Kisah ini adalah imajinasi Conan, saat memandangi Ran dari jauh dan berharap tubuhnya tidak perlu mengecil. (karakternya diambil dari comic Detective Conan. Jika ada salah nama atau salah karakter apalagi salah informasi, silahkan diingatkan di komen bawah)


 


“Ohayou—selamat pagi,” Sapa Shinichi yang hari itu sudah siap menunggu Ran menuruni tangga kantor detektif swasta, Kogoro Mouri.


“Ah, ohayou, Shinichi,” sapa Ran riang. Di belakangnya seperti biasa ada Sonoko yang selalu mengekor Ran.


Dan … kencan pagi ini pun kembali gagal.


Ran, Shin’ichi dan Sonoko seperti biasa berangkat sekolah bersama. Saat kedua gadis itu sibuk dengan obroan khas ‘cewek’, Shinichi memilih berjalan agak di belakang dan membiarkan keduanya asyik sendiri. Kalau dilihat-lihat, Shinichi lebih mirip jadi bodyguard keduanya.


sweet_memories_by_madame_kikyo-d4rse3uRan adalah teman kecilnya, sekaligus … hmmm, mungkin TTM—teman tapi mesra, atau apapun namanya. Sementara Sonoko Suzuki adalah putri konglomerat kaya Suzuki.


“Ah, Shinichi, ibu meminta kita untuk datang ke apartemennya sepulang sekolah nanti. Kamu ikut kan?!” ucapan Ran lebih mirip paksaan dibanding ajakan.


“Huh? Kesana artinya … “


“Benar, makan bersama,” sambar Sonoko riang.


“Ah, itu. Bisakah lain kali saja. Aku … ah, aku ada urusan,” Shinichi bingung harus mencari alasan.


“Kau kan sudah berjanji padaku dan pada ibu!” ancam Ran, mulai mengepalkan tangannya.


live-action-3-detective-conan-22079013-561-375Shinichi melirik ke arah tangan Ran yang sudah terkepal itu. Rasanya sama saja buruknya, harus mencicipi pukulan Ran ataupun mencicipi masakah pengacara Eri Kisaki, ibu Ran. “Baiklah, aku mengerti,” Shinichi menyerah.


Wajah Ran langsung berubah senang. Ia kembali berjalan dan mengobrol bersama Sonoko, tanpa mempedulikan wajah Shinichi yang pucat karena harus membayangkan makan malamnya nanti.


“Oh ya, akhir minggu ini kau ikut kan?” Tanya Sonoko pada Ran. “Mamaku sudah mempersiapkan gaun untuk kita. Kau bisa pamer pada … suamimu itu.”


“Eeeeh … bukan begitu,” elak Ran cepat.


“Apa yang kalian bicarakan?” Tanya Shinichi dengan polosnya. Rupanya ia merasa jika tengah menjadi bahan perbincangan kedua gadis di depannya itu.


“Bukan … “ ucapan Ran terpotong.


“Kau pasti melupakannya. Payah!” cerocos Sonoko yang berbalik dan melihat ke arah Shinichi. “Akhir minggu ini, paman Jirokichi akan memamerkan koleksi permatanya, Blue Saphire yang langka itu. Dan ada surat tantangan dari Kid yang juga datang. Aku tentu saja ingin bertemu dengan tuan Kid yang tampan itu … “ muka Sonoko mendadak tersipu.


“Ah, bocah itu. Baiklah, tentu aku ikut. Tapi, ada apa dengan gaun? Kenapa harus pakai gaun?”


Sonoko melihat ke arah Ran, dan buru-buru memberikan jawaban, “Itu kejutan!” ujarnya Riang.


Tidak terasa ketiganya sudah sampai di depan gerbang SMA Teitan. Anak-anak lain pun sudah berdatangan. Banyak anak perempuan dari kelas lain ataupun adik kelas mereka yang menyapa Shinichi dan tidak ragu menunjukkan kekaguman mereka. Tentu saja ini membuat Ran kesal dan memilih berjalan cepat dan pergi lebih dulu.


junpei-mizobata“Hei, Ran! Tunggu!” teriak Shinichi yang sudah dikerubungi para fansnya.


Shinichi tidak tahu, kalau dari seberang jalan ada orang yang tengah memperhatikannya. Seorang pria dengan seragam sekolah warna gelap dan topi putih hijau.


***


“Conan-kun, ayo cepat bangun! Kau tidak ingin terlambat sekolah kan? Makananmu sudah siap!” teriak Ran dari ruang makan.


“Ya, Ran-neechan. Aku segera turun!” balas Conan sambil memakai sepatunya. Hari-harinya berjalan seperti biasa. Meski kadang, Conan merindukan dirinya yang dulu, yang berjalan ke sekolah bersama Ran dan Sonoko.



To be continue …



Kelana’s comment:


Ada yang rekues sama Kelana untuk buat cerita lain, atau side-storynya Shinichi dan Ran. Ehm, dan tentu saja dengan piku2nya bang I-Jun bersama Shiori-san. Karena tidak banyak ide yang mampir, jadi segini dulu ya. Semoga nggak pada kecewa. Oh ya, soal gambar, berhubung Na nggak terlalu jago ngedit gambar, jadi gambar yang ada aja ya. Gomene …


Note : karena ini tulisan side story, jadi merupakan cerita lepas. Jadi, cukup dalam satu atau dua cerita selesai. Antara satu cerita dan yang lain belum tentu ada hubungannya.

Bening Pertiwi 13.41.00
Read more ...

Ada yang merindukan Kelana? (jiaaah) atau yang merindukan tulisan Kelana? Hehehe … maaf deh, kemarin2 Na tinggal hiatus sebentar. Yup, berhubung urusan sudah hampir kelar, dan Na juga sudah kepalang kangeeeeeen berat untuk kembali ngeBlog, Na memutuskan untuk segera comeback (halah). Harap maklum jika kenarsisan Kelana masih belum surut atau berkurang kualitasnya, malah semakin parah.


back-from-hiatus


Ok deh, Na mo nyapa dulu temen-temen yang selama ini setia komen di posting2 lama, meski Na hiatus. Ada Hira dan Tiwi, terus Mai-chan, engngngng … bentar mikir. Sapa lagi ya? Duh, pelupa Na kambuh nih. Gomene … yang belum sempat tersebutkan namanya. Hadoh. (ditimpuk sendal). Tapi boleh kq absen di komen bawah, hehehe


Sebenarnya ada banyak rencana yang udah Na susun dalam rangka comeback kali ini. Tapi sepertinya masih akan tertunda karena memang ada beberapa urusan Na yang belum selesai. Gomene … #deepbow


Buat yang Tanya synopsis Kindiachi mau Na lanjut atau nggak, insyaAllah Na lanjutkan. Ini episode 7 part 1 tinggal 20% lagi. Jadi, nggak usah khawatir yang udah nungguin. Tapi, sambil mengembalikan semangat nulis Na lagi, sementara Na post dulu link synopsis Ita-Kiss season 2. Sambil mantengin wajah caemnya bang Furuyuki, hehehe


Oh ya, ada yang tanya, setelah Kindaichi selesai mau nulis apa? Na berencana nulis drama yang sedang tayang. Tapi, karena selama hiatus juga puasa download, Na akan coba download+nonton beberapa episode dulu. Nanti kalau ada yang Na cocok dan menurut Na menarik, baru Na buat sinopsisnya, hehehe


Enjoy, minna-san ^_^

Bening Pertiwi 13.15.00
Read more ...

Aiiiih, bang I-Jun tetep kelihatan cakep ya? Plak … sadar non.


Ok, guys. Kali ini Kelana pengen ngebahas salah satu piku keren yang belum lama ini Kelana temukan. Ya, temukan. Soalnya bukan Kelana sendiri yang ngebuatnya. Ehm … ini masih tentang karakter keren di komik dan anime keren pula.


B0l6sdOCEAAGfpO.jpg mediumPertama, karakter Shinichi Kudo. Pada tahun 2006, karakter Shinichi di movie SP pertama kali diperankan oleh bang Shun Oguri. Begitu juga dengan movie keduanya yang tayang pada 2007. Tapi, pada tahun 2011 dan 2012, karakter ini digantikan oleh actor yang lebih muda. Namanya Mizobata Junpei ato selama ini lebih suka Na sebut dengan i-Jun. Banyak sih yang bilang kalau lebih suka bang Shun Oguri sebagai Shinichi, karena cool-nya dapet banget. Tapi nggak sedikit juga yang bilang kalau bang i-Jun lebih cocok memerankan Shinichi, karena lebih charm dan ‘keplak-able’ serta ‘bully-able’ terutama oleh Ran. Kalau Kelana … hmmm, Na suka keduanya. Meski tetep lebih suka bang i-Jun yang jadi Shinichi. Karena lebih ceria dan keliatan dudulnya, ups.


Kedua, karakter Lupin the Third. Setelah ‘graduate’ dari Shinichi Kudo, ternyata bang Shun Oguri malah memerankan karakter Lupin. Salah satu pencuri legendaries, yang dalam beberapa anime movie SP muncul sebagai lawan dari Conan. Movie ini sendiri baru muncul Desember 2014 kemarin di Indonesia. Dan … Kelana nonton, yayyyy!!! Entah kenapa, menurut Na, bang Shun Oguri cocok banget memerankan dia. Entah mungkin karena dia memang acting secara total, entah memang ‘klik’ langsung dengan karakter ini. Yang jelas, Na berharap kalau movie keduanya segera dibuat lagi. Dan kalau bisa, munculkan juga karakter Shinichi-nya bang i-Jun. ups … hehehe. Ini mah keinginan fans ya.


Ketiga, karakter Kaito Kid atau Kuroba Kaito. Kid pernah punya komik sendiri tahun 90-an dulu, tapi hanya 4 buku. Tapi kemudian sering muncul di banyak chapter komik Conan. Kid digambarkan sebagai seorang anak SMA biasa, tapi juga seorang pencuri handal ‘di bawah cahaya bulan’. Dalam berbagai hal, Kid sangat mirip dengan Shinichi. Ada kemungkinan om Aoyama Gosho memang sedikit merubah Kid dan membuatnya menjadi Shinichi. Artinya, cikal bakal ‘wajah’ Shinichi adalah ‘wajah’ Kid. Dalam anime pun, diceritakan jika Kid seumuran dan sangat mirip dengan Shinichi. Beberapa kali, Na sempat ngobrol dengan temen—Hira, dkk—tentang siapa yang cocok memerankan karakter Kid ini. Karena mirip, Na berharap kalau Kid juga diperankan bang i-Jun dalam movie-nya. Tapi, saat melihat gambar di atas, entah kenapa Na juga nggak bisa bilang nggak setuju. Apalagi kostum yang digunakan bang Kamenazi Kazuya juga cocok banget, hehehe. Na berharap movie Shinichi dibuat lagi, dan karakter Kid juga muncul, heu heu …


Ah guys, semua tulisan di atas semata-mata hanya curhatan Kelana. Sekaligus harapan Kelana. Jadi, jangan dianggap terlalu serius ya. Klo memang harapan di atas terwujud, ya syukur deh. Tapi, kalau nggak terwujud, ya nggak kecewa juga. Yang penting, suatu saat karakter Kid muncul beneran, hehehe


Udahlah dulu ya, C U ^_^

Bening Pertiwi 13.32.00
Read more ...
Apa kabar minna-san? Wah sepertinya malam ini banyak yg pada jalan keluar ya. Malam tahun baru, atau new years eve … Na justru ngendon di kos aja. Sambil dengerin lagu ini nih. Judulnya Auld Lang Syne, yang nyanyi Lea Michele. Lagu ini terkenal lantaran jadi OST sebuah film yang menceritakan berbagai kisah yang terjadi di new year eve atau malam tahun baru.
0

Should old acquaintance be forgot
And never brought to mind
Should all acquaintance be forgot
And auld lang syne

For auld lang syne, my dear,
For auld lang syne,
We'll take a cup o' kindness yet,
For auld lang syne

And surely you will buy your cup
And surely I'll buy mine
And we'll take a cup o'kindness yet
For auld lang syne

We too have run around the slopes
And picked the daisies fine
We've wondered many weary foot
Since auld lang syne

For auld lang syne, my dear,
For auld lang syne,
We'll take a cup o' kindness yet,
For auld lang syne

We too have paddled in the stream
From morning sun to night
But the seas between us broad have roared
From auld lang syne

For auld lang syne, my dear,
For auld lang syne,
We'll take a cup o' kindness yet,
For auld lang syne
We'll take a cup o'kindness yet
For auld langs syne

Yang Tanya isi lagu ini, intinya supaya menatap hari di tahun baru lebih berani dan lebih baik lagi. hohoho … salah apa bener ya?
Ok deh, Na mo ngucapin met tahun baru aja sih
Ya, meski sebenarnya, nggak banyak ngaruh juga sih. Agenda Na malam ini … ngedit naskah plus kirim email, terus bikin postingan, hehehe
Enjoy …
Bening Pertiwi 13.52.00
Read more ...

Diambil dari adegan di movie The Lost Ship in The Sky.


Gawat! Aku benar-benar terdesak. Tidak adakah yang bisa kulakukan. Conan melihat sekeliling, tapi tidak menemukan ide apapun.


Pria itu semakin mendekat, ia lalu meraih tubuh Conan yang terikat dan mendekatkannya ke jendela kapal mewah yang terbuka itu.


Aku harus berbuat sesuatu. Gumam seorang pelayan yang juga terikat tidak jauh dari sana. Bukan hal sulit baginya untuk membuka ikatan tali di tangannya itu.


“Tidak! Aku mohon selamatkan Conan-kun,” pinta Ran.


Dan … saat pria tadi melepaskan tubuh Conan keluar, si pelayan menghambur menyusulnya, melompat dari kapal mewah itu.


320010_2550946616197_1329827599_2983649_298350216_n

Gawat! Aku tidak punya apapun untuk bertahan! Keluh Conan. Tubuhnya meluncur mulus ke bawah setelah dilemparkan dari kapal itu. Tapi … tiba-tiba Conan merasa ada yang meraih tubuhnya. Tubuhnya yang tadi meluncur cepat, perlahan melambat. Setelahnya terdengar suara udara yang meluncur cepat diantara benda serupa kain.


“Halo, apa kabar?” sapa seseorang berjas serba putih itu.


“Kau?!” Conan akhirnya sadar siapa yang menolongnya.


Tidak lama setelahnya keduanya sampai ke darat. Mereka selamat sampai di daratan, tanpa terluka sedikitpun. Conan yang kesal buru-buru pergi.


“Hei, kau tidak mengatakan apapun, Shin-chan?” goda pria berjas putih lagi.


317265_1839561327792_1803324951_1224316_1947150423_n

“Hentikan itu!” Conan semakin kesal. “Dan jangan panggil aku dengan ‘Shin’ itu! Lain kali aku yang akan menangkapmu.”


“Begitu caranya kau mengucapkan terimakasih pada orang yang sudah menyelamatkanmu?!” sindir pria berjas putih itu lagi. “Ayolah, Shin-chan!”


“Kubilang hentikan! Kaito Kid, atau kupanggil nama aslimu, Kaito Kuroba!” ancam Conan.


“Ohohoho … , baiklah-baiklah,” Kid akhirnya mengalah. “Tapi kau masih berhutang padaku. Aku sudah menyelamatkan nyawamu. Kalau begitu aku pergi.”


“Eh, tunggu!” sergah Conan. “Kita masih harus memikirkan cara kembali ke kapal itu. Ran dan yang lainnya dalam bahaya!”


“Oh, jadi kau masih memikirkan gadis galak jago karate itu. Dia cukup manis.”


“Jangan macam-macam pada Ran!” ancam Conan semakin tidak senang.


“Oh, ayolah! Aku hanya main-main saja,” bujuk Kid lagi.


“Kita harus kembali ke daratan besar!” Conan berjalan cepat.


“Begitu? Tentu saja. Tapi aku punya cara lebih cepat sampai ke daratan besar,” pamer Kid. Ia mengeluarkan kunci dari sakunya. Sebuah kunci mobil.



Kelana’s note:


Waktu lihat koleksi gambar-gambar Conan—dan Kid—, tetiba punya ide ngebut tulisan ini. Hehehe … Na lagi kangen sama Conan sih.

Bening Pertiwi 13.26.00
Read more ...