Sinopsis dorama Death Note episode 10 part 1. Orang yang namanya ditulis dalam buku ini akan mati. Jika penyebab kematian tidak ditulis, orang tersebut akan mati karena serangan jantung.



Begitu nama, sebab kematian, dan kondisi kematian ditulis dalam Death Note, kematiannya akan tetap terjadi meskipun Death Note atau sebagian darinya rusak, misalnya terbakar, sebelum waktu kematian yang ditentukan.



Death Note 10102



Yagami Sayu, adik Light, diculik. Dan otak di balik penculikan itu adalah polisi Himura. Untuk menebusnya, Himura meminta pertukaran dengan death note. Det.Yagami tadinya tidak bersedia menukar death note. Tapi sebagai ayah, keinginannya untuk menyelamatkan putrinya yang membuatnya akhirnya setuju untuk menukarnya.



Death Note 10103



Para polisi dan tim bersiap menuju tempat yang diminta oleh Himura. Light satu mobil bersama ayahnya, membawa death note. Sementara itu, Near memandu mereka semua dari kediaman L.



Near menguraikan sekali lagi rencana penyergapan. Pertama det.Yagami dan Light yang datang duluan dan masuk ke tempat pertukaran melalui pintu depan sambil membawa death note. Lalu det.Mogi dan det.Aizawa bertugas menjaga di pintu belakang. Dan terakhir, ada polisi muda Matsuda yang bersiap bersama tim khusus tidak jauh dari pintu depan.



Light sempat berdebat dengan ayahnya. Tadinya Light diminta berjaga di pintu depan saja, tapi ia berkeras ingin ikut masuk. Meski sudah diperingatkan Near kalau Himura dan kelompoknya kemungkinan bersenjata, Light tetap berkeras ikut masuk karena ingin melindungi adiknya, Sayu. Tidak punya pilihan, det.Yagami akhirnya mengijinkan Light untuk ikut masuk.



Tapi, Light punya pemikiran lain, “Karena kejadian ini, ayah akhirnya mengeluarkan death note. Aku harus memanfaatkannya sebaik-baiknya,” ujar Light dalam hati.



Death Note 10104



Semua polisi sudah di posisi mereka. det.Mogi bersama det.Aizawa diatur akan bergerak setelah 10 menit setelah det.Yagami bersama Light masuk. Matsuda juga sudah siap bersama tim khusus.



“Menurutmu kita bisa menyelamatkan Sayu sebelum Mogi-san dan lainnya menyerbu?” Light sempat ragu.



“Bukan tentang bisa atau tidak. Kita akan menyelamatkannya!” tegas det.Yagami.



Death Note 10105



Det.Yagami dan Light masuk ke ruangan nyaris gelap itu. Mereka melihat Sayu diikat di salah satu sisi ruangan, bersama seorang pria yang menodongkan senpi kepadanya. Tapi saat mereka mendekat, ada tembakan dari belakang. Saat keduanya berbalik, mereka menemukan Himura di sisi lain ruangan tengah memegang senjata juga.



“Ayah! Kakak...Maafkan aku. Ini salahku,” Sayu hampir menangis.



“Menjauh dari sandera. Pertama, berikan bukunya!” pinta Himura.



“Tadi termasuk tembakan jitu. Siapa dia sebenarnya?” ujar Light dalam hati. Ia penasaran siapa sebenarnya Himura ini.



Det.Yagami masih berusaha mengulur waktu. Ia ingin tahu motif Himura selama ini, berpura-pura mengejar Kira tapi sekarang justru berbalik memburu death note. Tapi Himura tidak terpengaruh. Ia tetap berkeras meminta agar det.Yagami menunjukkan yang dimintanya, death note. Light yang ada di sebelah det.Yagami menunjukkan death note yang dibawanya. Himura berjanji, jika ia mendapatkan bukunya, maka ia akan melepaskan Sayu.



Death Note 10106



Sementara itu di kediaman L



Near mendadak kesakitan. Watari pun khawatir kalau-kalau Near benar sakit. Saat Near meminta agar Watari mengulurkan tangannya, tanpa curiga sama sekali Watari menurut saja. Tanpa terduga, Near melingkarkan borgol ke tangan Watari dan menyeretnya lalu menautkan borgol itu ke besi di dinding.



“Apa yang kau lakukan, Near?” Watari kaget.



“Sayang sekali, Watari? Akhirnya aku bisa mengambil alih!” suara lembut Near berubah berat. Ya, Near telah dikuasai oleh alter egonya, Mello. “Near mungkin takkan kembali lagi. Sekarang tubuh ini milikku!”



Mello kini memegang kendali. Ia menghubungi Matsuda dan meminta Matsuda bersama pasukan khusus untuk berpindah tempat. Mello mengatakan agar Matsuda segera menyusul karena det.Mogi dan det.Aizawa sudah lebih dulu berangkat.



“Apa yang kau pikirkan?” Watari mulai khawatir.



“Entah … “ seringai Mello makin lebar.



Death Note 10107



Himura setuju jika Light yang akan menyerahkan death note dan det.Yagami yang akan menyelamatkan Sayu. Dia juga sepakat agar pria botak di samping Sayu segera pergi saat det.Yagami sampai di sana.



Dengan aba-aba HImura, det.Yagami dan Light berjalan saling membelakangi. Sampai hitungan 10, det.Yagami sudah sampai di tempat Sayu diikat dan segera melepas ikatannya. Light juga sampai di depan Himura dan menunjukkan death note yang dibawanya.



Death Note 10108



Light tepat berada di depan HImura untuk memberikan death note. Saat itu salah satu pintu terbuka. Det.Yagami dan Light berpikir kalau itu adalah det.Mogi dan det.Aizawa yang berjaga di luar. Ya, mereka benar datang, tapi di bawah todongan senjata.



Seorang berambut putih berjalan maju dengan memanggul senjata, “Aku Mello. Orang yang hidup di dalam Near. Maaf, tapi tim khusus takkan datang. Berikan Death Note tanpa melawan. Aku benci L. Dia terlalu lunak. Itulah kenapa dia dibunuh Kira. Jika itu aku, akan kubunuh semua orang yang kucurigai! Yagami Light. Berikan buku itu pada Himura!” Mello mengancam kalau ada yang menghalangi, maka ia tidak segan menarik pelatuk senjatanya.



Light tidak punya pilihan. Himura langsung mengambil death note dan berlari keluar. Sementara Mello bersama kelompoknya melepaskan tembakan hingga Light maupun para polisi tidak bisa berbuat apapun untuk mengejar. Mereka semua berhasil melarikan diri. Kemana Matsuda?



Death Note 10109



Sementara itu, Matsuda tiba di tempat yang diberitahukan oleh Near tadi. Tapi betapa kagetnya Matsuda karena tempat itu ternyata adalah sebuah pusat keramaian. Lalu, untuk apa mereka datang ke sana? Matsuda sudah ditipu oleh Near a.k Mello!



Setelah tembakan berhenti, det.Mogi dan det.Aizawa segera menuju pintu untuk mengejar. Tapi sayang sekali semua pintu sudah terkunci. Dan mereka tidak bisa mengejar Mello, Himura serta kelompoknya.



Death Note 10110



Light dan para polisi kembali ke kediaman L. Di sana mereka menemukan Watari yang diborgol. Setelah dilepaskan, Watari menceritakan semuanya. Rencana penculikan Sayu didalangi oleh Mello a.k Near. Near memiliki sisi lain berhati dingin, alter egonya yang ambisius bernama Mello. Karenanya, sejak kecil, Watari tidak pernah membiarkan Near pergi keluar.



Light mulai khawatir. Death note sekarang ada bersama Mello. Sementara dia juga tahu wajah serta nama para polisi beserta Light. Artinya, kematian bisa saja menghampiri sewaktu-waktu. “Akan bahaya jika tak segera menangkapnya. Sayu, kemarin mereka membawamu ke mana?” Light lebih bersemangat dari biasanya.



Sayu tampak berpikir. Ia ingat dibawa ke sebuah bangunan tinggi, tapi matanya ditutup jadi ia tidak terlalu yakin. Sayu juga tidak yakin dengan apa yang mereka bicarakan. Tapi ia ingat dengan pria berkaca mata dan botak, namanya Mason.



Light langsung mencari informasi soal orang ini. Nama lengkapnya Mason Fujiyama. Light punya inisiatif untuk segera melacak orang ini. “Aku bisa memafaatkan orang ini,” ujar Light dalam hati.



Tapi det.Yagami tidak yakin. Ia heran dengan sikap Light yang berubah tiba-tiba. Tapi desakan Light akhirnya membuat det.Yagami setuju.



Light kemudian mengajak adiknya untuk pulang. Tadinya det.Yagami menawarkan untuk mengantar mereka semua pulang. Tapi Light menolak dan berkeras kalau cukup ia saja yang mengantar Sayu pulang.



Death Note 10111



Setelah mengantar Sayu pulang, Light menghubungi Misa. “Misa. Kau membawa bukunya?”



“Iya. Menurutmu ada di mana? Sudah di tangan!” ujar Misa ceria. Ia menyimpan sobekan death note di antara belahan dadanya di balik baju.



“Akan kukirimkan foto wajah dan sesuatu untuk ditulis. Tulis sama persis!” perintah Light.



Misa mengambil pulpen dan mulai menulis. Mason Fujiyama menghubungi ruang istirahat Yoyoda Studio, dan memberi tahu orang yang dihubungi nama-nama sekutunya dan tempat persembunyiannya. Setelah itu, dia menuju ke tempat yang tak mudah ditemukan, terkena serangan jantung, lalu mati. “Bersikap baiklah, Mason-chan!” Misa tersenyum puas usai menulis.



Setelah mendapatkan info soal anak buah Mason ini, Light menghubungi jaksa Mikami. Saat itu jaksa Mikami tengaha asyik menulis nama para penjahat di death note miliknya. Ia sedikit kesal oleh bunyi teleponnya.



Tapi saat tahu siapa yang menelepon, wajah jaksa Mikami berubah penasaran. “Ya?”



“Aku punya permintaan,” ujar Light dari seberang.



Death Note 10112



Light ditegur ayahnya karena kembali terlambat. Tapi Light mengelak kalau dirinya lewat jalan memutar. Saat itu, ada panggilan masuk di ponsel det.Yagami dari nomer tidak dikenal. Setelah meminta Watari untuk menyambungkannya ke speaker, telepon itu baru diangkat.



Suara di seberang terdengar tidak alami. Dia mengaku sebagai Kira. Otomatis seisi ruangan kaget, termasuk Light.



“Yagami Soichiro-san, buku yang kau miliki dicuri oleh penjahat, 'kan? Akan kuberi tahu berapa jumlah dan keberadaan mereka.”



“Kenapa Kira melakukan hal seperti itu?”



“Aku tahu tindakanmu demi keadilan, karena itu aku membiarkanmu memiliki bukunya. Tapi, takkan kubiarkan ada di tangan penjahat. Karena itu... Aku ingin kau mendapatkan kembali bukunya. Ada beberapa hal yang tak bisa kulakukan sendirian. Kali ini mari bekerja sama atas nama keadilan. Pelakunya berjumlah 5 orang. Mereka ada di Gedung Dermaga Yokohama. Semoga kalian berhasil,” ujar suara itu lagi yang ternyata adalah jaksa Mikami. Telepon ditutup.



Rupanya permintaan yang dimaksud Light tadi adalah ini. Jaksa Mikami diminta menghubungi det.Yagami dengan berpura-pura sebagai Kira lalu meminta polisi untuk mengambil kembali death note. Setelah menelepon, jaksa Mikami memasukkan ponsel khusus itu ke dalam sebuah kantong kertas. Senyum sarkasnya terkembang lebar.



Polisi masih ragu dengan telepon itu. Dalam hati Light geram. Ketidakpercayaan polisi bisa saja merusak rencananya.



“Tak ada pilihan lain selain mempercayainya. Orang yang tahu bukunya diambil hanya timnya Mello dan orang-orang di sini. Jika dia tahu berarti bukan iseng,” Light mencoba meyakinkan semuanya. “Pokoknya, jika kita mempercayai apa yang dikatakan Kira, ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan Mello dan bukunya.”



Polisi akhirnya setuju dengan Light. Mereka bersiap melakukan penyerbuan ke tempat seperti yang dikatakan oleh Kira tadi.



Death Note 10113



Sesuai rencana Light, anak buah Mello, Mason akhirnya mati bersama rekan-rekannya yang lain. Polisi kemudian menemukan Mello juga ada di sana, tempat yang dikatakan oleh Kira tadi. Mello ditangkap polisi.



“Kami menangkap Near alias Mello. Anggota gengnya, Shu dan Aiden, mati saat kita masuk. Hasil otopsi mati karena serangan jantung,” lapor det.Mogi pada det.Yagami saat mereka kembali.



“Bisa jadi ulah Kira, atau Himura yang mencuri bukunya. Atau … “ det.Yagami tampak ragu. Tapi ia urung mengatakan lanjutannya. “Kita akan mengeluarkan Mello dari penyelidikan!”



Saat itu Mello benar-benar dibawa ke kantor polisi. Ia tampak begitu geram dan marah. Apa yang akan dilakukan Mello selanjutnya?



Death Note 10114



Light bertemu Misa di atap gedung seperti biasa. Misa mengaku sudah melakukan seperti yang dikatakan Light tadi.



“Kau tahu nama aslinya Mello, 'kan Mikami?” ujar Light kemudian. Jaksa Mikami berdiri tidak jauh di belakangnya.



“Aku sudah membuat persiapan untuk melakukan pemeriksaan,” aku Mikami.



Light menjelaskan pada Misa kalau jaksa Mikami memiliki mata shinigami sehinga ia bisa tahu nama seseorang dengan melihatnya. “Sekarang komplit!” seringai Light makin lebar.



Death Note 10115



Light kembali ke kediaman L. Tapi ia hanya menemukan ayahnya tengah sibuk dengan berkas-berkas. Sementara det.Mogi dan yang lain tengah memburu Himura. Menurut det.Yagami,Mello sudah dibawa ke kejaksaan dan akan segera dilakukan pemeriksaan.



“Mikami. Aku berharap padamu,” ujar Light dalam hati. Senyum sarkasnya sekilas terkembang. “Near atau Mello...Tak bisa dibandingkan dengan L.”



Death Note 10116



Light baru saja duduk saat ponselnya berbunyi. Dan pesan yang ada di dalamnya membuat mata Light membelalak lebar. Ia buru-buru berlari keluar tanpa memberikan penjelasan apapun pada ayahnya yang melihat dengan heran.



Ponsel det.Yagami berbunyi. Telepon dari Matsuda yang mengatakan kalau Mello berhasil melarikan diri. Saat ini det,Mogi dan yang lain tengah menyelidikinya.



“Aku akan segera ke sana!” ujar det.Yagami tegas. Tapi det.Yagami teringat sesuatu. Ia melihat ke arah Watari.



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di Sinopsis Death Note episode 10 part 2.



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net

Bening Pertiwi 14.23.00
Read more ...

Sinopsis dorama Death Note episode 09 part 2. Kali ini rencana Light untuk menyingkirkan L berhasil. Meski awalnya dia yang dijebak oleh L, tapi Light berhasil membalik keadaan. Tentu dengan bantuan rekan barunya, jaksa Mikami.



Light mengajak jaksa Mikami bertemu di atap gedung. Dan Light juga meminta Jaksa Mikami untuk meneruskan kegiatannya sebagai Kira, menghukum orang-orang yang bersalah menggunakan Death Note miliknya.



Death Note 9201



Light meminta death note yang dipegang oleh Jaksa Mikami. Lalu Ryuk seperti biasa muncul di antara mereka.



“Hei, Light. Kau ingat apa yang kau katakan saat memberikan buku itu padaku ? Kau bilang akan menunjukkan sesuatu yang menarik kan ? Yagami Light,” goda Ryuk.



Light tersenyum. Tentu saja ia tidak lupa dengan janjinya pada Ryuk itu. Meski musuhnya, L, telah disingkirkan, tapi Light sudah menyiapkan langkah selanjutnya.



Death Note 9202



Dari arah lain muncul Misa. Misa kaget karena melihat Jaksa Mikami di sana, begitu pula Jaksa Mikami yang tidak menyangka akan bertemu Misa di tempat seperti ini. Misa sempat protes pada Light. Dikiranya dia akan kencan dengan Light berdua, ternyata malah ada Jaksa Mikami di sana.



“Ini lebih membuatmu senang, dari pada berkencan,” Light mengawalinya. Ia menunjukkan death note merah muda yang tadi dibawa oleh jaksa Mikami.



Light meminta Misa untuk menyentuh kembali buku itu. Dan … satu per satu kilasan kisahnya bersama death note kembali. Ingatan Misa tentang siapa dirinya dan death note akhirnya kembali.



Light menyobek sebagian kecil death note merah muda itu. Ia pun mengikatkannya di tangan Misa dan berpesan agar kertas itu tidak boleh lepas dari tangan Misa, agar ingatannya tidak hilang lagi. Light juga meminta Misa untuk terus menghukum orang-orang yang bersalah, tapi tetap sesuai arahannya dan tidak boleh bertindak seenaknya.



“Misa, Mikami, mungkin kita telah bertindak gegabah. Tapi ini adalah langkah demi keadilan umat manusia. Kita akan menciptakan dunia, yang berisi orang-orang yang berhati baik, dan tanpa adanya kejahatan. Kalau dunia ini menginginkan itu, aku yakin suatu hari pasti akan terwujud. Tunggu saja, fajar dari dunia baru yang akan diciptakan oleh "Kira". Lalu aku, akan menjadi Tuhan di dunia itu !” ujar Light dengan yakin.



Ryuk berbalik mendenga obrolan mereka semua. Setengah tersenyum dia bergumam, “Ini menjadi semakin menarik.”



Death Note 9203



Seperti pesan Light, Misa dan Mikami meneruskan aksinya sebagai Kira. Para penjahat yang wajahnya ditampilkan di televisi menjadi sasaran empuk mereka. Bahkan tanpa nama pun, jaksa Mikami bahkan bisa menghukum para penjahat itu.



Jika Mikami menulis langsung dengan death note merah jambunya, maka Misa melakukannya dengan kertas sobekan dari death note merah jambu. Misa memang tidak menjadi pemilik salah satu death note. Tapi ia memiliki ingatan tentang death note yang memungkinkannya terus menjadi ‘Kira’.



Death Note 9204



Polisi masih berkumpul dan melakukan pertemuan di kediaman L. Penghakiman Kira masih saja berlanjut, meski polisi sudah melakukan sensor terhadap wajah para criminal yang ditampilkan di TV. Meski begitu, masih saja ada orang yang mengunggah identitas para criminal di internet.



Seperti kasus-kasus sebelumnya, nyaris semua criminal itu meninggal karena serangan jantung. Penghakiman oleh Kira terus meningkat dari hari ke hari. Ironisnya, tingkat kejahatan menurun drastis. Lalu, para polisi yang berniat menangkap Kira malah akan dianggap orang jahat.



Ketidakpercayaan para polisi terhadap Near masih berlanjut. Tapi det.Mikami mengatakan jika mereka harus percaya, karena Near adalah detektif yang dipilih oleh L sendiri.



Death Note 9205



Light pulang ke rumah setelah ‘liburannya’ selesai. Kali ini ia bersama adiknya sedang menonton televisi.



Sayu bercerita kalau di sekolahnya sekarang tidak ada lagi kasus bullying (bullying adalah masalah paling umum ditemui di sekolah-sekolah Jepang). Selain itu, siswa juga jarang berkelahi. Mereka berpikir semua itu karena Kira. Sayu minta pada Light agar tidak cerita pada ayah mereka, kalau ia juga mendukung Kira.



Light tersenyum mendengar cerita adiknya itu, “Sebentar lagi, dunia "Kira" yang didukung oleh semua orang, akan terwujud,” ujar Light dalam hati.



Death Note 9206



Light kembali ke kamarnya. Saat itu ponselnya berbunyi. Ada pesan baru yang masuk. Tatapan Light berubah menjadi Kira.



“Sudah saatnya aku mengambil selembar kertas Death Note!” Light lalu menghapus pesan itu dari ponselnya.



Death Note 9207



Near tengah asyik menyusun puzzle seperti biasa, saat alter egonya, Mello tiba-tiba muncul. Mello mendesak Near untuk segera menghabisi Kira.



“Tenang saja. Aku sudah mempersiapkan sesuatu,” Near masih saja berusaha menenangkan Mello.



“Sebelum aku keluar, lebih baik kau menghancurkannya!” ancam Mello lagi.



Death Note 9208



Det.Yagami ke markas menemui atasannya. Atasannya ini protes karena penerus L (Near) tampak tidak melakukan apapun. Apalagi belakangan dukungan masyarakat terhadap Kira terus berlanjut.



“Tangkap "Kira" secepatnya !”



Death Note 9209



Det.Yagami kembali ke kediaman L. Informasi mengenai death note ternyata belum sampai ke markas besar kepolisian. Det.Yagami meminta semuanya untuk tetap tutup mulut soal death note, sampai Kira terlebih dahulu tertangkap.



Sementara itu, Light masih asyik dengan pikirannya sendiri, “Yang tahu tentang buku itu, hanya orang-orang yang ada disini ya.”



Death Note 9210



Light pulang bersama ayahnya. Ia masih membahas soal death note. Kalau masyarakat sampai tahu soal death note, tentu akan terjadi keributan. Selain itu, ada kemungkinan akan ada banyak orang yang mengincar dan akan berusaha mencuri buku itu.



“Kalau begitu, ayah tidak mesti menanggung beban nya sendiri. Bagaimana kalau kita menanggung resiko nya bersama-sama, dan bekerja sama dengan semuanya,” bujuk Light.



Tapi det.Yagami tidak setuju. Ia tidak ingin membahayakan bawahannya dan juga Light. Det.Yagami memutuskan akan bertanggungjawab atas keberadaan death note sendiri. Itu artinya, dia tidak bersedi memberitahukan keberadaan death note pada siapapun, termasuk Light.



“Memang sih, kalau seperti itu akan lebih aman,” komentar Light. Dalam hati Light benar-benar kesal.



Death Note 9211



Light dan ayahnya sampai di rumah. Saat lampu ruang tengah dinyalakan, mereka dibuat terkejut dengan keadaan ruangan yang berantakan. Pun mereka tidak menemukan Sayu di manapun. Ponsel det.Yagami berbunyi. Terdengar suara berat dari seberang.



“Kau bisa menyebutku, teman putrimu. Aku ingin menukarkan putrimu, dengan sesuatu. Dengan buku.”



“Dimana putriku ?”



Tapi suara di seberang tidak mempedulikan protes det.Yagami, “Jangan beritahukan tentang hal ini kepada kepolisian. Aku ingin kau bertindak sendiri. Yang ku inginkan hanyalah buku itu. Kalau aku melihat pergerakan dari kepolisian, aku pasti akan membunuh putrimu!”



“Aku akan menukarkan putriku dengan buku itu, setelah aku memastikan keselamatan putriku disana!” tegas det.Yagami.



Hubungan telepon diputus. Lalu sebuah pesan gambar masuk. Tampak Sayu yang terikat dan disumpal mulutnya. Light yang menyimak pembicaraan ayahnya ikut emosi. Det.Yagami mengatakan kalau orang itu meminta pertukaran death note dengan Sayu.



Death Note 9212



Det.Yagami dan Light kembali ke kediaman L. Mereka mendengarkan rekaman pembicaraan telepon det.Yagami dan orang yang menculik Sayu. Karena ancaman si penculik itu, det.Yagami menolak membicarakannya dengan polisi (di markas besar). Sementara itu, det.Yagami juga tidak memiliki kecurigaan pada siapapun tentang pelaku penculikan itu.



“Kalau begitu, ini ulah "Kira" ya,” Near yang sejak tadi hanya mendengarkan saja, akhirnya ikut bicara. “Informasi tentang Death Note, tidak bocor ke masyarakat. Yang mengetahuinya, hanya orang yang ada disini, dan "Kira". Dan saat ini, penghukuman "Kira" semakin meningkat, artinya ada orang lain yang menggunakan Death Note. Kira akan menggunakannya dan terus melakukan penghakiman. Mungkin, dia menginginkan Death Note itu, untuk mengontrol dunia ini dari kepolisian. Itu motif yang sebenarnya.” Near memberi usul kalau saat ini mereka lebih dulu focus untuk menyelamatkan Sayu, dibanding mengejar Kira.



Tapi Light punya pemikiran lain. “Near, sayang sekali kau salah lagi. Mikami tidak akan bertindak tanpa arahan dariku. Tentu saja Misa juga. Kasus kali ini, adalah ulah orang yang mengetahui Death Note selain "Kira". Kalau dia mengincar Sayu, artinya dia telah mengetahui tentang ayah dan buku itu. Dia juga mengetahui seluk beluk keluargaku. Artinya, ada orang dalam markas ini yang berkhianat !” ujar Light dalam hati. Ia melihat pada satu per satu anggota tim penyelidikan Kira itu. Siapa pelakunya?



Death Note 9213



Light menemani Matsuda berkeliling untuk bertanya mencari saksi. Tapi, tidak ada informasi berarti yang bisa membantu penyelidikan.



Dalam diamnya, Light masih saja berpikir tentang si pelaku, “Aku yakin pelaku nya adalah orang dari markas. Apa tujuannya yang sebenarnya ?”



Light dan Matsuda akhirnya kembali ke kediaman L. Polisi yang lain juga sudah datang. Near lalu menunjukkan sesuatu. Rupanya ia sudah meretas rekaman kamera keamanan di seluruh wilayah Kanto.



Near menunjukkan sebuah video. Di sana, tampak Sayu tengah ditarik oleh seseorang. Dengan cekatan, Near mencoba memperjelas wajah orang yang menarik Sayu itu. Dan seisi markas dibuat kaget karena orang itu adalah orang yang mereka kenal selama ini, Himura, satu satunya polisi wanita dalam tim itu.



Death Note 9214



Mereka baru sadar kalau Himura tidak bersama mereka. Pagi tadi, Himura sempat pamit pergi dan mengatakan akan ke kantor departemen.



Ponsel det.Yagami berbunyi. Near meminta Watari untuk menghubungkan ponsel itu dengan speaker sebelum diterima.



“Kalian sudah menyelidiki aku ya,” tebak Himura dari seberang.



“Kenapa kau melakukan ini ? Dimana Sayu ? Sayu baik-baik saja kan ?” cecar det.Yagami. Sayup sayup terdengar suara Sayu tidak jauh dari sana. Sayu diikat, meski kini mulutnya tidak lagi ditutup.



“Berikan Death Note nya, aku akan membebaskan putrimu. Anda mengerti, maksudku kan ?” ancam Himura.



Det.Yagami mencoba bernegosiasi. Ia meminta Himura untuk berpikir dengan akal sehat. Tapi Himura tidak mau peduli lagi. Yang diinginkannya saat ini adalah Death Note.



“Yagami-san, berikan Death Note itu padaku. Aku tahu anda memiliki rasa tanggung jawab, jadi kau pasti akan menyerahkan senjata mematikan itu. Silahkan dipikirkan kembali. Akan kuhubungi 30 menit lagi,” Himura menutup pembicaraan.



Death Note 9215



Light ingin tahu soal Himura. Tapi para polisi yang lain juga tidak tahu banyak. Dia sama seperti yang lain, bawahan det.Yagami. Det.Yagami ingat pertemuannya dengan Himura pertama kali. Himura memperkenalkan diri sebagai tim dari divisi lain. Ia juga menawarkan diri untuk bergabung dengan penyelidikan Kira. Himura mengaku kalau dirinya punya info yang bisa membantu penyelidikan Kira. Itulah kenapa akhirnya det.Yagami setuju Himura bergabung dengan mereka.



“Jadi begitu ya. Mungkin alasannya mendekati Yagami-san, untuk mengetahui cara "Kira" membunuh orang. Kalau begitu, identitas ini semua palsu,” Near menunjuk identitas Himura yang diaksesnya dari data kepolisian. “Sudah jelas bahwa dia telah merencanakan ini sangat hati-hati.”



Light percaya kalau saat ini sebaiknya mereka melakukan pertukaran death note untuk menyelamatkan Sayu. Tapi det.Yagami tidak setuju. Ia khawatir, meski berhasil menyelamatkan Sayu, tapi jika death note ada di tangan yang salah, maka akan ada semakin banyak korban yang berjatuhan.



“Near. Maaf, apa bisa kau biarkan aku dan ayah yang memutuskan ini?” pinta Light kemudian.



“Tentu. Aku percaya pada Yagami-san dan Light-san. Aku akan mengikuti keputusan kalian,” Near setuju.



Death Note 9216



Tiga puluh menit sudah berlalu. Himura kembali menghubungi det.Yagami. Det.Yagami akhirnya setuju untuk melakukan pertukaran. Ia minta tempat dan waktu pertukaran.



“Baiklah, mari kita bertemu besok siang. Aku akan mengirimkan tempatnya melalui pesan,” ujar Himura di seberang.



Sementara Light sendiri masih kesal. Menuruti keinginan si penculik ini, artinya peluangnya untuk kembali mengambil death note akan semakin kecil.



“Sebagai anggota kepolisian, aku tidak akan memberikan buku pembunuh ini pada siapapun. Aku ingin menyelamatkan putriku, tapi aku juga ingin buku ini tetap aman!” tegas det.Yagami pada anggota timnya itu.



Light mengamati profil Himura dari data kepolisian. Ia masih berpikir cara untuk mendapatkan Death note kembali. Light berniat meminta jaksa Mikami untuk melihat HImura menggunakan mata shinigaminya.Tapi ide baru melintas dalam kepala Light, “Tidak.... Mungkin ini adalah kesempatan!” matanya berkilat senang.



Death Note 9217



Death note asli akhirnya dikeluarkan dari penyimpanan. Light kembali melihat Rem di sekitar, artinya itu adalah death note asli. Para polisi tengah bersiap. Mereka memasangkan senpi di rompi tempatnya.



“Ayah, aku juga akan ikut. Sayu adalah adikku,” pinta Light pada det.Yagami.



Det. Yagami berpikir sebentar sebelum akhirnya mengiyakan permintaan putranya itu.



Death Note 9218



Watari menutup pintu setelah semua orang keluar. Hanya tinggal dia dan Near yang berada di markas.



“Watari, tolong ini. Boleh kan ?” Near menyodorkan selembar kertas berisi catatan pada Watari, dengan senyum manisnya.



“Kau mulai berbuat sesukamu ya. Mirip dengan seseorang...” komentar Watari yang pura-pura kesal.



Death Note 9219



Setelah semuanya pergi, Near kembali membuka laptop milik L. Ia memutar video kedua dari L. “Kalau kau melihat video kedua ini, itu berarti penyelidikan masih berlanjut ya ? Near, Kira adalah Yagami Light.”



Near tertawa kecil mendengar pengakuan L itu, “Baru sadar? Aku sudah lama mengetahuinya, L.”



Dalam video itu, L meminta Near untuk mengungkap identitas Yagami Light sebagai Kira. Near ingat pertemuan sebelumnya dengan L. L pernah mengatakan padanya kalau mungkin saja bukan L yang akan jadi bagian terakhirnya, melainkan Near.



“Aku akan mengungkap identitasmu, Yagami Light !” geram Mello.



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di Sinopsis Death Note episode 10 part 1



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net



Kelana’s note (09122015)



Halo semua! Ini tulisan kedua setelah kemarin sempat libur dulu. Semoga pada suka ya.



Ehm … sepertinya Na memang lebih cocok dengan drama genre detektif atau suspens-thriller ya. Jadi, sepertinya season winter depan, Na juga akan ngikutin genre satu ini. Hehehe… semoga ada yang menarik untuk diikuti dan dibuat sinopsisnya ya.

Bening Pertiwi 14.17.00
Read more ...

Sinopsis dorama Death Note episode 09 part 1. Orang yang namanya ditulis dalam buku ini akan mati. Jika penyebab kematian nya tidak di spesifikasikan, maka dia akan mati karena serangan jantung.



Jika Anda kehilangan Death Note atau dicuri, Anda akan kehilangan kepemilikannya kecuali Anda mengambil dalam waktu 490 hari.



Death Note 9101



L masih saja mencurigai Light, meski dalam masa penahanan Light, tetap terjadi kasus pembunuhan misterius. L menjebak Light di sebuah gedung gelap terbengkalai. Satu per satu kedok Light pun dibongkar oleh L. Hingga keduanya berebut death note, untuk saling menuliskan nama satu sama lain.



Death Note 9102



Light mendapat pesan dari jaksa Mikami yang menunjukkan nama L. Tapi setelah nama itu ditulis di dalam Death Note, tidak terjadi apapun. L masih baik-baik saja, masih hidup. Yang dibawa L adalah Death Note palsu yang sengaja dibuat oleh Watari, untuk menjebak Light. L akan menggunakan Death Note palsu yang ada tulisan Light itu sebagai barang bukti.



Death Note 9103



L menyeringai, merasa menang. “Terima kasih telah membuat bukti, dari pada pengakuan. Bukankah sudah saatnya, untuk mengaku bahwa kau adalah "Kira" ? Sejak awal insting ku benar. Sejak menggunakan Lind L Taylor. Di dunia ini, keadilan akan selalu menang!”



Light mulai terpancing emosinya, “Kalau keadilan selalu menang, Kira tidak akan lahir!” Light berkeras kalau apa yang dilakukannya ini adalah benar. Apalagi sudah banyak orang yang berhasil diselamatkan, saat tidak ada yang bisa melakukannya.



“Yang bisa kau lakukan hanyalah membunuh. Kau menganggap dirimu tuhan ya? Aku menganggapmu, pembunuh bodoh, yang putus asa. Lalu...temanku satu-satunya. Kalau tidak ada pertentangan ini, aku sangat ingin kita bersahabat.”



“Tapi, kalau tidak ada pertentangan ini, kita tidak akan pernah bertemu,” balas Light sinis.



Death Note 9104



Saat itu rombongan det.Yagami dan yang lain tiba. Merasa sudah menang, L berbalik. L berniat menjelaskan semuanya pada det.Yagami dan yang lain. Wajah Light makin pias. Ia tidak bisa mengatakan apapun maupun melakukan apapun.



Tapi saat berjalan mendekati para polisi, tiba-tiba L terjatuh. Hentakan keras terasa di dadanya. Death note palsu yang dipegangnya terjatuh. L sempat berbalik dan melihat Light tengah berdiri mematung melihatnya. L tidak melihat Light melakukan apapun.



Death Note 9105



L ambruk persis di depan para polisi. Mereka langsung mengerubungi L. Dengan suara tercekik, susah payah L berusaha menjelaskan. Jarinya menunjuk pada Light. Satu per satu kilasan pengamatan terhadap Kira berlalu lalang di kepala L. Tapi ia tidak menemukan apapun.



Dan sekarang, tidak ada lagi suara yang terdengar. L benar-benar ambruk. Nafas maupun detak jantungnya tidak ada lagi. L MENINGGAL!!!



Death Note 9106



Light yang sejak tadi hanya berdiri mematung akhirnya histeris. Ia menghambur, memeluk L dan terus memanggil nama L. Tangisnya pecah dengan L ada di dekapannya.



Di sela-sela tangisnya, Light mulai menceritakan semua, “Aku telah membunuh "L". L tiba-tiba memanggilku. Dan menyuruhku mengaku kalau aku adalah "Kira". Berapa kalipun aku menyangkalnya, dia tidak mempercayaiku sama sekali. L memberikan nama aslinya padaku. Lalu dia menyuruhku mencoba membunuhnya. Aku bukan "Kira". Aku tidak bisa melakukan itu. Sudah berapa kali aku mengatakannya padanya. Aku telah membunuh "L" !”



Death Note 9107



“Bukan kau yang membunuhnya,” det.Yagami memotong ucapan Light. Pengakuan ini membuat mereka semua kaget. “Itu buku palsu. L mempercayakan buku yang asli padaku. L tidak memberitahukan letak buku itu pada siapapun.”



Pertanyaan selanjutnya, kenapa L membawa death note palsu? Satu-satu kemungkinan adalah untuk menjebak Light dan memaksanya mengaku. Tapi det.Yagami memastikan jika nama yang tertulis di death note itu tidak akan meninggal. Artinya ada orang lain yang membunuh L. det.Yagami menekankan lagi kalau Light bukanlah Kira.



Death Note 9108



Ambulan yang dihubungi telah datang. Mereka lalu membawa jasad L keluar gedung itu. Melihat putranya masih belum pulih dari syok dan memilih duduk di lantai, det.Yagami akhirnya membiarkan Light sendirin dan menyusul yang lain.



Light bangun. Ia mengusap air mata di pipinya. Tatapannya kembali menjadi Kira, “Kau sudah melakukannya dengan baik,” puji Light.



Saat itu ada orang lan yang juga muncul dari kegelapan, jaksa Mikami. Jaksa Mikami memberikan sobekan kertas death note yang berisi nama L di dalamnya. Di sebelahnya juga muncul Ryuk yang menyapa Light dengan sumringah.



“Light-cwan. Lama tidak bertemu. Kali ini kau benar-benar mengalahkan "L" ya,” puji Ryuk.



“Ya, aku berhasil. Aku menang!” senyum di wajah Light makin berkembang. Sekarang ia bahkan tertawa lebar atas keberhasilannya menyingkirkan L. (entah kenapa makin ke belakang, wajah paranoid Light makin keren deh)



Death Note 9109



Telepon di kediaman L berbunyi dan diangkat oleh Watari. Berita di seberang diterima Watari. Meski berusaha tetap tenang dan bersikap biasa, murung di wajah Watari ditangkap juga oleh Near.



Watari mengambil pakaian L, “Aku harus mengganti baju nya. Karena sudah agak kotor.”



“Apa yang terjadi ?” Near curiga.



Tidak punya pilihan lain, Watari akhirnya menceritakannya. L telah meninggal. Near kaget dengan berita ini. Kali ini yang muncul bukan Near, tapi kepribadiannya yang lain, Mello. Mello tidak terima karena Kira berhasil menaklukkan L. Mello bahkan berniat membalasnya. Tapi Watari sigap memegangi tubuh Near dan meminta Near untuk mengendalikan Mello. Near akhinya menyerah. Ia lunglai di dekapan Watari dan mulai menangi.



Death Note 9110



L berdiri di atas gedung. Ia memandangi secarik kertas death note yang berisi nama L di sana.



Ingatan Light melayang pada semua yang telah terjadi. Sejak awal, penyelidikan L memang benar adanya. Tentang tebakan awal L kalau Kira ada di daerah Kanto. Lalu kecurigaan L yang masih terus terjadi meski Light sudah membuktikan kalau dirinya bukan Kira. Ada saat lain L mengakui kehebatan Light. Ia bahkan meminta Light untuk menjadi temannya.



“Bukan keadilan yang menang. Orang yang menang, adalah keadilan. Ini adalah perpisahan yang sebenarnya, L.Lawliet,” Light mengeluarkan korek api dan membakar sobekan death note itu.



Death Note 9111



Watari masih mengenang L. Ia memegang kursi yang biasanya diduduki oleh L. Satu per satu momen saat L masih hidup muncul. L yang egois, yang selalu minta hal-hal aneh, tidak masuk akal dan memaksa. Tapi juga L yang permintaannya tidak pernah bisa ditolak. Senyum L saat permintaannya disanggupi Watari pun masih diingatnya dengan baik.



Watari membuka laptop milik L. Ia menemukan secarik kertas catatan di sana. Saat membaca isinya, Watari menangis tapi masih saja mengumpat kalau L benar-benar egois.



Watari menurut dan membuk laptop itu, seperti permintaan L. Tapi apa yang dilihatnya kemudian benar-benar membuat Watari terkejut.



Death Note 9112



L telah dimakamkan. Light bersama para polisi yang lain juga datang untuk menyampaikan salam perpisahan.



Tapi pikiran Light tidak ada di tempat itu. “Dengan begini, aku bisa terus tinggal di markas. Selanjutnya, aku tinggal menunggu waktu yang tepat untuk merebut Death Note dari tangan ayah. Saat "L" tidak ada... Mudah untuk membodohi orang-orang di markas.”



Sebuah suara mengagetkan mereka semua. Ternyata itu Watari. “Terima kasih sudah berkumpul disini. L meminta kalian berkumpul di tempat peristirahatannya sebagai permintaan "L" yang terakhir. Permintaan itu ada di video ini. Aku akan menyampaikan pesan "L" kepada kalian semua.” Watari menunjukkan rekaman L dari tabletnya.



Death Note 9113



Sementara itu di kediaman L, Near juga tengah melihat pesan dari L di laptopnya. “Kalau video ini sedang diputar, artinya aku sedang istirahat di tanah Jepang ya.”



Video itu adalah pesan L sebelum ia meninggal. Selain itu ada juga beberapa data yang ditinggalkan L di sana. L ingin agar penyelidikan Kira terus dilanjutkan, hingga Kira bisa ditangkap.



Rekaman pesan dari L masih terus berlanut, “Pada akhirnya, aku tidak bisa menangkap "Kira". Mungkin pertarungan dari "Kira", lebih sulit dari yang kalian bayangkan. Karena itu aku akan memperkenalkan penerusku di markas. Namanya Near. Aku sudah membicarakannya dengan petinggi kepolisian. Mohon bekerja sama dengan Near. Ungkap identitas "Kira", dan tangkap dia. Lalu, aku ingin kalian waspada. Jangan sampai buku pembunuh itu, dicuri oleh "Kira".



Death Note 9114



Kembali ke kediaman L



Si rambut putih memperkenalkan diri pada para polisi sebagai Near. Para polisi tidak cukup percaya dengan Near. Apalagi ia tampak masih sangat kanak-kanak. Tapi Near tidak peduli. Ia hanya melirik sekilas ke arah Light, satu-satunya orang yang bersikap dingin di ruangan itu.



“Near, berikan hasil laporanmu pada mereka,” pinta Watari kemudian.



Near menurut. Ia menunjukkan sejumlah foto di layar, “Sampai sebelum "L" mati, aku yakin "Kira" ada di antara Jaksa. L tewas karena ada orang yang melihat namanya. Hari disaat "L" tewas, orang yang bersama kalian melihat wajah "L" adalah...”



Foto di layar menunjukkan wajah-wajah para jaksa yang datang tepat di hari kematian L.



“Hari itu, yang datang kesini untuk mengambil bukunya adalah Mikami Teru, Yamanobe Takayuki, Yokowada Ken, dan 15 orang lainnya,” lanjut Near.



Melihat hasil kerja Near ini, polisi perlahan mulai menerimanya kalau Near sama hebat dengan L. Mereka kemudian sepakat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut didasarkan data-data yang ditunjukkan oleh Near tadi.



Sementara itu, Light yang sejak tadi diam sebenarnya menahan amarah di dadanya, “L, sejauh mana kau menceritakan tentangku pada Near ?”



Death Note 9115



Light nyaris berbalik sampai Near memanggil namanya.



“Apa aku boleh memanggilmu "Light-san "? Karena kalau tidak, nama panggilanmu dengan ayahmu akan sama,” pinta Near dengan senyum cerianya.



Light ingat L juga pernah mengucapkan hal yang sama, “Boleh kok,” Light mencoba bersikap sebiasa mungkin.



“L bilang Light-san adalah temannya yang paling berharga. Dia sangat senang karena Light-san bergabung ke markas ini. Light-san, mohon kerjasama nya,” ujar Near dengan senyum terkembang.



Tapi Light masih belum bisa tenang sepenuhnya, “Penerusnya hanyalah anak-anak ya. Dia tidak akan bisa menghalangiku. Yang bisa menjadi lawanku, hanyalah kau L,” ujar Light dalam hatinya.



Sementara itu, Near kembali ke kursi yang biasa diduduki L. Tapi ia sempat melirik sekilas ke arah Light. Apa yang dipikirkan Near?



Death Note 9116



Jaksa Mikami duduk di kursi menunggu kereta. Dengan earphone, ia mendengarkan berita juga juga dilihatnya di ponsel. Ia baru saja akan mengeluarkan sobekan death note dan mulai menulis.



Tapi ada pesan masuk di ponselnya,” Waspadalah!”



Jaksa Mikami tahu persis pesan itu dari siapa. Ia mengerti dan batal mengeluarkan death note untuk menulis. Alih-alih ia justru mengeluarkan permen dari tasnya dan mulai mengunyah. Jaksa Mikami juga melihat sekeliling, mencari orang yang mencurigakan.



Dan benar saja. Tampak dua polisi tengah berdiri tidak jauh dan mengawasi jaksa Mikami. Tapi dilihat seperti apapun, mereka tidak menemukan hal mencurigakan dari jaksa Mikami.



Death Note 9117



Light tengah melamun di atas gedung saat seseorang datang mendekat.



“Terima kasih atas peringatannya. Aku sangat terbantu,” ujar jaksa Mikami.



Light memastikan kalau mereka tidak diikuti oleh siapapun. Ia menceritakan jika saat ini kepolisian sudah mulai mencurigai kejaksaan. Artinya kondisi semakin sulit. Tapi Light mengatakan kalau semua akan baik-baik saja. Apalagi jaksa Mikami juga memiliki mata shinigami.



“Kalau bisa, aku ingin kau melanjutkan pekerjaanmu menghukum orang yang bersalah sebagai tangan kanan "Kira". Tapi, jangan merasa terbebani,” ujar Light kemudian.



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di Death Note episode 09 part 2



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net



Kelana’s note (071215)



Halo semua. Kelana kembali nulis. Ada yang merindukan Kelana? #sokPentingPadahalNggakPenting



Atau ada yang merindukan tulisan Kelana? #hadeh



Maaf ya, sudah membuat kalian lama menunggu. Istirahat seminggu cukup lumayan mengembalikan kesehatan Na. Ya meski belum pulih sepenuhnya sih, tapi semoga nggak drop lagi. Jaga kesehatan juga ya.



Oh ya, sinopsis Death Note ini akan tetap Na lanjutkan sampai selesai kok. Tadinya mau Na dobel dengan From 5 to 9. Tapi, karena itu drama populer, dan Na sudah ketinggalan jauh, sepertinya nggak akan kekejar deh. Jadi, Na memilih mundur dari sinopsis From 5 to 9. Maaf ya, kalau nggak jadi dibuat. Buat yang terlanjur penasaran, kalian bisa kok cek di blog sebelah. Sepertinya itu juga apdet tiap minggu deh.



Bagaimana dengan Na? Na merindukan bang iJun atau bang Hiro kembali ke drama. Tapi masih harus sabar lagi. Bang Hiro … entah seperti apa kabarnya. Bang iJun masih asyik di stage play. Jadi entah kapan lagi ngelihat si abang di drama. Sabar aja deh. Masih banyak yang lain kok. Biarin aja dibilang selingkuh, hehehe #curcol



Udahan ah, kepanjangan kan jadinya curcol ini. Selamat membaca. Sekali lagi Na minta maaf dan terimakasih buat temen-temen reader yang setia menunggu tulisan Na.

Bening Pertiwi 14.14.00
Read more ...