat halaman sampulnya dibuka, ada cara penggunaannya dalam bahasa inggris disana. Light pun mengambil kamus dan mulai menerjemahkan yang tertulis disana.


Manusia yang namanya tertulis dalam buku ini akan mati. Buku ini tak akan berpengaruh kecuali jika si penulis membayangkan wajah orang yang ingin dibunuh ketika menulis namanya. Oleh karena itu, orang yang memiliki nama sama tak akan terpengaruh. Jika penyebab kematian ditulis dalam 40 detik setelah menulis nama orang tersebut, hal itu akan terjadi. Jika penyebab kematian tidak dispesifikasikan, orang tersebut hanya akan mati karena serangan jantung.


Light merasa jika buku itu aneh. Tapi, ia teringat dengan kejadian tadi, saat Sakoda membully-nya. Ia pun iseng mengambil pensil dan menuliskan nama Sakoda di halaman putih berikutnya dengan sangat bernafsu. Light memandang jam di sampingnya. 40 detik berlalu. Tidak ada yang terjadi. Tapi rasa bersalah tiba-tiba menggeliat di hati Light. Ia mengambil penghapus untuk menghapus nama Sakoda disana. Sayangnya, itu tidak berhasil. Light akhirnya mencoret nama Sakoda yang tertulis disana. Setelahnya, ia pun menutup buku itu.


Death Note 1108


Pagi berikutnya. Seorang polisi datang mencari Light. Polisi itu datang untuk mengembalikan ponsel milik Light yang ditemukan di kantong jaket Sakoda. Ada laporan jika Sakoda meninggal.


“Kejadiannya sekitar jam 11 tadi malam, dia tiba-tiba tewas setelah melewati rel kereta api dengan sepeda motornya. Sepertinya karena serangan jantung. Apakah Sakoda-san kenalan anda ?” tanya si polisi.


Light tampak memikirkan sesuatu, “Eh... dia teman sekelasku waktu SMA. Ah tapi bukannya aku berhubungan dekat dengannya. Kemarin kebetulan aku bertemu dengannya di tempat kerja. HP ini kemarin jatuh, mungkin dia berniat mengembalikannya padaku,” aku Light akhirnya.


Death Note 1109


Light kembali ke kamar dan memeriksa Death Note. Dibalik coretan yang dibuatnya, ternyata Light menuliskan jika penyebab kematian Sakoda adalah karena kecelakaan. Tapi, Light masih belum benar-benar yakin. Ia masih penasaran, apa buku itu benar-benar nyata. Saatnya mencari tahu.


Death Note 1110


Light pun mengendap-endap menuju kantor polisi. Disana masih ramai. Light mencuri dengar pembicaraan dua orang polisi yang kebetulan lewat.


Polisi itu mengatakan jika Sakoda meninggal karena menabrak kereta api dengan motornya. Sebelumnya ia terkena serangan jantung.


“Tidak mungkin!” wajah Light berubah pias. Ternyata buku yang ia tulis semalam itu benar-benar nyata. Dan kini, ia adalah pembunuh pria yang bernama Sakoda.


Death Note 1111


Light mendatangi tempat kecelakaan Sakoda. Ada banyak bunga dan ucapan disana. Dari bisik-bisik di sekitar, Light tahu jika banyak orang yang ternyata diam-diam bersyukur karena Sakoda kecelakaan dan meninggal. Mereka senang karena selama ini Sakoda yang sangat suka mengganggu orang-orang, kini sudah tidak ada lagi.


Tapi, Light tidak tahu, ada sesosok makhluk yang tengah memperhatikannya dari atas.


Kemarin Seorang manusia telah meninggal. Tapi lebih banyak orang yang merasa senang daripada sedih


Death Note 1112


Markas kepolisian.


Ada laporan jika seorang supir taksi tewas di rampok. Tersangka berhasil melarikan diri ke bandara. Dari rekaman kamera dalam taksi, diketahui jika tersangka adalah Otoharada Kuro, (46).


Meeting selesai. Polisi dibagi dalam beberapa tim dan berpencar untuk melakukan tugas masing-masing. Tapi, Yagami Souichiro masih duduk di kursinya. Ia kenal dengan penjahat ini. Bisik-bisik pun terdengar. Penjahat Otaharada ini pernah ditahan 10 tahun lalu karena menyebabkan pembunuhan secara acak tanpa pandang bulu.


Death Note 1113


Det.Yagami masih termenung di tempat duduknya. Ia teringat kasus Otaharada 10 tahun silam. Saat itu, ialah yang berhasil menangkap si penjahat ini. Tapi, saat itu ada kabar jika istrinya kritis di rumah sakit. Rekannya meminta det.Yagami untuk melepaskan kasus ini dan segera datang ke rumah sakit. Tapi, det.Yagami menolak. Ia berniat menyelesaikan kasus ini lebih dulu.


Sayangnya, saat datang ke rumah sakit, istri det.Yagami telah meninggal. Putrinya, Sayu yang masih kecil hanya bisa menangis. Tinggal Light, putranya yang sudah cukup besar, yang protes pada ayahnya yang tidak datang meski ibu mereka dalam keadaan kritis. Kasus yang berat bagi det.Yagami.


Death Note 1114


Det.Yagami pulang ke rumah dan disambut putrinya, Sayu. Sayu pun menawari ayahnya makan yang kemudian ditolak. Akhirnya Sayu menawari ayahnya itu bir. Det.Yagami paham, jika putrinya ini ingin minta sesuatu.


“Aku potongkan apel nya ya,” bujuk Sayu akhirnya. Ia melihat ke arah tiga buah apel merah yang ada di meja.


“Hei, dimana Light ?” tanya det.Yagami kemudian.


Death Note 1115


Det.Yagami mendatangi kamar putranya. “Kau sedang belajar untuk ujian pegawai ya ? Ada apa denganmu ?”


Light masih tidak mau berbalik dan melihat kepada ayahnya, “Tidak...Aku ingin menjadi pegawai biasa. Aku tidak mau jadi polisi.”


“Aku mengerti,” det.Yagami tidak berniat berdebat dengan putranya.


Tapi Light tiba-tiba teringat dengan kasus perampokan yang terjadi akhir-akhir ini. Tadinya ia ingin membicarakannya dengan ayahnya itu. Tapi ia urung mengatakannya, “Kasus pembunuhan tidak pernah berhenti ya. Meskipun ayah berusaha keras.”


“Aku mungkin tidak pulang beberapa hari. Jaga rumah ya,” pamit det.Yagami kemudian.


Death Note 1116


Kasus lain terjadi. Seorang polisi patroli ditemukan meninggal akibat luka tusukan. Disampingnya, terdapat tas korban perampokan taksi kemarin. Pisau yang digunakan juga menghilang. Pistol nya juga telah diambil. Kasus mengarah pada tersangka perampokan, Otaharada.


Death Note 1117


Pagi berikutnya. Light sedang memasukkan sampah dalam kantong plastic saat adiknya, Sayu bersiap berangkat sekolah. Saat ditanya, Sayu mengatakan jika ayah mereka sudah berangkat, dan bahkan tidak memberikannya uang saku. Light tidak lupa memasukkan juga buku ‘Death Note’ dalam kantong plastic sampah itu.


“Kau yang makan apel disitu ?” tanya Sayu kemudian. Piring yang semalam berisi apel kini sudah kosong.


“Bukannya ayah yang makan ?” balas Light.


Death Note 1118


Tersangka Otaharada kini menyandera seorang wanita bersama putrinya. Saat itu polisi sudah datang dan mengepung di luar gedung. Tapi, mereka masih belum bisa masuk, karena Otaharada memegang senpi (senpi=senjata api) di tangannya.


Det.Yagami yang baru datang bergabung dengan tim. Setelah laporan dari rekannya, ia pun memutuskan untuk memperbanyak petugas dan siap menyerbu masuk.


Death Note 1119


Light akan membuang sampah keluar saat ponselnya berdering. Itu telepon dari kepolisian. Light pun langsung berlari menuju kantor polisi.


“Matsuda-san, kenapa ayahku yang jadi sandera ?” tanya Light pada polisi muda yang dikenalnya.


“Ayahmu bernegosiasi untuk menyelamatkan sandera anak SMA,” ujar det.Matsuda itu. “Ayahmu dan Otoharada sudah saling mengenal. Saat Ibumu meninggal, yang menghentikan Otoharada adalah Ayahmu. Atau lebih tepatnya ini merupakan tanggung jawabnya,” lanjut det.Matsuda. Tapi penjelasannya dipotong saat ia dipanggil oleh atasannya.


Light pun masuk ke ruangan. Disana adiknya, Sayu ternyata juga sudah menunggu. Mata Sayu sudah berkaca-kaca, ia nyaris menangis.


Death Note 1120


Dengan negosiasi, akhirnya sandera bisa ditukar. Anak kecil yang disandera berhasil diselamatkan, sementara itu det.Yagami yang masuk menggantikannya.


“Kau masih mengingatku ? Seharusnya kau tau tidak ada gunanya melakukan hal semacama ini. Hentikan ini, dan serahkan dirimu,” det.Yagami mencoba bicara pada Otaharada.


Tapi Otaharada tidak peduli. Ia justru semakin beringas. Senpi yang dipegangnya pun diletakkannya persis di depan wajah det.Yagami. Ia sangat benci pada polisi yang pernah menangkapnya 10 tahun silam ini.


Death Note 1121


Laporan live muncul di tv soal penyanderaan dan pertukaran sandera yang dilakukan det.Yagami. Light dan Sayu pun hanya bisa duduk. Tapi, Otaharada semakin tidak terkendali. Ia semakin menyudutkan det.Yagami.


“Seseorang cepat bunuh dia, dan selamatkan ayahku!” pinta Sayu yang semakin histeris.


Sementara itu di TKP


“Kalau kau menembak, pasukan yang ada di luar akan langsung menyergap. Kalau itu terjadi, aku tidak bisa menyelamatkan mu,” det.Yagami kembali mencoba bicara.


“Jangan berpikir seolah aku ini bodoh!” bentak Otaharada.


Keadaan semakin mendesak. Polisi di luar akhirnya mendatangkan lagi tim khusus yang bertugas membebaskan sandera. Mereka bersiap mendobrak masuk.


Death Note 1122


Light hanya bisa terdiam melihat adiknya yang semakin histeris. Ia tidak tahan lagi. Light ingat soal ‘Death Note’. Ia pun berlari dan buru-buru pulang.


Sampai di rumah, Light mengacak sekali lagi sampah yang tadi ia bungkus dengan rapi. Buku yang nyaris dibuang itu pun masih ada. Light masuk ke kamarnya dan mengambil pensil. Sementara tangan kanannya akan menulis, tangan kirinya berusaha meredakan getaran hebat di tangan kanannya itu.


Dengan tulisan ‘kriting’, Light akhirnya berhasil menuliskan nama si penjahat di buku itu, Otaharada Kuro. Tidak lupa ia berusaha mengingat wajah pria yang muncul di tv itu. Light memandang jam yang ada tidak jauh dari dirinya, menunggu 40 detik.


Death Note 1123


Sementara itu, melalui tv, reporter melaporkan jika terdengar suara tembakan di tkp. Polisi yang sudah siap di luar pun segera menyerbu masuk.


Light kaget dengan berita live itu. Hatinya tidak karuan, berpikir jika ia sudah terlambat. Tapi kamera menayangkan det.Yagami yang berjalan keluar dari TKP dalam keadaan baik-baik saja. Melihat ayahnya selamat, Light jatuh terduduk di lantai. Ia lega luar biasa.


Death Note 1124


Det.Yagami keluar dan kembali bergabung dengan rekannya. Rekannya heran dengan yang terjadi di dalam. Det.Yagami mengatakan soal Otaharada yang sudah bersiap menarik pelatuk dengan senpi persis di depan kepalanya. Tapi, Otaharada ini tiba-tiba kesakitan dan memegangi dadanya. Akhirnya arah tembakan senpi-nya pun meleset. Otaharada akhirnya ambruk di lantai dengan jantung tidak berdetak lagi.


Death Note 1125


Light sudah mulai tenang. Ia pun bangun kembali dari lantai. Light memandangi tulisan nama Otaharada di halaman pertama ‘Death Note’ itu.


“Jadi...Itu nyata,” gumam Light kemudian.


Death Note 1126


Det.Yagami kembali ke markas. Ia disambut putrinya, Sayu yang langsung menghambur memeluknya karena melihat ayahnya baik-baik saja.


“Aku baik-baik saja. Dimana Light?” tanya det.Yagami kemudian.


“Dia pulang. Kita tidak bisa mengandalkannya,” lapor Sayu.


Death Note 1127


Light masih terdiam di kamarnya. Ia berpindah ke atas ranjangnya. Light memandangi tangannya sendiri. Tangan yang sudah ia gunakan untuk menuliskan ‘kematian’ dua orang. Light mulai ketakutan sendiri.


Death Note 1128


Lalu, sesosok makhluk tinggi datang ke kamar Light, “Aku adalah pemilik Death Note itu. Aku dewa kematian Ryuk. Jangan kaget begitu. Mulai sekarang kau harus mengerti kalau ini bukan buku catatan yang biasa? Bagaimana rasanya membunuh?” ujar si dewa kematian Ryuk a.k Shinigami-Ryuk itu.


Light ketakutan melihat makhluk di depannya. Light pun bersembunyi di bawah mejanya sendiri. Tidak tahan, Light pun berlari keluar kamar sambil berteriak. Light akhirnya sampai di atap sebuah gedung. Ia melempar buku itu ke bawah. Rasa bersalahnya membuat Light berniat menjatuhkan diri. Tapi, makhluk mengerikan itu muncil lagi.


Tapi, Shinigami-Ryuk masih terus mengejar Light, “Kau tidak mau buku catatan ini? Kehadiranku bukan berarti kalau kau akan mati secepatnya, Yagami Ligt. Dewa kematian tidak mengambil nyawa. Bertentangan dengan apa yang manusia katakan. Sekali buku catatan itu jatuh kedunia ini, Buku itu akan menjadi dunia milik manusia. Atau bisa disebut, ini milikmu.”


“Aku tidak butuh,” Light akhirnya perlahan mulai bicara.


“Kau yakin?” goda Ryuk kemudian. “Menulis nama orang-orang jahat. Kau bisa membuatku menghilang. Kau bisa menggunakannya untuk menjadi kaya! Jika kau benar-benar tidak mau.. Aku akan menghapus semua ingatan mu tentang buku catatan ini.”


“Jadi....Buku catatan itu...” Light ragu.


“Ya memang. Ketika dia berada di tangan seorang pembunuh sepertimu, menarik. Kau bisa menggunakan buku catatan ini sesuai keinginanmu!” lanjut Ryuk.


Light mulai berpikir rasional, “Tunggu! Kalau begitu, apa konsekuensi memakai buku ini ?”


Ryuk tersenyum melihat Light mulai melunak, “Kau telah membayarnya. Pemilik dari buku ini akan tau apa itu penderitaan dan terror.”


Death Note 1129


Ryuk beralih ke sisi lain. Ia melanjutkan penjelasannya, “Pengguna ‘Death Note’ ini tidak akan pergi antara surga atau neraka.”


“Kau...kenapa?” Light penasaran.


Ryuk berpikir, “Dewa kematin sudah bosan.” Ia pun mengambil pose tiduran samping di sisi atap. “Panjang umur itu bagus. Tidak banyak yang harus dilakukan. Makanya, aku ingin tahu bagaimana cara manusia menggunakan buku ini. Aku ingin melihat keinginan terdalam mu. Light Yagami.”


“Apa yang kau inginkan?”


“Aku ingin... Putuskan lah apa yang ingin kau lakukan.” Ryuk pun terbang menjauh.


Light hanya bisa terduduk memandangi sebuah buku mengerikan di depannya. Ada apel merah tergigit tidak jauh dari buku itu.


Death Note 1131


Sebulan kemudian, Inggris


Seorang polisi berambut pirang memberikan penjelasan pada pria bertopi di depannya, “Orang ini buronan yang di cari-cari polisi. Hasil otopsi nya menunjukkan serangan jantung.”


“Perkiraan waktu kematian?” tanya si pria bertopi.


“Sekitar tengah malam.”


“Jam 8 pagi di Jepang,” gumam si pria bertopi kemudian.


BERSAMBUNG.


Dan kisah Yagami Light yang dibayangi Shinigami-Ryuk baru saja dimulai.


Sampai jumpa di Sinopsis Death Note episode 01 part 2


Picture and written by Kelana


Posting at www.elangkelana.net


Kelana’s comment


Ada yang tanya, kenapa Kelana buat synopsis drama satu ini? Hmmm … bagi Na, drama musim panas itu sesuatu banget. Banyak cerita yang sangat menarik untuk disimak. Salah satunya ya drama satu ini, drama yang banyak diantisipasi. Apalagi ada dedek Yamazaki Kento, hehehe. Na pengen tahu, apa respon reader kalau Na buat synopsis satu ini. Ditunggu komentarnya. ^_^

Bening Pertiwi 15.53.00
Read more ...

Libur dan lebaraaaan. Hari puasa terakhir ya? Kalau gitu, Kelana juga mau mengucapkan selamat idul fitri dan juga mohon maaf lahir batin. Maafkan kalau ada salah kata dan kurang respon terhadap komentar teman-teman semua. Maafkan juga, kalau ada banyak permintaan yang belum bisa Na penuhi.



1



Yang tanya, kemana Na lebaran kali ini? Seperti biasa, Na mudik ke tempat keluarga di Purworejo. Ya, biasalah. Namanya perantau, pada akhirnya juga akan mudik juga. Dan ehm … kalau dipikir, budaya mudik ini emang Cuma ada di Indonesia aja ya? Jalanan penuh, errrr.



2



Tapi, puasanya pada selesai kan ya? Kecuali yang cewek, hohoho. Semoga setelah bulan Ramadhan kali ini, kita semua jadi pribadi yang lebih baik dan kembali fitrah. Dan semoga bisa dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun depan.



3



Oh ya, selama mudik, Na akan rehat posting dulu sejenak. Ya, meluangkan lebih banyak waktu buat ngumpul dengan keluarga. Asal … jangan ada yang tanya kapan nikah aja, kekekeke #dilemparSandal



4



Buat yang pada mudik, Na ucapkan selamat mudik juga. Semoga selamat di perjalanan. Yang dalam perjalanan mau ketemu camer, Kelana doakan semoga lancar #eeeeeh. Galau nggak usah bagi-bagi tauuuk!



Udah ah, kebanyakan nulis nggak jelas deh jadinya.



5



Kembali ke atas, Selamat Idul Fitri, mohon dimaafkan segala salah dan khilaf dan semoga kita kembali jadi pribadi yang fitri dan lebih baik di hari esok.



Met liburaaaaaan



6



*pesan sponsor



Gambar di atas bisa jadi pesan special masa liburan lebaran lho. Boleh kq buat dilakukan. Meski liburan, dan meski yang posting ikutan libur, jangan libur berkunjungnya ya, huehehehehe #ngarepModeOn. Sumber gambar ada di gambar masing-masing dan para pemiliknya. Na Cuma minjem dari mbah Google.





Cincera, Kelana

Bening Pertiwi 21.15.00
Read more ...

Beberapa hari menjelang 22 Juni



Sebuah pesan masuk ke ponsel Mr.Lee. Apa yang sedang kau lakukan? Bagaimana persiapan konsermu?



Mr.Lee tersenyum memandangi pesan di ponselnya itu. Tanpa melihat siapa pengirimnya pun ia sudah paham, apalagi dengan emot berbentuk ‘dragon’ di akhir pesan. Mr.Lee tidak membalas pesan itu. Ia justru mengambil gambar dirinya yang masih mengkilap oleh keringat.



appy bDay 01



Mrs.Lee gelisah karena pesan yang dikirimnya tidak kunjung dibalas. Akhirnya ia memeriksa akun media sosialnya. Garis bibir yang tadinya tertarik ke bawah pun segera berubah hingga tawanya terdengar sampai luar ruang ganti saat menyaksikan gambar di depannya itu. Kau benar-benar norak, Ujarnya mengetik pesan. Saat itu staylist-nya masuk dan bersiap menata rambut dan make-upnya. Mrs.Lee pun mematikan ponselnya.



***



Sehari sebelum 22 Juni



Hari ini jadwal Mrs.Lee tidak banyak. Setelah semua beres, ia pun segera pulang ke apartemennya. Mrs.Lee mengecek ponselnya, tapi tidak ada satupun pesan. Mrs.Lee lalu memutuskan untuk berganti pakaian dan segera membuat sup rumput laut. Tapi, bahkan setelah selesai, masih tidak ada pesan yang masuk.



appy bDay 02



Apa kau punya waktu untuk datang? Aku sudah membuatkan sup rumput laut untukmu.



Mrs.Lee kembali mengirim pesan. Ia berharap pria di seberang itu memberikan jawaban. Meski ia tahu, jadwal pria di seberang itu benar-benar padat, tapi kali ini paling tidak ia harus bisa punya sedikit waktu untuk dirinya sendiri.



Lama menunggu, tapi tetap tidak ada jawaban apapun. Bahkan, bukan jawaban di pesan pribadinya, pria itu justru mengunggah foto perayaan di tempat lain.



appy bDay 03



“Selamat ulang tahun. Aku tahu, kau pasti lelah. Kalau begitu kuhadiahkan pelukan untukmu,” ujar JJ.Lin yang jadi bintang tamu di konser malam itu.



Mr.Lee mengunggah foto di akun media sosialnya. Sebenarnya, ia tahu kalau ada seseorang yang menunggunya. Tapi … ia ingin agar wanita itu menunggu, engngng … sebentar lagi.



appy bDay 04



Foto kedua pun diunggah Mr.Lee ke akun media sosialnya. Kali ini Mr.Lee berpose dengan tangan kanan terkepal dan tangan kiri di atasnya.



Ada pesan tersirat disana, aku akan sempatkan untuk istirahat. “Semoga ia paham pesanku,” batin Mr.Lee.



***



Mrs.Lee yang kelelahan menunggu jawaban pesan akhirnya tertidur. Ia baru mengecek ponselnya di pagi hari. (masih) tidak ada pesan di folder pribadinya. Tapi, lagi-lagi justru ada gambar lain di akun media social laki-laki itu.



appy bDay 05



“Apa maksudnya itu?!” Mrs.Lee benar-benar kesal.



Ia pun segera mengirim pesan lagi. Kau benar-benar melupakanku? Huh?! Jadi begitu, kau mau membuatku marah lagi? Menyebalkan!



***



22 Juni, pagi hari



Mr.Lee kembali membuka ponselnya saat perjalanan kembali dari konsernya di Taiwan. Jadwalnya setelah ini adalah fan-meeting di Jepang pada tanggal 23 ini. Mr.Lee tidak mengatakan jika ia punya waktu sebentar untuk pulang. Tapi Mr.Lee sudah memastikan agar manager tidak memberitahukan pada yang lain. Ia hanya minta waktu beberapa jam saja dan akan memastikan tiba lagi di Jepang tepat waktu untuk acaranya yang lain.



Nit nit nut cklek. Suara pintu apartemen dibuka.



Mr.Lee melongok ke dalam. Kosong. Tidak ada siapapun. Ia mengendap-endap masuk, dan tidak juga menemukan si pemilik apartemen. “Apa dia benar-benar marah?” batinnya.



Mr.Lee bimbang. Ia ingin menunggu, tapi juga tidak punya banyak waktu karena harus segera kembali mengejar pesawat yang akan membawanya ke Jepang. Tapi baru saja Mr.Lee akan pergi, pintu apartemen kembali terbuka. Seseorang baru saja masuk.



Si pemilik apartemen, Mrs.Lee heran melihat ada sepatu di depan pintu. Tapi setelah diperhatikan, ia kenal pemilik sepatu itu. Mrs.Lee buru-buru menggani sandal rumahnya dan masuk. Ia mencari sekeliling, tapi tidak menemukan siapapun.



“Keluarlah! Aku tahu kau disini! Ini tidak lucu!” teriak Mrs.Lee akhirnya.



“Ah, jadi aku ketahuan,” keluh sebuah suara, dari arah toilet. Rupanya ia bersembunyi disana.



Tapi Mrs.Lee sudah siap menyambutkan dengan wajah ditekuk. Ia bersiap melemparkan keresek belanjaannya pada pria di depannya itu. “Kau benar-benar menyebalkan! Kenapa kau tidak jawab pesanku?!”



“Maaf, maaf. Aku … “



“Berhenti membuat alasan!” potong Mrs.Lee cepat. Ia pun beranjak ke dapur dan segera mengenakan celemeknya. “Managermu menghubungiku. Katanya kau akan mampir. Tapi karena sup rumput laut yang kemarin sudah tidak layak, aku jadi belanja lagi. Tunggulah sebentar, akan kubuatkan lagi,” pinta Mrs.Lee dengan suara lebih lunak.



“Aaaaaaah, manager-hyung benar-benar merusak rencanaku!” keluh Mr.Lee akhirnya. “Tapi baiklah.” Mr.Lee berpikir ini juga bukan hal buruk. Ia pun beranjak mendekati Mrs.Lee yang bersiap memotong sayuran, lalu menelusupkan tangannya ke celah tubuh Mrs.Lee. “Aku akan menunggu.” Lalu mendaratkan kecupan di bibir Mrs.Lee



“Hei, lepaskan! Kau tidak mau tanganku tergores oleh pisau ini kan?” protes Mrs.Lee



“Satu kecupan lagi?” rengek Mr.Lee



Mrs.Lee membalas rengekan itu dengan mata mendelik tajam.



Kelana’s note:



Maaf kalau nggak romantic. Sampai hari ini Kelana masih susah bikin cerita romantic. Jadi kalau terlalu jauh dari ekspektasi, mohon dimaafkan. Sekali lagi, cerita ini fiksi, serius ini fiksi. Tapi kalau yang percaya ini bukan fiksi, ya nggak apa sih.



appy bDay 06



Cerita ini didekikasikan untuk Mr.Lee dan fans Dooley Couple. Selamat ulang tahun untuk Mr.Lee Shin a.k Dragon-boy a.k O-Yong #DilemparSandalFans



Terimakasih untuk para pengunggah gambar dari berbagai sumber.



Cr.owner gambar masing-masing.

Bening Pertiwi 14.34.00
Read more ...

Fan-fiction Dooley Couple’s Side Story. Ada yang kangen dengan postingan tentang Dooley Couple? Atau mampir ke blog ini karena ‘nyasar’ dan nemu postingan fan-fiction tentang mereka? Kalau begitu kita ada di perahu yang sama.



Tapi kalau dirunut ke belakang, sepertinya sudah cukup lama juga Na nggak buat postingan tentang mereka ya. Bahkan momen ‘Hologram’ pun Na lewatkan. Bukan, bukan karena Na udah nggak jadi shipper mereka, Cuma kesibukan aja yang terpaksa mengalihkan dunia Na (alesan).



Dooley Side Story 01



Yang kangen momen mereka, maka kita boleh berbahagia dengan adanya ‘momen’ Baeksang Art Award belum lama ini. 2011, 2012 dan akhirnya 2015 bunga kembali diberikan untuk nona Park. Aih, si o-yong tea ini memang pandai benar menyenangkan hati fans. Tapi, eh tapi, posting kali ini bukan tentang mereka. Terus?



Dooley Side Story 01x



Jadi begini, kalau tahun 2009 lalu, Dooley couple ini tidak dipertemukan dalam You Are Beautiful, maka mungkin kita tidak akan berada di perahu yang sama. Sukses drama satu ini membuat beberapa negara lain juga membuat versi mereka. Sebut saja salah satunya di seberang lautan, tetangga sebelah, Jepang. Di Jepang, YAB dibuat versi mereka yang judul ‘Ikemen desu Ne’.



Nah, disini Na pengen ngebahas apa sih kesamaannya. Ternyata, berlaku ‘kutukan’ SLM disini. Inget pasangan Hua Ce Lai dan San-Chai yang nggak bersatu di drama tapi bersatu di dunia nyata? (meski mereka akhirnya putus) Nah, ini juga terjadi di Ikemen desu Ne. Jadi, belum lama ini ada berita kalau sang SLM, Fujigaya Taisuke diketahui kencan dengan sang LF-nya, Takimoto Miori. Mereka memang nggak bersatu di drama, tapi pada akhirnya bersatu di dunia nyata. Aiiih, betapa senangnya para fans.



Dooley Side Story 03



Balik ke korea. Ternyata SLM-nya YAB juga dikenal dekat dengan sang LF-nya. o-yong dan nona Park—you know who—. Tu kan, artinya kutukan SLM berlaku. Sayangnya, dunia hiburan di korea tidak seramah jepang untuk urusan ‘couple’. Jadi, ya kedekatan o-yong dan nona Park akhirnya Cuma jadi sebatas ini. Kedekatan mereka yang plus-plus Cuma ada di otak para fans. Kenyataan? Entahlah, Cuma mereka berdua yang tahu.



Aiiih Dooley couple emang manis bener deh. Na suka aja cara mereka saling peduli dan perhatian pada yang lain, sebagai teman, sebagai orang yang bekerja di industry yang sama. Dan sepertinya sudah jadi kesepakatan (tidak tertulis) kami, para shipper di forum, kalau melihat mereka sebagai couple-friend lebih asyik dibanding maksa. Kita sepakat untuk tetap mendukung keduanya, baik sebagai pasangan maupun sebagai individu.



Pilihannya Cuma tiga. Pertama, kalau benar mereka kencan (nyata) apalagi lanjut sampai nikah, maka itu hadiah terkeren untuk para shipper. Kedua, kalau mereka pada akhirnya bukan couple, dan Cuma teman yang saling mendukung, maka kami para shipper juga terima dan akan tetap mendukung persahabatan mereka dan juga secara individu. Pilihan ketiga, kalau misal mereka pada akhirnya tidak bersatu dan menemukan pasangan masing-masing, maka kami akan tetap terima dan juga akan ikut bahagia melihat mereka bahagia dengan pasangan masing-masing. Nah loh. Simple kan? Nggak usah repot atau ngotot siapa harus dengan siapa.



Dooley Side Story 02



Toh juga mereka masih sama-sama muda. Karier masih panjang. Dan masih ada banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi besok, lusa atau bertahun ke depan. Yang penting, tetep enjoy dan nikmati interaksi mereka saja, jadikan hiburan. Nggak usah ngotot apalagi maksa, dan memaksakan diri percaya.



Just enjoy to be Dooliers, and keep support them.



Dooley Side Story 04



Oh ya, selamat juga deh buat bang Fujigaya Taisuke dengan Takimoto Miori. Aih, mereka pasangan yang manis. Na juga kena kutukan SLM deh. Soalnya setelah nonton Ikemen desu Ne, Na juga jadi berburu drama-nya si abang yang anggota boyband KissMyFt (ini bener nggak nulisnya gini?) ini.



#catatan



Eh nggak jadi Fan-fiction ya? Gomene, #deepbow. Ini Cuma postingan curhat. Kalau setuju, silahkan ikut komentar. Kalau nggak setuju, ya udah. Nggak usah ngajak ribut atau memaksakan pendapat. Please respect other perspective.



cr. @unleashthegeek



Bening Pertiwi 14.39.00
Read more ...