SINOPSIS Death Note 09 part 1

Sinopsis dorama Death Note episode 09 part 1. Orang yang namanya ditulis dalam buku ini akan mati. Jika penyebab kematian nya tidak di spesifikasikan, maka dia akan mati karena serangan jantung.



Jika Anda kehilangan Death Note atau dicuri, Anda akan kehilangan kepemilikannya kecuali Anda mengambil dalam waktu 490 hari.



Death Note 9101



L masih saja mencurigai Light, meski dalam masa penahanan Light, tetap terjadi kasus pembunuhan misterius. L menjebak Light di sebuah gedung gelap terbengkalai. Satu per satu kedok Light pun dibongkar oleh L. Hingga keduanya berebut death note, untuk saling menuliskan nama satu sama lain.



Death Note 9102



Light mendapat pesan dari jaksa Mikami yang menunjukkan nama L. Tapi setelah nama itu ditulis di dalam Death Note, tidak terjadi apapun. L masih baik-baik saja, masih hidup. Yang dibawa L adalah Death Note palsu yang sengaja dibuat oleh Watari, untuk menjebak Light. L akan menggunakan Death Note palsu yang ada tulisan Light itu sebagai barang bukti.



Death Note 9103



L menyeringai, merasa menang. “Terima kasih telah membuat bukti, dari pada pengakuan. Bukankah sudah saatnya, untuk mengaku bahwa kau adalah "Kira" ? Sejak awal insting ku benar. Sejak menggunakan Lind L Taylor. Di dunia ini, keadilan akan selalu menang!”



Light mulai terpancing emosinya, “Kalau keadilan selalu menang, Kira tidak akan lahir!” Light berkeras kalau apa yang dilakukannya ini adalah benar. Apalagi sudah banyak orang yang berhasil diselamatkan, saat tidak ada yang bisa melakukannya.



“Yang bisa kau lakukan hanyalah membunuh. Kau menganggap dirimu tuhan ya? Aku menganggapmu, pembunuh bodoh, yang putus asa. Lalu...temanku satu-satunya. Kalau tidak ada pertentangan ini, aku sangat ingin kita bersahabat.”



“Tapi, kalau tidak ada pertentangan ini, kita tidak akan pernah bertemu,” balas Light sinis.



Death Note 9104



Saat itu rombongan det.Yagami dan yang lain tiba. Merasa sudah menang, L berbalik. L berniat menjelaskan semuanya pada det.Yagami dan yang lain. Wajah Light makin pias. Ia tidak bisa mengatakan apapun maupun melakukan apapun.



Tapi saat berjalan mendekati para polisi, tiba-tiba L terjatuh. Hentakan keras terasa di dadanya. Death note palsu yang dipegangnya terjatuh. L sempat berbalik dan melihat Light tengah berdiri mematung melihatnya. L tidak melihat Light melakukan apapun.



Death Note 9105



L ambruk persis di depan para polisi. Mereka langsung mengerubungi L. Dengan suara tercekik, susah payah L berusaha menjelaskan. Jarinya menunjuk pada Light. Satu per satu kilasan pengamatan terhadap Kira berlalu lalang di kepala L. Tapi ia tidak menemukan apapun.



Dan sekarang, tidak ada lagi suara yang terdengar. L benar-benar ambruk. Nafas maupun detak jantungnya tidak ada lagi. L MENINGGAL!!!



Death Note 9106



Light yang sejak tadi hanya berdiri mematung akhirnya histeris. Ia menghambur, memeluk L dan terus memanggil nama L. Tangisnya pecah dengan L ada di dekapannya.



Di sela-sela tangisnya, Light mulai menceritakan semua, “Aku telah membunuh "L". L tiba-tiba memanggilku. Dan menyuruhku mengaku kalau aku adalah "Kira". Berapa kalipun aku menyangkalnya, dia tidak mempercayaiku sama sekali. L memberikan nama aslinya padaku. Lalu dia menyuruhku mencoba membunuhnya. Aku bukan "Kira". Aku tidak bisa melakukan itu. Sudah berapa kali aku mengatakannya padanya. Aku telah membunuh "L" !”



Death Note 9107



“Bukan kau yang membunuhnya,” det.Yagami memotong ucapan Light. Pengakuan ini membuat mereka semua kaget. “Itu buku palsu. L mempercayakan buku yang asli padaku. L tidak memberitahukan letak buku itu pada siapapun.”



Pertanyaan selanjutnya, kenapa L membawa death note palsu? Satu-satu kemungkinan adalah untuk menjebak Light dan memaksanya mengaku. Tapi det.Yagami memastikan jika nama yang tertulis di death note itu tidak akan meninggal. Artinya ada orang lain yang membunuh L. det.Yagami menekankan lagi kalau Light bukanlah Kira.



Death Note 9108



Ambulan yang dihubungi telah datang. Mereka lalu membawa jasad L keluar gedung itu. Melihat putranya masih belum pulih dari syok dan memilih duduk di lantai, det.Yagami akhirnya membiarkan Light sendirin dan menyusul yang lain.



Light bangun. Ia mengusap air mata di pipinya. Tatapannya kembali menjadi Kira, “Kau sudah melakukannya dengan baik,” puji Light.



Saat itu ada orang lan yang juga muncul dari kegelapan, jaksa Mikami. Jaksa Mikami memberikan sobekan kertas death note yang berisi nama L di dalamnya. Di sebelahnya juga muncul Ryuk yang menyapa Light dengan sumringah.



“Light-cwan. Lama tidak bertemu. Kali ini kau benar-benar mengalahkan "L" ya,” puji Ryuk.



“Ya, aku berhasil. Aku menang!” senyum di wajah Light makin berkembang. Sekarang ia bahkan tertawa lebar atas keberhasilannya menyingkirkan L. (entah kenapa makin ke belakang, wajah paranoid Light makin keren deh)



Death Note 9109



Telepon di kediaman L berbunyi dan diangkat oleh Watari. Berita di seberang diterima Watari. Meski berusaha tetap tenang dan bersikap biasa, murung di wajah Watari ditangkap juga oleh Near.



Watari mengambil pakaian L, “Aku harus mengganti baju nya. Karena sudah agak kotor.”



“Apa yang terjadi ?” Near curiga.



Tidak punya pilihan lain, Watari akhirnya menceritakannya. L telah meninggal. Near kaget dengan berita ini. Kali ini yang muncul bukan Near, tapi kepribadiannya yang lain, Mello. Mello tidak terima karena Kira berhasil menaklukkan L. Mello bahkan berniat membalasnya. Tapi Watari sigap memegangi tubuh Near dan meminta Near untuk mengendalikan Mello. Near akhinya menyerah. Ia lunglai di dekapan Watari dan mulai menangi.



Death Note 9110



L berdiri di atas gedung. Ia memandangi secarik kertas death note yang berisi nama L di sana.



Ingatan Light melayang pada semua yang telah terjadi. Sejak awal, penyelidikan L memang benar adanya. Tentang tebakan awal L kalau Kira ada di daerah Kanto. Lalu kecurigaan L yang masih terus terjadi meski Light sudah membuktikan kalau dirinya bukan Kira. Ada saat lain L mengakui kehebatan Light. Ia bahkan meminta Light untuk menjadi temannya.



“Bukan keadilan yang menang. Orang yang menang, adalah keadilan. Ini adalah perpisahan yang sebenarnya, L.Lawliet,” Light mengeluarkan korek api dan membakar sobekan death note itu.



Death Note 9111



Watari masih mengenang L. Ia memegang kursi yang biasanya diduduki oleh L. Satu per satu momen saat L masih hidup muncul. L yang egois, yang selalu minta hal-hal aneh, tidak masuk akal dan memaksa. Tapi juga L yang permintaannya tidak pernah bisa ditolak. Senyum L saat permintaannya disanggupi Watari pun masih diingatnya dengan baik.



Watari membuka laptop milik L. Ia menemukan secarik kertas catatan di sana. Saat membaca isinya, Watari menangis tapi masih saja mengumpat kalau L benar-benar egois.



Watari menurut dan membuk laptop itu, seperti permintaan L. Tapi apa yang dilihatnya kemudian benar-benar membuat Watari terkejut.



Death Note 9112



L telah dimakamkan. Light bersama para polisi yang lain juga datang untuk menyampaikan salam perpisahan.



Tapi pikiran Light tidak ada di tempat itu. “Dengan begini, aku bisa terus tinggal di markas. Selanjutnya, aku tinggal menunggu waktu yang tepat untuk merebut Death Note dari tangan ayah. Saat "L" tidak ada... Mudah untuk membodohi orang-orang di markas.”



Sebuah suara mengagetkan mereka semua. Ternyata itu Watari. “Terima kasih sudah berkumpul disini. L meminta kalian berkumpul di tempat peristirahatannya sebagai permintaan "L" yang terakhir. Permintaan itu ada di video ini. Aku akan menyampaikan pesan "L" kepada kalian semua.” Watari menunjukkan rekaman L dari tabletnya.



Death Note 9113



Sementara itu di kediaman L, Near juga tengah melihat pesan dari L di laptopnya. “Kalau video ini sedang diputar, artinya aku sedang istirahat di tanah Jepang ya.”



Video itu adalah pesan L sebelum ia meninggal. Selain itu ada juga beberapa data yang ditinggalkan L di sana. L ingin agar penyelidikan Kira terus dilanjutkan, hingga Kira bisa ditangkap.



Rekaman pesan dari L masih terus berlanut, “Pada akhirnya, aku tidak bisa menangkap "Kira". Mungkin pertarungan dari "Kira", lebih sulit dari yang kalian bayangkan. Karena itu aku akan memperkenalkan penerusku di markas. Namanya Near. Aku sudah membicarakannya dengan petinggi kepolisian. Mohon bekerja sama dengan Near. Ungkap identitas "Kira", dan tangkap dia. Lalu, aku ingin kalian waspada. Jangan sampai buku pembunuh itu, dicuri oleh "Kira".



Death Note 9114



Kembali ke kediaman L



Si rambut putih memperkenalkan diri pada para polisi sebagai Near. Para polisi tidak cukup percaya dengan Near. Apalagi ia tampak masih sangat kanak-kanak. Tapi Near tidak peduli. Ia hanya melirik sekilas ke arah Light, satu-satunya orang yang bersikap dingin di ruangan itu.



“Near, berikan hasil laporanmu pada mereka,” pinta Watari kemudian.



Near menurut. Ia menunjukkan sejumlah foto di layar, “Sampai sebelum "L" mati, aku yakin "Kira" ada di antara Jaksa. L tewas karena ada orang yang melihat namanya. Hari disaat "L" tewas, orang yang bersama kalian melihat wajah "L" adalah...”



Foto di layar menunjukkan wajah-wajah para jaksa yang datang tepat di hari kematian L.



“Hari itu, yang datang kesini untuk mengambil bukunya adalah Mikami Teru, Yamanobe Takayuki, Yokowada Ken, dan 15 orang lainnya,” lanjut Near.



Melihat hasil kerja Near ini, polisi perlahan mulai menerimanya kalau Near sama hebat dengan L. Mereka kemudian sepakat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut didasarkan data-data yang ditunjukkan oleh Near tadi.



Sementara itu, Light yang sejak tadi diam sebenarnya menahan amarah di dadanya, “L, sejauh mana kau menceritakan tentangku pada Near ?”



Death Note 9115



Light nyaris berbalik sampai Near memanggil namanya.



“Apa aku boleh memanggilmu "Light-san "? Karena kalau tidak, nama panggilanmu dengan ayahmu akan sama,” pinta Near dengan senyum cerianya.



Light ingat L juga pernah mengucapkan hal yang sama, “Boleh kok,” Light mencoba bersikap sebiasa mungkin.



“L bilang Light-san adalah temannya yang paling berharga. Dia sangat senang karena Light-san bergabung ke markas ini. Light-san, mohon kerjasama nya,” ujar Near dengan senyum terkembang.



Tapi Light masih belum bisa tenang sepenuhnya, “Penerusnya hanyalah anak-anak ya. Dia tidak akan bisa menghalangiku. Yang bisa menjadi lawanku, hanyalah kau L,” ujar Light dalam hatinya.



Sementara itu, Near kembali ke kursi yang biasa diduduki L. Tapi ia sempat melirik sekilas ke arah Light. Apa yang dipikirkan Near?



Death Note 9116



Jaksa Mikami duduk di kursi menunggu kereta. Dengan earphone, ia mendengarkan berita juga juga dilihatnya di ponsel. Ia baru saja akan mengeluarkan sobekan death note dan mulai menulis.



Tapi ada pesan masuk di ponselnya,” Waspadalah!”



Jaksa Mikami tahu persis pesan itu dari siapa. Ia mengerti dan batal mengeluarkan death note untuk menulis. Alih-alih ia justru mengeluarkan permen dari tasnya dan mulai mengunyah. Jaksa Mikami juga melihat sekeliling, mencari orang yang mencurigakan.



Dan benar saja. Tampak dua polisi tengah berdiri tidak jauh dan mengawasi jaksa Mikami. Tapi dilihat seperti apapun, mereka tidak menemukan hal mencurigakan dari jaksa Mikami.



Death Note 9117



Light tengah melamun di atas gedung saat seseorang datang mendekat.



“Terima kasih atas peringatannya. Aku sangat terbantu,” ujar jaksa Mikami.



Light memastikan kalau mereka tidak diikuti oleh siapapun. Ia menceritakan jika saat ini kepolisian sudah mulai mencurigai kejaksaan. Artinya kondisi semakin sulit. Tapi Light mengatakan kalau semua akan baik-baik saja. Apalagi jaksa Mikami juga memiliki mata shinigami.



“Kalau bisa, aku ingin kau melanjutkan pekerjaanmu menghukum orang yang bersalah sebagai tangan kanan "Kira". Tapi, jangan merasa terbebani,” ujar Light kemudian.



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di Death Note episode 09 part 2



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net



Kelana’s note (071215)



Halo semua. Kelana kembali nulis. Ada yang merindukan Kelana? #sokPentingPadahalNggakPenting



Atau ada yang merindukan tulisan Kelana? #hadeh



Maaf ya, sudah membuat kalian lama menunggu. Istirahat seminggu cukup lumayan mengembalikan kesehatan Na. Ya meski belum pulih sepenuhnya sih, tapi semoga nggak drop lagi. Jaga kesehatan juga ya.



Oh ya, sinopsis Death Note ini akan tetap Na lanjutkan sampai selesai kok. Tadinya mau Na dobel dengan From 5 to 9. Tapi, karena itu drama populer, dan Na sudah ketinggalan jauh, sepertinya nggak akan kekejar deh. Jadi, Na memilih mundur dari sinopsis From 5 to 9. Maaf ya, kalau nggak jadi dibuat. Buat yang terlanjur penasaran, kalian bisa kok cek di blog sebelah. Sepertinya itu juga apdet tiap minggu deh.



Bagaimana dengan Na? Na merindukan bang iJun atau bang Hiro kembali ke drama. Tapi masih harus sabar lagi. Bang Hiro … entah seperti apa kabarnya. Bang iJun masih asyik di stage play. Jadi entah kapan lagi ngelihat si abang di drama. Sabar aja deh. Masih banyak yang lain kok. Biarin aja dibilang selingkuh, hehehe #curcol



Udahan ah, kepanjangan kan jadinya curcol ini. Selamat membaca. Sekali lagi Na minta maaf dan terimakasih buat temen-temen reader yang setia menunggu tulisan Na.

2 komentar: