Sinopsis dorama Death Note episode 09 part 2. Kali ini rencana Light untuk menyingkirkan L berhasil. Meski awalnya dia yang dijebak oleh L, tapi Light berhasil membalik keadaan. Tentu dengan bantuan rekan barunya, jaksa Mikami.



Light mengajak jaksa Mikami bertemu di atap gedung. Dan Light juga meminta Jaksa Mikami untuk meneruskan kegiatannya sebagai Kira, menghukum orang-orang yang bersalah menggunakan Death Note miliknya.



Death Note 9201



Light meminta death note yang dipegang oleh Jaksa Mikami. Lalu Ryuk seperti biasa muncul di antara mereka.



“Hei, Light. Kau ingat apa yang kau katakan saat memberikan buku itu padaku ? Kau bilang akan menunjukkan sesuatu yang menarik kan ? Yagami Light,” goda Ryuk.



Light tersenyum. Tentu saja ia tidak lupa dengan janjinya pada Ryuk itu. Meski musuhnya, L, telah disingkirkan, tapi Light sudah menyiapkan langkah selanjutnya.



Death Note 9202



Dari arah lain muncul Misa. Misa kaget karena melihat Jaksa Mikami di sana, begitu pula Jaksa Mikami yang tidak menyangka akan bertemu Misa di tempat seperti ini. Misa sempat protes pada Light. Dikiranya dia akan kencan dengan Light berdua, ternyata malah ada Jaksa Mikami di sana.



“Ini lebih membuatmu senang, dari pada berkencan,” Light mengawalinya. Ia menunjukkan death note merah muda yang tadi dibawa oleh jaksa Mikami.



Light meminta Misa untuk menyentuh kembali buku itu. Dan … satu per satu kilasan kisahnya bersama death note kembali. Ingatan Misa tentang siapa dirinya dan death note akhirnya kembali.



Light menyobek sebagian kecil death note merah muda itu. Ia pun mengikatkannya di tangan Misa dan berpesan agar kertas itu tidak boleh lepas dari tangan Misa, agar ingatannya tidak hilang lagi. Light juga meminta Misa untuk terus menghukum orang-orang yang bersalah, tapi tetap sesuai arahannya dan tidak boleh bertindak seenaknya.



“Misa, Mikami, mungkin kita telah bertindak gegabah. Tapi ini adalah langkah demi keadilan umat manusia. Kita akan menciptakan dunia, yang berisi orang-orang yang berhati baik, dan tanpa adanya kejahatan. Kalau dunia ini menginginkan itu, aku yakin suatu hari pasti akan terwujud. Tunggu saja, fajar dari dunia baru yang akan diciptakan oleh "Kira". Lalu aku, akan menjadi Tuhan di dunia itu !” ujar Light dengan yakin.



Ryuk berbalik mendenga obrolan mereka semua. Setengah tersenyum dia bergumam, “Ini menjadi semakin menarik.”



Death Note 9203



Seperti pesan Light, Misa dan Mikami meneruskan aksinya sebagai Kira. Para penjahat yang wajahnya ditampilkan di televisi menjadi sasaran empuk mereka. Bahkan tanpa nama pun, jaksa Mikami bahkan bisa menghukum para penjahat itu.



Jika Mikami menulis langsung dengan death note merah jambunya, maka Misa melakukannya dengan kertas sobekan dari death note merah jambu. Misa memang tidak menjadi pemilik salah satu death note. Tapi ia memiliki ingatan tentang death note yang memungkinkannya terus menjadi ‘Kira’.



Death Note 9204



Polisi masih berkumpul dan melakukan pertemuan di kediaman L. Penghakiman Kira masih saja berlanjut, meski polisi sudah melakukan sensor terhadap wajah para criminal yang ditampilkan di TV. Meski begitu, masih saja ada orang yang mengunggah identitas para criminal di internet.



Seperti kasus-kasus sebelumnya, nyaris semua criminal itu meninggal karena serangan jantung. Penghakiman oleh Kira terus meningkat dari hari ke hari. Ironisnya, tingkat kejahatan menurun drastis. Lalu, para polisi yang berniat menangkap Kira malah akan dianggap orang jahat.



Ketidakpercayaan para polisi terhadap Near masih berlanjut. Tapi det.Mikami mengatakan jika mereka harus percaya, karena Near adalah detektif yang dipilih oleh L sendiri.



Death Note 9205



Light pulang ke rumah setelah ‘liburannya’ selesai. Kali ini ia bersama adiknya sedang menonton televisi.



Sayu bercerita kalau di sekolahnya sekarang tidak ada lagi kasus bullying (bullying adalah masalah paling umum ditemui di sekolah-sekolah Jepang). Selain itu, siswa juga jarang berkelahi. Mereka berpikir semua itu karena Kira. Sayu minta pada Light agar tidak cerita pada ayah mereka, kalau ia juga mendukung Kira.



Light tersenyum mendengar cerita adiknya itu, “Sebentar lagi, dunia "Kira" yang didukung oleh semua orang, akan terwujud,” ujar Light dalam hati.



Death Note 9206



Light kembali ke kamarnya. Saat itu ponselnya berbunyi. Ada pesan baru yang masuk. Tatapan Light berubah menjadi Kira.



“Sudah saatnya aku mengambil selembar kertas Death Note!” Light lalu menghapus pesan itu dari ponselnya.



Death Note 9207



Near tengah asyik menyusun puzzle seperti biasa, saat alter egonya, Mello tiba-tiba muncul. Mello mendesak Near untuk segera menghabisi Kira.



“Tenang saja. Aku sudah mempersiapkan sesuatu,” Near masih saja berusaha menenangkan Mello.



“Sebelum aku keluar, lebih baik kau menghancurkannya!” ancam Mello lagi.



Death Note 9208



Det.Yagami ke markas menemui atasannya. Atasannya ini protes karena penerus L (Near) tampak tidak melakukan apapun. Apalagi belakangan dukungan masyarakat terhadap Kira terus berlanjut.



“Tangkap "Kira" secepatnya !”



Death Note 9209



Det.Yagami kembali ke kediaman L. Informasi mengenai death note ternyata belum sampai ke markas besar kepolisian. Det.Yagami meminta semuanya untuk tetap tutup mulut soal death note, sampai Kira terlebih dahulu tertangkap.



Sementara itu, Light masih asyik dengan pikirannya sendiri, “Yang tahu tentang buku itu, hanya orang-orang yang ada disini ya.”



Death Note 9210



Light pulang bersama ayahnya. Ia masih membahas soal death note. Kalau masyarakat sampai tahu soal death note, tentu akan terjadi keributan. Selain itu, ada kemungkinan akan ada banyak orang yang mengincar dan akan berusaha mencuri buku itu.



“Kalau begitu, ayah tidak mesti menanggung beban nya sendiri. Bagaimana kalau kita menanggung resiko nya bersama-sama, dan bekerja sama dengan semuanya,” bujuk Light.



Tapi det.Yagami tidak setuju. Ia tidak ingin membahayakan bawahannya dan juga Light. Det.Yagami memutuskan akan bertanggungjawab atas keberadaan death note sendiri. Itu artinya, dia tidak bersedi memberitahukan keberadaan death note pada siapapun, termasuk Light.



“Memang sih, kalau seperti itu akan lebih aman,” komentar Light. Dalam hati Light benar-benar kesal.



Death Note 9211



Light dan ayahnya sampai di rumah. Saat lampu ruang tengah dinyalakan, mereka dibuat terkejut dengan keadaan ruangan yang berantakan. Pun mereka tidak menemukan Sayu di manapun. Ponsel det.Yagami berbunyi. Terdengar suara berat dari seberang.



“Kau bisa menyebutku, teman putrimu. Aku ingin menukarkan putrimu, dengan sesuatu. Dengan buku.”



“Dimana putriku ?”



Tapi suara di seberang tidak mempedulikan protes det.Yagami, “Jangan beritahukan tentang hal ini kepada kepolisian. Aku ingin kau bertindak sendiri. Yang ku inginkan hanyalah buku itu. Kalau aku melihat pergerakan dari kepolisian, aku pasti akan membunuh putrimu!”



“Aku akan menukarkan putriku dengan buku itu, setelah aku memastikan keselamatan putriku disana!” tegas det.Yagami.



Hubungan telepon diputus. Lalu sebuah pesan gambar masuk. Tampak Sayu yang terikat dan disumpal mulutnya. Light yang menyimak pembicaraan ayahnya ikut emosi. Det.Yagami mengatakan kalau orang itu meminta pertukaran death note dengan Sayu.



Death Note 9212



Det.Yagami dan Light kembali ke kediaman L. Mereka mendengarkan rekaman pembicaraan telepon det.Yagami dan orang yang menculik Sayu. Karena ancaman si penculik itu, det.Yagami menolak membicarakannya dengan polisi (di markas besar). Sementara itu, det.Yagami juga tidak memiliki kecurigaan pada siapapun tentang pelaku penculikan itu.



“Kalau begitu, ini ulah "Kira" ya,” Near yang sejak tadi hanya mendengarkan saja, akhirnya ikut bicara. “Informasi tentang Death Note, tidak bocor ke masyarakat. Yang mengetahuinya, hanya orang yang ada disini, dan "Kira". Dan saat ini, penghukuman "Kira" semakin meningkat, artinya ada orang lain yang menggunakan Death Note. Kira akan menggunakannya dan terus melakukan penghakiman. Mungkin, dia menginginkan Death Note itu, untuk mengontrol dunia ini dari kepolisian. Itu motif yang sebenarnya.” Near memberi usul kalau saat ini mereka lebih dulu focus untuk menyelamatkan Sayu, dibanding mengejar Kira.



Tapi Light punya pemikiran lain. “Near, sayang sekali kau salah lagi. Mikami tidak akan bertindak tanpa arahan dariku. Tentu saja Misa juga. Kasus kali ini, adalah ulah orang yang mengetahui Death Note selain "Kira". Kalau dia mengincar Sayu, artinya dia telah mengetahui tentang ayah dan buku itu. Dia juga mengetahui seluk beluk keluargaku. Artinya, ada orang dalam markas ini yang berkhianat !” ujar Light dalam hati. Ia melihat pada satu per satu anggota tim penyelidikan Kira itu. Siapa pelakunya?



Death Note 9213



Light menemani Matsuda berkeliling untuk bertanya mencari saksi. Tapi, tidak ada informasi berarti yang bisa membantu penyelidikan.



Dalam diamnya, Light masih saja berpikir tentang si pelaku, “Aku yakin pelaku nya adalah orang dari markas. Apa tujuannya yang sebenarnya ?”



Light dan Matsuda akhirnya kembali ke kediaman L. Polisi yang lain juga sudah datang. Near lalu menunjukkan sesuatu. Rupanya ia sudah meretas rekaman kamera keamanan di seluruh wilayah Kanto.



Near menunjukkan sebuah video. Di sana, tampak Sayu tengah ditarik oleh seseorang. Dengan cekatan, Near mencoba memperjelas wajah orang yang menarik Sayu itu. Dan seisi markas dibuat kaget karena orang itu adalah orang yang mereka kenal selama ini, Himura, satu satunya polisi wanita dalam tim itu.



Death Note 9214



Mereka baru sadar kalau Himura tidak bersama mereka. Pagi tadi, Himura sempat pamit pergi dan mengatakan akan ke kantor departemen.



Ponsel det.Yagami berbunyi. Near meminta Watari untuk menghubungkan ponsel itu dengan speaker sebelum diterima.



“Kalian sudah menyelidiki aku ya,” tebak Himura dari seberang.



“Kenapa kau melakukan ini ? Dimana Sayu ? Sayu baik-baik saja kan ?” cecar det.Yagami. Sayup sayup terdengar suara Sayu tidak jauh dari sana. Sayu diikat, meski kini mulutnya tidak lagi ditutup.



“Berikan Death Note nya, aku akan membebaskan putrimu. Anda mengerti, maksudku kan ?” ancam Himura.



Det.Yagami mencoba bernegosiasi. Ia meminta Himura untuk berpikir dengan akal sehat. Tapi Himura tidak mau peduli lagi. Yang diinginkannya saat ini adalah Death Note.



“Yagami-san, berikan Death Note itu padaku. Aku tahu anda memiliki rasa tanggung jawab, jadi kau pasti akan menyerahkan senjata mematikan itu. Silahkan dipikirkan kembali. Akan kuhubungi 30 menit lagi,” Himura menutup pembicaraan.



Death Note 9215



Light ingin tahu soal Himura. Tapi para polisi yang lain juga tidak tahu banyak. Dia sama seperti yang lain, bawahan det.Yagami. Det.Yagami ingat pertemuannya dengan Himura pertama kali. Himura memperkenalkan diri sebagai tim dari divisi lain. Ia juga menawarkan diri untuk bergabung dengan penyelidikan Kira. Himura mengaku kalau dirinya punya info yang bisa membantu penyelidikan Kira. Itulah kenapa akhirnya det.Yagami setuju Himura bergabung dengan mereka.



“Jadi begitu ya. Mungkin alasannya mendekati Yagami-san, untuk mengetahui cara "Kira" membunuh orang. Kalau begitu, identitas ini semua palsu,” Near menunjuk identitas Himura yang diaksesnya dari data kepolisian. “Sudah jelas bahwa dia telah merencanakan ini sangat hati-hati.”



Light percaya kalau saat ini sebaiknya mereka melakukan pertukaran death note untuk menyelamatkan Sayu. Tapi det.Yagami tidak setuju. Ia khawatir, meski berhasil menyelamatkan Sayu, tapi jika death note ada di tangan yang salah, maka akan ada semakin banyak korban yang berjatuhan.



“Near. Maaf, apa bisa kau biarkan aku dan ayah yang memutuskan ini?” pinta Light kemudian.



“Tentu. Aku percaya pada Yagami-san dan Light-san. Aku akan mengikuti keputusan kalian,” Near setuju.



Death Note 9216



Tiga puluh menit sudah berlalu. Himura kembali menghubungi det.Yagami. Det.Yagami akhirnya setuju untuk melakukan pertukaran. Ia minta tempat dan waktu pertukaran.



“Baiklah, mari kita bertemu besok siang. Aku akan mengirimkan tempatnya melalui pesan,” ujar Himura di seberang.



Sementara Light sendiri masih kesal. Menuruti keinginan si penculik ini, artinya peluangnya untuk kembali mengambil death note akan semakin kecil.



“Sebagai anggota kepolisian, aku tidak akan memberikan buku pembunuh ini pada siapapun. Aku ingin menyelamatkan putriku, tapi aku juga ingin buku ini tetap aman!” tegas det.Yagami pada anggota timnya itu.



Light mengamati profil Himura dari data kepolisian. Ia masih berpikir cara untuk mendapatkan Death note kembali. Light berniat meminta jaksa Mikami untuk melihat HImura menggunakan mata shinigaminya.Tapi ide baru melintas dalam kepala Light, “Tidak.... Mungkin ini adalah kesempatan!” matanya berkilat senang.



Death Note 9217



Death note asli akhirnya dikeluarkan dari penyimpanan. Light kembali melihat Rem di sekitar, artinya itu adalah death note asli. Para polisi tengah bersiap. Mereka memasangkan senpi di rompi tempatnya.



“Ayah, aku juga akan ikut. Sayu adalah adikku,” pinta Light pada det.Yagami.



Det. Yagami berpikir sebentar sebelum akhirnya mengiyakan permintaan putranya itu.



Death Note 9218



Watari menutup pintu setelah semua orang keluar. Hanya tinggal dia dan Near yang berada di markas.



“Watari, tolong ini. Boleh kan ?” Near menyodorkan selembar kertas berisi catatan pada Watari, dengan senyum manisnya.



“Kau mulai berbuat sesukamu ya. Mirip dengan seseorang...” komentar Watari yang pura-pura kesal.



Death Note 9219



Setelah semuanya pergi, Near kembali membuka laptop milik L. Ia memutar video kedua dari L. “Kalau kau melihat video kedua ini, itu berarti penyelidikan masih berlanjut ya ? Near, Kira adalah Yagami Light.”



Near tertawa kecil mendengar pengakuan L itu, “Baru sadar? Aku sudah lama mengetahuinya, L.”



Dalam video itu, L meminta Near untuk mengungkap identitas Yagami Light sebagai Kira. Near ingat pertemuan sebelumnya dengan L. L pernah mengatakan padanya kalau mungkin saja bukan L yang akan jadi bagian terakhirnya, melainkan Near.



“Aku akan mengungkap identitasmu, Yagami Light !” geram Mello.



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di Sinopsis Death Note episode 10 part 1



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net



Kelana’s note (09122015)



Halo semua! Ini tulisan kedua setelah kemarin sempat libur dulu. Semoga pada suka ya.



Ehm … sepertinya Na memang lebih cocok dengan drama genre detektif atau suspens-thriller ya. Jadi, sepertinya season winter depan, Na juga akan ngikutin genre satu ini. Hehehe… semoga ada yang menarik untuk diikuti dan dibuat sinopsisnya ya.

Bening Pertiwi 14.17.00
Read more ...

Sinopsis dorama Death Note episode 09 part 1. Orang yang namanya ditulis dalam buku ini akan mati. Jika penyebab kematian nya tidak di spesifikasikan, maka dia akan mati karena serangan jantung.



Jika Anda kehilangan Death Note atau dicuri, Anda akan kehilangan kepemilikannya kecuali Anda mengambil dalam waktu 490 hari.



Death Note 9101



L masih saja mencurigai Light, meski dalam masa penahanan Light, tetap terjadi kasus pembunuhan misterius. L menjebak Light di sebuah gedung gelap terbengkalai. Satu per satu kedok Light pun dibongkar oleh L. Hingga keduanya berebut death note, untuk saling menuliskan nama satu sama lain.



Death Note 9102



Light mendapat pesan dari jaksa Mikami yang menunjukkan nama L. Tapi setelah nama itu ditulis di dalam Death Note, tidak terjadi apapun. L masih baik-baik saja, masih hidup. Yang dibawa L adalah Death Note palsu yang sengaja dibuat oleh Watari, untuk menjebak Light. L akan menggunakan Death Note palsu yang ada tulisan Light itu sebagai barang bukti.



Death Note 9103



L menyeringai, merasa menang. “Terima kasih telah membuat bukti, dari pada pengakuan. Bukankah sudah saatnya, untuk mengaku bahwa kau adalah "Kira" ? Sejak awal insting ku benar. Sejak menggunakan Lind L Taylor. Di dunia ini, keadilan akan selalu menang!”



Light mulai terpancing emosinya, “Kalau keadilan selalu menang, Kira tidak akan lahir!” Light berkeras kalau apa yang dilakukannya ini adalah benar. Apalagi sudah banyak orang yang berhasil diselamatkan, saat tidak ada yang bisa melakukannya.



“Yang bisa kau lakukan hanyalah membunuh. Kau menganggap dirimu tuhan ya? Aku menganggapmu, pembunuh bodoh, yang putus asa. Lalu...temanku satu-satunya. Kalau tidak ada pertentangan ini, aku sangat ingin kita bersahabat.”



“Tapi, kalau tidak ada pertentangan ini, kita tidak akan pernah bertemu,” balas Light sinis.



Death Note 9104



Saat itu rombongan det.Yagami dan yang lain tiba. Merasa sudah menang, L berbalik. L berniat menjelaskan semuanya pada det.Yagami dan yang lain. Wajah Light makin pias. Ia tidak bisa mengatakan apapun maupun melakukan apapun.



Tapi saat berjalan mendekati para polisi, tiba-tiba L terjatuh. Hentakan keras terasa di dadanya. Death note palsu yang dipegangnya terjatuh. L sempat berbalik dan melihat Light tengah berdiri mematung melihatnya. L tidak melihat Light melakukan apapun.



Death Note 9105



L ambruk persis di depan para polisi. Mereka langsung mengerubungi L. Dengan suara tercekik, susah payah L berusaha menjelaskan. Jarinya menunjuk pada Light. Satu per satu kilasan pengamatan terhadap Kira berlalu lalang di kepala L. Tapi ia tidak menemukan apapun.



Dan sekarang, tidak ada lagi suara yang terdengar. L benar-benar ambruk. Nafas maupun detak jantungnya tidak ada lagi. L MENINGGAL!!!



Death Note 9106



Light yang sejak tadi hanya berdiri mematung akhirnya histeris. Ia menghambur, memeluk L dan terus memanggil nama L. Tangisnya pecah dengan L ada di dekapannya.



Di sela-sela tangisnya, Light mulai menceritakan semua, “Aku telah membunuh "L". L tiba-tiba memanggilku. Dan menyuruhku mengaku kalau aku adalah "Kira". Berapa kalipun aku menyangkalnya, dia tidak mempercayaiku sama sekali. L memberikan nama aslinya padaku. Lalu dia menyuruhku mencoba membunuhnya. Aku bukan "Kira". Aku tidak bisa melakukan itu. Sudah berapa kali aku mengatakannya padanya. Aku telah membunuh "L" !”



Death Note 9107



“Bukan kau yang membunuhnya,” det.Yagami memotong ucapan Light. Pengakuan ini membuat mereka semua kaget. “Itu buku palsu. L mempercayakan buku yang asli padaku. L tidak memberitahukan letak buku itu pada siapapun.”



Pertanyaan selanjutnya, kenapa L membawa death note palsu? Satu-satu kemungkinan adalah untuk menjebak Light dan memaksanya mengaku. Tapi det.Yagami memastikan jika nama yang tertulis di death note itu tidak akan meninggal. Artinya ada orang lain yang membunuh L. det.Yagami menekankan lagi kalau Light bukanlah Kira.



Death Note 9108



Ambulan yang dihubungi telah datang. Mereka lalu membawa jasad L keluar gedung itu. Melihat putranya masih belum pulih dari syok dan memilih duduk di lantai, det.Yagami akhirnya membiarkan Light sendirin dan menyusul yang lain.



Light bangun. Ia mengusap air mata di pipinya. Tatapannya kembali menjadi Kira, “Kau sudah melakukannya dengan baik,” puji Light.



Saat itu ada orang lan yang juga muncul dari kegelapan, jaksa Mikami. Jaksa Mikami memberikan sobekan kertas death note yang berisi nama L di dalamnya. Di sebelahnya juga muncul Ryuk yang menyapa Light dengan sumringah.



“Light-cwan. Lama tidak bertemu. Kali ini kau benar-benar mengalahkan "L" ya,” puji Ryuk.



“Ya, aku berhasil. Aku menang!” senyum di wajah Light makin berkembang. Sekarang ia bahkan tertawa lebar atas keberhasilannya menyingkirkan L. (entah kenapa makin ke belakang, wajah paranoid Light makin keren deh)



Death Note 9109



Telepon di kediaman L berbunyi dan diangkat oleh Watari. Berita di seberang diterima Watari. Meski berusaha tetap tenang dan bersikap biasa, murung di wajah Watari ditangkap juga oleh Near.



Watari mengambil pakaian L, “Aku harus mengganti baju nya. Karena sudah agak kotor.”



“Apa yang terjadi ?” Near curiga.



Tidak punya pilihan lain, Watari akhirnya menceritakannya. L telah meninggal. Near kaget dengan berita ini. Kali ini yang muncul bukan Near, tapi kepribadiannya yang lain, Mello. Mello tidak terima karena Kira berhasil menaklukkan L. Mello bahkan berniat membalasnya. Tapi Watari sigap memegangi tubuh Near dan meminta Near untuk mengendalikan Mello. Near akhinya menyerah. Ia lunglai di dekapan Watari dan mulai menangi.



Death Note 9110



L berdiri di atas gedung. Ia memandangi secarik kertas death note yang berisi nama L di sana.



Ingatan Light melayang pada semua yang telah terjadi. Sejak awal, penyelidikan L memang benar adanya. Tentang tebakan awal L kalau Kira ada di daerah Kanto. Lalu kecurigaan L yang masih terus terjadi meski Light sudah membuktikan kalau dirinya bukan Kira. Ada saat lain L mengakui kehebatan Light. Ia bahkan meminta Light untuk menjadi temannya.



“Bukan keadilan yang menang. Orang yang menang, adalah keadilan. Ini adalah perpisahan yang sebenarnya, L.Lawliet,” Light mengeluarkan korek api dan membakar sobekan death note itu.



Death Note 9111



Watari masih mengenang L. Ia memegang kursi yang biasanya diduduki oleh L. Satu per satu momen saat L masih hidup muncul. L yang egois, yang selalu minta hal-hal aneh, tidak masuk akal dan memaksa. Tapi juga L yang permintaannya tidak pernah bisa ditolak. Senyum L saat permintaannya disanggupi Watari pun masih diingatnya dengan baik.



Watari membuka laptop milik L. Ia menemukan secarik kertas catatan di sana. Saat membaca isinya, Watari menangis tapi masih saja mengumpat kalau L benar-benar egois.



Watari menurut dan membuk laptop itu, seperti permintaan L. Tapi apa yang dilihatnya kemudian benar-benar membuat Watari terkejut.



Death Note 9112



L telah dimakamkan. Light bersama para polisi yang lain juga datang untuk menyampaikan salam perpisahan.



Tapi pikiran Light tidak ada di tempat itu. “Dengan begini, aku bisa terus tinggal di markas. Selanjutnya, aku tinggal menunggu waktu yang tepat untuk merebut Death Note dari tangan ayah. Saat "L" tidak ada... Mudah untuk membodohi orang-orang di markas.”



Sebuah suara mengagetkan mereka semua. Ternyata itu Watari. “Terima kasih sudah berkumpul disini. L meminta kalian berkumpul di tempat peristirahatannya sebagai permintaan "L" yang terakhir. Permintaan itu ada di video ini. Aku akan menyampaikan pesan "L" kepada kalian semua.” Watari menunjukkan rekaman L dari tabletnya.



Death Note 9113



Sementara itu di kediaman L, Near juga tengah melihat pesan dari L di laptopnya. “Kalau video ini sedang diputar, artinya aku sedang istirahat di tanah Jepang ya.”



Video itu adalah pesan L sebelum ia meninggal. Selain itu ada juga beberapa data yang ditinggalkan L di sana. L ingin agar penyelidikan Kira terus dilanjutkan, hingga Kira bisa ditangkap.



Rekaman pesan dari L masih terus berlanut, “Pada akhirnya, aku tidak bisa menangkap "Kira". Mungkin pertarungan dari "Kira", lebih sulit dari yang kalian bayangkan. Karena itu aku akan memperkenalkan penerusku di markas. Namanya Near. Aku sudah membicarakannya dengan petinggi kepolisian. Mohon bekerja sama dengan Near. Ungkap identitas "Kira", dan tangkap dia. Lalu, aku ingin kalian waspada. Jangan sampai buku pembunuh itu, dicuri oleh "Kira".



Death Note 9114



Kembali ke kediaman L



Si rambut putih memperkenalkan diri pada para polisi sebagai Near. Para polisi tidak cukup percaya dengan Near. Apalagi ia tampak masih sangat kanak-kanak. Tapi Near tidak peduli. Ia hanya melirik sekilas ke arah Light, satu-satunya orang yang bersikap dingin di ruangan itu.



“Near, berikan hasil laporanmu pada mereka,” pinta Watari kemudian.



Near menurut. Ia menunjukkan sejumlah foto di layar, “Sampai sebelum "L" mati, aku yakin "Kira" ada di antara Jaksa. L tewas karena ada orang yang melihat namanya. Hari disaat "L" tewas, orang yang bersama kalian melihat wajah "L" adalah...”



Foto di layar menunjukkan wajah-wajah para jaksa yang datang tepat di hari kematian L.



“Hari itu, yang datang kesini untuk mengambil bukunya adalah Mikami Teru, Yamanobe Takayuki, Yokowada Ken, dan 15 orang lainnya,” lanjut Near.



Melihat hasil kerja Near ini, polisi perlahan mulai menerimanya kalau Near sama hebat dengan L. Mereka kemudian sepakat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut didasarkan data-data yang ditunjukkan oleh Near tadi.



Sementara itu, Light yang sejak tadi diam sebenarnya menahan amarah di dadanya, “L, sejauh mana kau menceritakan tentangku pada Near ?”



Death Note 9115



Light nyaris berbalik sampai Near memanggil namanya.



“Apa aku boleh memanggilmu "Light-san "? Karena kalau tidak, nama panggilanmu dengan ayahmu akan sama,” pinta Near dengan senyum cerianya.



Light ingat L juga pernah mengucapkan hal yang sama, “Boleh kok,” Light mencoba bersikap sebiasa mungkin.



“L bilang Light-san adalah temannya yang paling berharga. Dia sangat senang karena Light-san bergabung ke markas ini. Light-san, mohon kerjasama nya,” ujar Near dengan senyum terkembang.



Tapi Light masih belum bisa tenang sepenuhnya, “Penerusnya hanyalah anak-anak ya. Dia tidak akan bisa menghalangiku. Yang bisa menjadi lawanku, hanyalah kau L,” ujar Light dalam hatinya.



Sementara itu, Near kembali ke kursi yang biasa diduduki L. Tapi ia sempat melirik sekilas ke arah Light. Apa yang dipikirkan Near?



Death Note 9116



Jaksa Mikami duduk di kursi menunggu kereta. Dengan earphone, ia mendengarkan berita juga juga dilihatnya di ponsel. Ia baru saja akan mengeluarkan sobekan death note dan mulai menulis.



Tapi ada pesan masuk di ponselnya,” Waspadalah!”



Jaksa Mikami tahu persis pesan itu dari siapa. Ia mengerti dan batal mengeluarkan death note untuk menulis. Alih-alih ia justru mengeluarkan permen dari tasnya dan mulai mengunyah. Jaksa Mikami juga melihat sekeliling, mencari orang yang mencurigakan.



Dan benar saja. Tampak dua polisi tengah berdiri tidak jauh dan mengawasi jaksa Mikami. Tapi dilihat seperti apapun, mereka tidak menemukan hal mencurigakan dari jaksa Mikami.



Death Note 9117



Light tengah melamun di atas gedung saat seseorang datang mendekat.



“Terima kasih atas peringatannya. Aku sangat terbantu,” ujar jaksa Mikami.



Light memastikan kalau mereka tidak diikuti oleh siapapun. Ia menceritakan jika saat ini kepolisian sudah mulai mencurigai kejaksaan. Artinya kondisi semakin sulit. Tapi Light mengatakan kalau semua akan baik-baik saja. Apalagi jaksa Mikami juga memiliki mata shinigami.



“Kalau bisa, aku ingin kau melanjutkan pekerjaanmu menghukum orang yang bersalah sebagai tangan kanan "Kira". Tapi, jangan merasa terbebani,” ujar Light kemudian.



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di Death Note episode 09 part 2



Picture and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet twitter : @elangkelana_net



Kelana’s note (071215)



Halo semua. Kelana kembali nulis. Ada yang merindukan Kelana? #sokPentingPadahalNggakPenting



Atau ada yang merindukan tulisan Kelana? #hadeh



Maaf ya, sudah membuat kalian lama menunggu. Istirahat seminggu cukup lumayan mengembalikan kesehatan Na. Ya meski belum pulih sepenuhnya sih, tapi semoga nggak drop lagi. Jaga kesehatan juga ya.



Oh ya, sinopsis Death Note ini akan tetap Na lanjutkan sampai selesai kok. Tadinya mau Na dobel dengan From 5 to 9. Tapi, karena itu drama populer, dan Na sudah ketinggalan jauh, sepertinya nggak akan kekejar deh. Jadi, Na memilih mundur dari sinopsis From 5 to 9. Maaf ya, kalau nggak jadi dibuat. Buat yang terlanjur penasaran, kalian bisa kok cek di blog sebelah. Sepertinya itu juga apdet tiap minggu deh.



Bagaimana dengan Na? Na merindukan bang iJun atau bang Hiro kembali ke drama. Tapi masih harus sabar lagi. Bang Hiro … entah seperti apa kabarnya. Bang iJun masih asyik di stage play. Jadi entah kapan lagi ngelihat si abang di drama. Sabar aja deh. Masih banyak yang lain kok. Biarin aja dibilang selingkuh, hehehe #curcol



Udahan ah, kepanjangan kan jadinya curcol ini. Selamat membaca. Sekali lagi Na minta maaf dan terimakasih buat temen-temen reader yang setia menunggu tulisan Na.

Bening Pertiwi 14.14.00
Read more ...

Sinopsis dorama Death Note episode 08 part 2. Rencana yang dilakukan Light berjalan mulus. Tapi, semua belum usai. Karena L masih saja curiga pada Light.



Lalu, Misa yang mendapat tugas dari Light untuk menggali lagi death note miliknya yang disembunyikan Light, justru diserang di hutan. Kini death note itu diambil entah oleh siapa.



Death Note 8201



Near mendatangi apartemen Yudagawa dan menagih death note yang diambil dari Misa. Tapi Yudagawa yang kaget dengan kedatangan orang aneh berambut putih seenaknya ke apartemennya malah berteriak kesal. Dan saat Near mengungkap kehidupan kelamnya, Yudagawa semakin marah. Yudagawa pun mendorong dan menghempaskan Near ke lantai.



Sudut bibir Near berdarah. Alter egonya, Mello pun muncul. Near langsung dikuasai Mello yang bengis. Semua terjadi begitu cepat.



Death Note 8202



Near menghubungi L dan mengatakan kalau Yudagawa ini mencuri buku yang diambil dari Misa, tetapi tidak memiliknya. Karena buku itu kini sudah diambil seorang jaksa.



“Omong-omong...Dia mati,” ujar Near.



Death Note 8203



Salah satu bawahannya membawakan kiriman untuk jaksa Mikami di ruangan. Saat itu, teleponnya pun berbunyi.



“Yang kau lakukan adalah kejahatan. Bukankah pekerjaan jaksa itu untuk melawan penjahat dalam lingkup hukum?” ujar suara di seberang.



Jaksa Mikami curiga. Ia pun menyuruh bawahannya untuk keluar sementara ia melanjutkan pembicaraan lewat telepon.



“Yang kau lakukan bukanlah keadilan. Meski bukan keadilan, tapi harus dilakukan. Karena kita tak hidup di dunia di mana keadilan selalu menang. Kau melakukannya dengan baik. Sebuah keajaiban buku itu jatuh pada orang sepertimu. Mari bertarung bersama-sama. Mari singkirkan orang yang menghalangi jalan kita. Di dalam dus itu merupakan bukti ketulusan untuk kalian berdua,” ujar suara di seberang yang ternyata Light.



“Kalian berdua?” jaksa Mikami heran. Ia pun membuka paket itu yang ternyata isinya apel. Melihat apel merah di kotak, tanpa ragu Ryuk langsung mengambilnya dan memakannya.



“Apel selalu terasa sangat enak jika lama tak memakannya. Light! Terima kasih!” ujar Ryuk girang bukan main.



Jaksa Mikami mengerti, “Kira,” tebaknya.



“Benar, aku Kira. Mikami Teru-san, mari bersama-sama ciptakan dunia tanpa kejahatan.”



Death Note 8204



L berniat melakukan negosiasi dengan kementrian hukum untuk membuktikan buku death note itu pada para narapidana yang dihukum mati. Tapi, det.Yagami tidak setuju dengan ide itu. Menurutnya itu melanggar HAM.



“Suduh kuduga kau akan bilang begitu,” komentar L. Saat itu Near datang. L memperkenalkan Near pada det.Yagami sebagai detektif Babel pada kasus sebelumnya yang melibatkan perusahaan Yotsuba. “Meski kelihatan seperti anak kecil, tapi dia tangan kananku.”



Death Note 8205



L dan Near memanfaatkan waktu mereka sendiri. Keduanya asyik bermain puzzle seperti biasa. Sementara itu, det.Yagami mengobrol bersama Watari.



Watari menceritakan jika L dan Neart tidak memiliki keluarga. Dan dialah yang selama ini mengasuh mereka di sebuah rumah di Inggris. L dikenal sebagai anak yang keras kepala dan sulit diajak kerjasama. L juga sering bermain sendirian. Tapi kemampuan menyelidikinya luar biasa. Selama ini L hanya bisa nyambung dengan Near.



“Saat L belajar tentang pembunuhan berantai tanpa jejak bukti apa pun, matanya berkilauan. Mungkin setiap orang memiliki misi saat dilahirkan. Aku akan tetap menjaga L selama aku masih hidup.



Saat itu L kemudian mendekati det.Yagami, “Yagami-san. Mungkin terlambat mengatakan ini tapi, apa pun yang terjadi mulai saat ini, jangan memalingkan pandanganmu.”



“Apa yang kau rencanakan?” det.Yagami curiga.



“Akan kuselesaikan beberapa hal dengan Kira,” ujar L mantap. “Ya. Akan kuakhiri penyelidikan Kira.” L kembali kepada Near.



“L, Kenapa memperkenalkanku? Kau takkan kalah, 'kan? Mari letakkan potongan terakhir bersama-sama,” ajak Near.



Death Note 8206



Jaksa Mikami menemui Light di atap gedung.



“Senang bertemu denganmu. Tentang yang kau minta tadi sudah siap,” lapor Jaksa Mikami.



Light tersenyum sarkas, “Besok. L, ayo akhiri ini.”



Apa yang direncanakan oleh Light?



Death Note 8207



Hari berikutnya



Jaksa Mikami beserta anak buahnya datang ke kediaman L. Saat itu Light hanya memandangi mereka dari luar.



Ponsel Light berbunyi, dari L, “Aku di lobi. Aku akan segera ke sana.”



“Tidak, bukan ke kantor penanggulangan,” elak L cepat.



Jaksa Mikami tiba di kediaman L. Tanpa aba-aba, ia memerintahkan anak buahnya untuk menyita semua yang ada di ruangan itu. Semua yang berhubungan dengan penyelidikan Kira. Meski yang lain protes, hanya det.Yagami yang tetap duduk tenang. Sepertinya ia sudah tahu rencana L.



Death Note 8208



L meminta Light untuk menemuinya di sebuah tempat. Gedung terbengkalai yang cukup gelap. Sementara itu, televisi di ruangan L juga menyala. Rupanya L sudah memasang cctv di tempat ia bertemu dengan Light. Dan sekarang semua orang memperhatikan rekaman itu.



“Kenapa kau kabur? Mereka akan salah sangka. Mari kembali,” bujuk Light pada L.



Semua orang di ruangan L kaget. Mereka tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Watari hanya mengatakan kalau semua sudah direncanakan oleh L.



“Sebelum kembali ke kantor, maukah kau mendengarkan kesimpulanku tentang buku pembunuh ini?” L mengeluarkan death note yang dibawanya. “Kau ingin tahu? Menurutmu apakah buku ini dapat membunuh orang bahkan jika halamannya disobek?”



Light mulai geram. Ia masih diam saja, tapi dalam hati ia mulai mengumpat kesal, “Sudah kuduga dia mencurigaiku. Karena itu membawaku ke sini. Dia mungkin juga merekam,” Light melirik sekeliling. Mencari alat perekam di sana.



L melanjutkan ucapannya, “Jika kau bisa membunuh orang dengan menulis namanya di sobekan halaman. Aku menganggap ini hanya kertas biasa. Kau bisa membunuh seseorang dengan memaksa mereka menulis namanya sendiri. Bukan itu saja. Kau bisa menggunakan itu sebagai alibi. Contohnya saat Kira di bawah pengawasan, tidak mungkin untuk membunuh tanpa ada yang melihat.”



L masih berusaha menyembunyikan ekspresinya, “Bilang begitu sih mudah...”



“Jika kau bisa melakukan itu, kau bisa membunuh seseorang setiap saat dan di mana saja. Contohnya saat semua orang mengawasimu. Jika menggunakan otakmu, jadi tak terbatas. Dan kemampuan untuk mengetahui nama hanya dengan melihat wajah, seperti Kira kedua, pasti mahal harganya. Itu sebabnya Kira pertama tak melakukan pertukaran, karena takut resikonya. Higuchi memperoleh kemampuannya setelah terpojok,” L mengacu pada Higuchi yang pada saat terdesak tiba-tiba bicara pada shinigami dan minta pertukaran. L melanjutkan ucapannya, “Kuhabiskan waktu di sini sebagai Kira, untuk memikirkan cara penggunaan buku ini. Dan saat kulakukan, anehnya, wajah orang tertentu terlintas di benakku. Meski kuberharap bukan dia orangnya, semakin kusadari betapa buku ini dapat digunakan, akhirnya, tetap orang itu yang terlintas. Tapi, aku tak punya cara membuktikannya. Jika si pemilik buku tidak menulis nama seseorang selama 13 hari berturut-turut, ia akan mati. Aturan ini sendiri adalah masalah.”



“Jadi, Kira adalah orang yang dekat denganmu?”



“Itulah asumsiku,” jawab L gamblang. “Hei, Light-kun... Mari sama-sama cari Kira dengan cara yang berbeda. Kita sama-sama menangkap Higuchi, 'kan? Jika kita bersama-sama, kita bisa menangkapnya.



L membuka buku itu dan bersiap menulis. Sementara Light yang mulai ketakutan berusaha menghentikannya.



Death Note 8209



Near juga tengah mengikuti pembicaraan L dengan Light, di tempatnya sendiri. Tapi soro tamanya adalah milik Mello, bukan Near, “Siapa yang akan kembali hidup-hidup? L atau Kira?”



Death Note 8210



Light masih saja bersikap tenang. Ia masih menjaga sikapnya karena tahu, saat ini apapun yang mereka katakana atau lakukan, tengah dilihat juga oleh orang lain.



“Aku tak berpikir akan seperti ini. Aku tak peduli siapa pelakunya.Sebaliknya, memecahkan kejahatan tanpa petunjuk apa pun membuatku bersemangat.Lalu bertemu denganmu, dan untuk pertama kalinya aku tertarik pada seseorang. Kenapa kau mulai menggunakan benda ini?” L masih terus memancing Light agar mengaku. “Kau tertarik? Pertama kali kau membunuh orang, kau tak sepenuhnya paham apa yang dilakukan buku ini, 'kan? Lalu takut dan mencoba membuangnya, 'kan? Tapi kau selalu dipaksa untuk menggunakan buku ini karena tak ada pilihan lain. Itu terjadi saat insiden Yagami Soichiro disandera, 'kan?”



“Kau salah!” elak Light cepat.



“Lalu Yagami Light menjadi Kira,” L terus saja mengoceh. “Suara-suara yang membenci kejahatan membuatmu menjadi Kira. Tapi itu hanya alasan, 'kan? Aku ingin menghentikanmu. Karena kita teman, 'kan? Mengakulah kalah. Kau itu Kira.”



“Bukan aku.”



Death Note 8211



L naik ke salah satu tempat tinggi. Ia mengambil kamera yang sejak tadi mengawasi mereka. Tidak ketinggalan, ia juga mengambil perekam suara di sana. sekarang mereka benar-benar hanya berdua.



“Tidak ada kamera lagi!” L masih saja menuntut pengakuan Light.



Tapi Light masih saja mengelak, “Jika aku Kira, aku sudah mati, 'kan?! Aturan itu sudah tertulis... Itu membuktikan, bukan?”



“Jika ini asli,” L tersenyum menyeringai.



Death Note 8212



L menatap Light lekat-lekat, “Kau sudah terlalu jauh untuk mundur, 'kan? Karena itu, aku akan menghentikanmu.”



“Menghentikanku?” Light mulai terpancing. “ Jika kau menulis namaku, kau juga akan mati! Mari berjumpa 13 hari lagi!” tantang Light.



Death Note 8213



Tapi L sudah tidak peduli lagi dengan apa yang dikatakan Light. Ia membuka buku itu dan mulai menuslikan nama Light. Light yang panic berusaha menghentikannya. Keduanya terlibat perebutan buku. Light berusaha merebut buku itu dari L. Mereka berkelahi dan saling dorong. Hingga akhirnya Light berhasil menjatuhkan L. Dan Light berhasil merebut buku itu lagi.



“Dengarkan aku! Keadilan selalu menang! Kau tidak tahu namaku, 'kan? Percuma. Kau tak bisa membunuhku. Akankah kau mengaku kalah dan menebus kejahatanmu... Atau menulis namamu sendiri di sana dan mati? Apa pun yang kau pilih, kau kalah. Menyerahlah, Yagami Light!” ujar L yang masih terengah-engah. Ia berusaha bangun dengan sudut bibir yang telah terluka.



Death Note 8214



Ponsel Light berbunyi. Setelah melihat isinya, Light tersenyum girang, “Akhirnya aku tahu...Ryuga. Bukan... L. Lawliet.” Light menyodorkan layar ponsel itu pada L. Di sana ada pesan yang berisi nama L.



Pesan itu berasal dari jaksa Mikami. Saat sang jaksa bersama timnya datang dan hendak menyita semua barang-barang penyelidikan Kira, jaksa Mikami menggunakan mata shinigami untuk melihat nama L dari rekaman yang mereka saksikan. Dan jaksa Mikami pun mengirimkan pesan nama itu ke ponsel Light.



Light masih dengan seringainya, “Aku tak bisa kalah darimu. Aku menciptakan dunia tanpa kejahatan. Agar itu terwujud, aku...Tak ada hal yang tak bisa kulakukan! Jika bisa, aku juga ingin menunjukkannya padamu...Dunia yang Kira ciptakan...Jika bisa...Aku ingin...Aku ingin menjadi temanmu selamanya. Tapi...Inilah yang terjadi... Selamat tinggal,” Light selesai menuliskan nama L di buku itu lalu menyodorkannya pada L. Nama L yang sesungguhnya, L. Lawliet.



Death Note 8215



Light melihat ke jam tangannya, menunggu. Empat puluh detik sudah berlalu seperti biasanya. Tapi tatapan puas Light berubah ketakutan saat ia melihat L ternyata masih sanggup bangkit dan bangun, “Masih hidup? Kenapa?”



L tersenyum penuh kemenangan melihat kegagalan Light. Semuanya telah terbukti. Tapi masalah belum selesai.



BERSAMBUNG



Sampai jumpa di Sinopsis Death Note episode 09 part 1



Pictures and written by Kelana



FP: elangkelanadotnet, twitter : @elangkelana_net



 
Bening Pertiwi 14.15.00
Read more ...